Selasa, 07 Juni 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Rabu 8 Juni 2022







MEZBAH KELUARGA ~ Rabu 8/6/2022
 


💠 MEMBACA MAZMUR :
      (Papa, mulai)
       ðŸ“œ   Mazmur 92:2 

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, 

dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 







💠 MENYANYI :   PKJ 7 (1, 2)


Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.

🎶
Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi 
dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar.

Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.





💠 DOA HARI INI :
      (Mama)

Ya Tuhan yang baik bagi hidup kami, 
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu di sepanjang malam yang telah lewat.

Ya Tuhan, kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini. 

Kami percaya kasih setia-Mu senantiasa baru bagi diri kami, dan rahmat-Mu tak pernah berkesudahan bagi orang yang bersandar kepada-Mu. 
 
Karena itu ya Tuhan, kami mohon, bimbinglah kami dengan firman-Mu dan Roh-Mu, agar kami mengerti kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu melalui kehidupan kami sepanjang hari ini.

Dalam nama-Mu yang kudus dan mulia, kami berdoa. Amin.



💠 BACAAN ALKITAB :
      (Dilla, mulai)
      📖  Yoel 2:28-32 

28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. 

29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. 

30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 

31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.  

32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."  






💠 RENUNGAN :

Nabi Yoel menubuatkan tentang suatu hari. Hari itu disebut sebagai Hari Tuhan. Imajinasi kita agak sulit membayangkan keadaan pada hari itu karena Nabi Yoel melukiskan kondisi saat itu dengan kontradiksi yang tajam. Ia memberitakan kabar suka cita dan duka nestapa datang bersamaan.

Pada satu sisi, Yoel memberitakan kabar gembira. Ia mengatakan bahwa Allah akan mencurahkan Roh ke atas manusia (28). Roh itu akan memenuhi manusia tanpa memandang sekat usia dan gender. Strata sosial dipukul rata. Para hamba/budak akan mendapatkan juga curahan Roh itu (29). Yoel menubuatkan sebuah dunia yang penuh kesetaraan.

Namun pada sisi lain, Yoel juga menggambarkan sebuah kengerian tak terperikan. Darah, api, dan gumpalan asap menjadi corak pertama saat hari Tuhan itu tiba (30). Alam menunjukkan paras mengerikan. Matahari padam dan bulan berwarna merah darah (31).


Imajinasi kita mungkin sulit untuk memahaminya. Kita hanya disodorkan dengan ragam spekulasi. Hal ini lumrah karena Yoel menyampaikan nubuatnya dengan aneka simbol. Akibatnya, teks ini pun menjadi sangat multitafsir.


Walaupun demikian, Yoel memberi kita satu pengharapan mutlak. Siapa pun yang berseru kepada TUHAN akan diselamatkan (32). Apa pun kondisi dan situasi yang terjadi kelak, Allah adalah panji keselamatan. Ini adalah kebenaran yang tak bisa diganggu gugat.

Petrus mengutip nubuat ucapan Nabi Yoel ini dalam khotbahnya pada hari Pentakosta (Kis. 2:13), ia memberi harapan baru bagi jemaat mula-mula. Saat tantangan berat menghadang, tetaplah kita menjalaninya. Janji nubuat ini telah digenapi Allah karena Roh Kudus telah turun dan sedia menolong kita yang berseru kepada-Nya.














 

💠 MENYANYI :  KJ 387 (1, 2)

🎶
'Ku heran, Allah mau memb'ri 
rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus 
yang hina bagaiku!

Namun 'ku tahu yang kupercaya
dan aku yakin 'kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan
hingga hariNya kelak!

🎶
'Ku heran, oleh rahmatNya. 
Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya 
jiwaku pun tent'ram.


Namun 'ku tahu yang kupercaya
dan aku yakin 'kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan
hingga hariNya kelak!






💠 BERDOA : 
      (Papa, mulai) 

Tuhan dan Bapa kami, oleh sapaan firman-Mu, kami Engkau ingatkan ..........

Ya Tuhan, jadikanlah hidup kami sebagai hidup yang semakin berkenan kepada-Mu. Hidup yang semakin hidup. Karena dengan demikian, maka hidup kami akan menjadi bermanfaat, menjadi berkat bagi sesama kami.


Ya Bapa, dengan meyakini bahwa kasih-Mu tidak pernah berubah, tetapi tetap untuk selama-lamanya, kami menyerahkan kehidupan kami di sepanjang tahun yang sedang berjalan ke dalam tangan-Mu. 

Jagalah langkah-langkah kami agar senantiasa berjalan sesuai dengan firman-Mu. Penuhilah hidup kami dengan Roh-Mu agar kami berjalan bukan dengan kekuatan kami sendiri tetapi dengan mengandalkan hikmat dan kuasa-Mu. 

Pakailah diri kami menjadi terang-Mu di tengah kegelapan dan membawa banyak orang untuk datang kepada-Mu. 

             (doa syafaat untuk .... )

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, yang mengajarkan kami berdoa bersama : ...




***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: