MEZBAH KELUARGA ~ Sabtu 18/6/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
(Mama, mulai)
📜 Mazmur 103:8-14
TUHAN adalah penyayang dan pengasih,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut,
dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi,
demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,
demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Sebab Dia sendiri tahu apa kita,
Dia ingat, bahwa kita ini debu.
💠MENYANYI : KJ 40 (1, 2)
🎶
Ajaib benar anugerah Pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta, bercela; olehNya 'ku sembuh.
🎶
Ketika insaf, 'ku cemas, sekarang 'ku lega!
Syukur, bebanku t'lah lepas berkat anugerah!
💠DOA HARI INI :
(Dilla)
Ya Tuhan yang baik bagi hidup kami,
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu di sepanjang malam yang telah lewat.
Ya Tuhan, kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini.
Kami percaya kasih setia-Mu senantiasa baru bagi diri kami, dan rahmat-Mu tak pernah berkesudahan bagi orang yang bersandar kepada-Mu.
Karena itu ya Tuhan, kami mohon, bimbinglah kami dengan firman-Mu dan Roh-Mu, agar kami mengerti kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu melalui kehidupan kami sepanjang hari ini.
Dalam nama-Mu yang kudus dan mulia, kami berdoa. Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
(papa mulai)
📖 Amos 9:11-15
11 "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,
12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.
💠RENUNGAN :
TUHAN YANG MENGASIHI
TUHAN YANG MEMULIHKAN
Tuhan itu penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Itu pernyataan di dalam Kitab Mazmur yang bisa menggambarkan bagian akhir dari Kitab Amos.
Di akhir kitabnya, Amos berbicara tentang janji keselamatan dan pemulihan yang akan Tuhan nyatakan kepada umat-Nya.
Tuhan memang marah dan menghukum umat yang berbuat dosa. Namun, tindakan Tuhan tidak berhenti pada hukuman saja.
Jika Ia memberikan hukuman karena kasih-Nya kepada umat pilihan-Nya, maka Ia pasti akan menyelamatkan mereka dan melakukan pemulihan karena tujuan utama penghukuman adalah pemulihan sekaligus penyelamatan.
Pola berdosa-dihukum dan bertobat-dipulihkan adalah pola yang lazim di dalam Perjanjian Lama.
Ini jelas menunjukkan bahwa tidak selamanya Allah marah.
Pemulihan secara utuh atas semua segi kehidupan umat, seperti kesejahteraan, kelimpahan berkat, kejayaan, relasi antar manusia, akan dinyatakan oleh Allah.
Melalui perikop ini kita belajar tentang siapa Allah dan bagaimana tindakan-Nya terhadap manusia. Ia, Sang Khalik menghendaki kebaikan bagi seluruh ciptaan-Nya.
Ia tidak membiarkan sesuatu yang buruk merusak apa yang baik yang sudah Ia ciptakan. Karena itu, di balik setiap hukuman yang Ia berikan karena dosa selalu ada pemulihan.
Tidak selamanya Allah marah, kasih-Nya besar kepada manusia. Ia marah dan menghukum karena Ia mengasihi.
Kita bersyukur punya Allah seperti yang kita kenal di dalam Yesus Kristus.
Di dalam kasih-Nya, Ia mendidik kita agar kita dapat bertumbuh menjadi anak-anak-Nya yang dewasa.
Mari kita dengan tulus menerima segala yang tidak menyenangkan dalam hidup sebagai cara Tuhan mendidik, membentuk, dan memulihkan kita.
✝️ ✝️ ✝️
💠MENYANYI : GB 252 (1, 2)
🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu.
Di sepanjang masa Ia beserta.
Angkatlah pujian, puji nama-Nya,
berpeganglah pada janji-Nya.
Jangan bimbang,
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang,
percaya pada janji Tuhanmu.
🎶
Berpeganglah pada janji Tuhanmu,
bila ketakutan datang menyerang.
Oleh Firman Allah, pasti kau menang,
berpeganglah pada janji-Nya.
Jangan bimbang,
berpeganglah pada janji Jurus'lamat.
Jangan bimbang,
percaya pada janji Tuhanmu.
💠BERDOA :
(Papa, mulai)
Tuhan dan Bapa kami, oleh sapaan firman-Mu, kami Engkau ingatkan ..........
Ya Bapa Sorgawi, di pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu.
Genapilah kehendak dan rencana-Mu di dalam hidup kami, karena apapun yang Engkau rancangkan bagi hidup kami adalah senantiasa baik adanya.
Dalam kehidupan di sepanjang hari ini, kami memohon tuntunan-Mu bagi diri kami. Agar kami senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu. Dan sertailah setiap langkah kehidupan yang kami tempuh ini dengan keberhasilan.
(doa syafaat untuk .... )
Ya Bapa, dalam pengasihan-Mu kami mohon, dengarlah permohonan kami, yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus, TUHAN dan Juruselamat kami, yang mengajarkan kami berdoa bersama : ...
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar