MEZBAH KELUARGA
Selasa, 24 Agustus 2021
Markus 4
SIKAP HATI YANG BENAR
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 13:6
Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya,
HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : PKJ 209. (1, 2)
KASIH SETIA-MU
🎶
Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
kasih setiaMu sungguh lebih baik.
🎶
Seumur hidup kupuji Engkau;
kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Markus 4:3-8
3 "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."
💠RENUNGAN :
SIKAP HATI YANG BENAR
Sikap hati seseorang akan menentukan dampak dari firman Tuhan terhadap hidupnya. Itu sebabnya dua orang yang datang beribadah secara bersama-sama, duduk bersama, menyanyi bersama, mendengarkan khotbah yang sama, namun pulang dengan tanggapan yang berbeda. Yang seorang beranggapan bahwa firman Tuhan yang ia dengar tadi sangat memberkati dan menguatkan hatinya. Tetapi tidak demikian halnya dengan orang yang kedua. Ia merasa tidak memperoleh berkat apapun juga dan pulang dengan hati yang hampa. Firman Tuhan yang sama, didengar secara bersama-sama, namun membawa dampak yang berbeda. Sikap hati mereka yang berbedalah yang menyebabkannya.
Sikap hati yang berbeda itulah yang digambarkan seperti jenis tanah yang berlain-lainan di dalam Markus 4. Benih yang sama yang ditaburkan oleh seorang penabur yang sama mendatangkan hasil yang berbeda. Hal tersebut tergantung kepada jenis tanah tempat benih itu jatuh ke atasnya. Apabila benih itu jatuh di pinggir jalan, tanah yang berbatu-batu atau tanah yang bersemak duri maka ia tidak akan pernah menghasilkan buah. Tetapi kalau benih itu jatuh di tanah yang baik maka ia akan tumbuh dan berbuah. Tanah yang baik, yaitu yang menggambarkan hati yang menyambut firman Tuhan dengan iman dan ketaatan, akan mengakibatkan firman Tuhan yang kita dengar mengubah kehidupan kita.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Sudahkah Anda memiliki sikap yang benar terhadap firman Tuhan? Apakah wujudnya?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : PKJ 15. (1)
KUSIAPKAN HATIKU, TUHAN
🎶
Kusiapkan hatiku, Tuhan,
menyambut firmanMu, saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau
dalam hadiratMu, saat ini.
Curahkanlah pengurapanMu
kepada umatMu saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan,
mendengar firmanMu.
FirmanMu, Tuhan, tiada berubah,
Sejak semulanya
dan s’lama-lamanya tiada berubah.
FirmanMu, Tuhan, penolong hidupku,
Kusiapkan hatiku, Tuhan,
menyambut firmanMu.
💠BERDOA :
Ya Bapa sorgawi, Tuhan yang Pengasih, kini kami datang dengan merendahkan diri di hadapan-Mu, kami menyerahkan hidup kami ini ke dalam tangan-Mu.
Bentuklah hati kami agar menjadi lahan yang baik, yaitu hati yang menyambut firman-Mu dengan iman dan ketaatan.
Pangkaslah dari dalam hati kami ini kekuatiran, tipu daya kekayaan dan kebimbangan terhadap firman-Mu.
Lembutkan hati kami yang keras, dan anugerahilah diri kami dengan hati yang menghargai firman-Mu. Supaya dengan demikian hidup kami bukanlah kehidupan yang sia-sia, namun berbuah-buah untuk kemuliaan nama-Mu.
***
Bapa yang baik, kami memohon penyertaan Roh Kudus-Mu atas hidup kami di sepanjang hari ini.
Oleh pertolongan dan tuntunan Roh-Mu kami akan sanggup melakukan semua tugas dan tanggung jawab kami dengan sebaik-baiknya.
Berikan kepada kami hikmat agar mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang selaras dengan kehendak-Mu.
Berkatilah diri kami dengan keberhasilan sehingga orang yang melihatnya akan memuliakan nama-Mu.
Jauhkanlah diri kami dari semua pencobaan dan lindungilah kami dari pada yang jahat.
Kepada-Mu ya Bapa sorgawi kami berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar