MEZBAH KELUARGA
4 Agustus 2021
2Tesalonika 1:3, 4
IMAN SEJATI BERTUMBUH DALAM TANTANGAN
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 33:22
Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami,
SEPERTI KAMI BERHARAP KEPADA-MU.
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠MENYANYI : GB 243. (1-3)
KASIH SETIA TUHAN
🎶
Kasih setia Tuhan membuatku tegun.
Kasih setia Tuhan ajaib bagiku.
Kasih setia Tuhan melampaui akalku,
kasih setia Tuhan tiada taranya.
🎶
Kasih setia Tuhan menghalau kuatirku,
kasih setia Tuhan pelipur jiwaku.
Kasih setia Tuhan pengharapan hidupku,
kasih setia Tuhan membuatku tent’ram.
🎶
Kasih setia Tuhan abadi s’lamanya.
Kasih setia Tuhan betapa indahnya.
Kasih setia Tuhan kokoh s’lama-lamanya,
kasih setia Tuhan jaminan hidupku.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 2Tesalonika 1:3, 4
3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita.
💠RENUNGAN :
IMAN SEJATI BERTUMBUH DALAM TANTANGAN
Iman yang sejati tidak akan goyah oleh kesukaran, namun justru akan semakin kokoh di tengah tantangan. Itulah yang membedakan antara iman yang sejati dengan yang semu. Orang yang hidup di dalam iman yang semu, ketika mengalami masa yang sukar, akan berputus asa. Artinya iman yang bersangkutan akan menjadi kedodoran. Sebaliknya orang yang hidup di dalam iman yang sejati, ketika menghadapi masa yang sulit, justru akan memperteguh penyerahan dirinya kepada Tuhan. Sebagai akibat, kesukaran malahan akan menjadi pintu yang membawa dirinya untuk semakin mendekat kepada Tuhan. Dengan kata lain, kesukaran akan menumbuhkan iman yang bersangkutan.
Bahwasanya iman yang sejati akan bertambah teguh di tengah masa yang sukar itulah yang dikemukakan rasul Paulus di dalam 2Tesalonika 1. Di situ ia menulis bahwa walaupun jemaat di Tesalonika menghadapi penganiayaan dan penderitaan namun iman mereka semakin bertambah dan kasih mereka seorang akan yang lain bertambah kuat. Berarti tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi tidak mengakibatkan iman mereka menjadi surut, sebaliknya semakin bertambah teguh. Itulah iman yang sejati. Iman yang seperti itu membuat Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah. Singkat kata, iman yang sejati tidak akan goyah oleh karena kesulitan, namun bertambah kokoh di tengah kesukaran.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Menurut Anda, apakah Anda hidup di dalam iman yang sejati atau justru yang semu? Apakah yang menjadi alasan dari jawaban Anda tersebut?
💠SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠MENYANYI : KJ 282. (1-3)
SELURUH UMAT TUHAN OLEHNYA DIKENAL
🎶
Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal:
besar kecil semua, sekarang dan kekal.
Mereka dijagai di dalam dunia;
baik hidup maupun mati mereka milikNya.
Baik hidup maupun mati mereka milikNya.
🎶
Mereka dikenalNya yang hidup beriman,
yang patuh dan percaya berdasarkan Firman.
Firmanlah yang menjadi santapan yang baka,
Firmanlah yang menjamin bertahan s'lamanya.
Firmanlah yang menjamin bertahan s'lamanya.
🎶
Mereka dikenalNya yang harapnya teguh,
mengaku Yesus saja Tuhannya yang kudus.
Mereka disinari sabdaNya yang benar
dan tumbuh tiap hari menghijau dan segar.
dan tumbuh tiap hari menghijau dan segar.
💠BERDOA :
............
***
Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang senantiasa dapat diandalkan. Kasih, kuasa, hikmat dan kesetiaan-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya.
Di setiap saat tidak pernah Engkau meninggalkan diri kami. Engkau selalu menolong diri kami tepat pada waktunya.
Engkau mengatur segala perkara di dalam kedaulatan-Mu.
Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diri kami untuk semakin bertumbuh di dalam iman dan semakin bertambah kokoh di dalam pengharapan kepada-Mu.
Karena sesungguhnya Engkau menjamin firman-Mu dan tidak satupun rencana-Mu yang akan gagal.
***
Mengawali hari ini, ya Tuhan, kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu.
Tuntunlah diri kami dengan hikmat-Mu dan sertailah diri kami dengan kasih setia-Mu.
Engkau tidak pernah tersesat dan tak akan pernah menyesatkan siapapun juga. Oleh sebab itu tuntunan-Mu dapat kami andalkan.
Kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya dan tak pernah Engkau meninggalkan anak-anak-Mu. Oleh sebab itu di dalam naungan-Mu kami merasa aman dan hati kami limpah dengan damai sejahtera.
Berkatilah semua yang kami kerjakan dan kiranya semuanya itu menyenangkan hati-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar