Senin, 02 Agustus 2021

BERSUKACITA, BERDOA DAN BERSYUKUR |1Tesalonika 5:16-18 | Mezbah Keluarga | 3 Agustus 2021



MEZBAH KELUARGA 3 Agustus
Selasa, 3 Agustus 2021
1Tesalonika 5:16-18
BERSUKACITA, BERDOA DAN BERSYUKUR




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 70:5

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau 

SEMUA ORANG YANG MENCARI ENGKAU; 

biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu 

SELALU BERKATA: "ALLAH ITU BESAR!" 



💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  
BESARLAH ALLAHKU
(How Great Thou Art)

🎶
Oh Tuhanku bila ku mengagumi
Semesta alam yang Kau ciptakan
Bintang-bintang dan guruh bersahutan
Menyatakan Kuasa-Mu Tuhan

Ref.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.


🎶
Ya Tuhanku 'pabila kurenungkan
pemberian-Mu dalam Penebus,
Dan di Salib bebanku ditanggung-Nya
Darah kudus menghapus dosaku
    
Ref.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.


🎶
'Pabila nanti Kristus memanggilku,
sukacitaku amatlah besar,
'Ku 'kan sujud menyembah dengan gentar
Dan berkata: "Sungguhlah Kau besar!"

Ref.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.
Maka jiwaku pun memuji-Mu,
sungguh besar Kau Allahku.


    


💠 BACAAN ALKITAB :
       ðŸ“–  1Tesalonika 5:16-18

16 Bersukacitalah senantiasa. 

17 Tetaplah berdoa. 

18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 


💠 RENUNGAN : 




BERSUKACITA, BERDOA DAN BERSYUKUR

Jangan biarkan keadaan sekitar kita yang mempengaruhi, namun keputusan kitalah yang harus menentukan keadaan hati kita. Pada umumnya kehidupan orang sangatlah terpengaruh oleh keadaan di sekitar dirinya. Apabila semuanya berjalan dengan lancar maka ia akan merasa bergembira. Sebaliknya bila keadaan berlangsung dengan sukar maka ia akan hidup di dalam keputusasaan. Tetapi tidak demikian halnya bagi pengikut Kristus. Yang bersangkutan hidup dengan bergantung kepada Tuhan yang kasih dan kuasa-Nya tidak pernah berubah. Sehingga kalaupun keadaan tidak seperti yang ia harapkan tetap sukacita di dalam dirinya tidak akan pernah berkurang.

 


Di dalam 1Tesalonika 5 rasul Paulus mengemukakan bahwa keadaan hati dari pengikut Kristus haruslah ditentukan oleh keputusan yang bersangkutan. Di situ ia menyebut bahwa umat Tuhan haruslah hidup di dalam sukacita, doa dan bersyukur. Ia berkata bahwa ketiga hal itu haruslah berlangsung secara "senantiasa," "tetap" dan "dalam segala hal." Ketiga kondisi tersebut menunjukkan bahwa keadaan hati dari pengikut Kristus tidaklah seharusnya terpengaruh oleh keadaan sekitar mereka. Apapun yang terjadi mereka harus mengambil keputusan bahwa mereka akan "senantiasa bersukacita," "tetap berdoa," dan "mengucap syukur dalam segala hal."

                                                                                                              

 


PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Selama ini, apakah yang menentukan keadaan hati Anda? Mengapa Anda menjawab seperti demikian?


 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 218. (1-3)
BERSUKACITA SENANTIASA

🎶
Bersukacita senantiasa,
bersukacitalah, tetap berdoa.
Ucaplah syukur, ucaplah syukur
dalam segala hal padaNya.

Ref.
Karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu,
karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu.

🎶
Hendaklah kamu perhatikan:
jangan membalas jahat dengan jahat,
berbuat baik bagi sesama,
bahkan terhadap tiap orang.

Ref.
Karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu,
karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu.

🎶
Orang yang salah diluruskan
dan orang tawar hati dihiburkan.
Orang lemah pun harus dibela;
sabar dengan semua orang.

Ref.
Karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu,
karena itu diinginkan Allah
dalam Kristus Yesus bagi kamu.


💠 BERDOA :
 

Tuhan, Engkaulah sumber sukacita yang tidak pernah surut di dalam hidup kami. Apapun yang terjadi di sekitar kami kasih, kuasa, hikmat dan kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya. 

Oleh sebab itu apabila kami hidup bersandar kepada-Mu maka situasi di sekeliling kami tidak akan dapat mempengaruhi kondisi hati kami. 

Oleh karena itu kami mengambil keputusan untuk senantiasa bersukacita, bergantung kepada kasih-Mu melalui doa dan mengucap syukur kepada-Mu dalam segala hal. Sebab kami yakin orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan.

 
***

Ya Tuhan, pagi hari ini kembali kami datang kepada-Mu dengan mengucap syukur karena kasih-Mu yang tidak berkesudahan atas hidup kami. 

Kami percaya hari ini kembali kami akan mengalami kebaikan-kebaikan-Mu yang tidak pernah berkesudahan itu. Oleh karena itu dengan berharap kepada-Mu kami memohon agar Engkau menuntun hidup kami dan besertalah dengan kami. 

Bimbinglah diri kami untuk berjalan di dalam kehendak-Mu. Sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu agar supaya dengan demikian kami dapat hidup untuk memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat duni, kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: