MEZBAH KELUARGA
26 Juni 2021
Filipi 3
PERUBAHAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN
💠 MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 119:10
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.
💠 MENYANYI : KJ 38. (1)
T'LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT
🎶
T'lah kutemukan dasar kuat,
tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat
PutraMu dasar yang teguh:
Biarpun dunia lenyap,
pegangan hidupku tetap!
💠 BACAAN ALKITAB :
📖 Filipi 3:7, 8
7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
💠 RENUNGAN :
🖍 ... aku telah melepaskan semuanya itu ..., supaya aku memperoleh Kristus ... (Filipi 3:8)
PERUBAHAN DALAM PRIORITAS KEHIDUPAN
Buah dari hidup mengikut Kristus adalah perubahan dalam prioritas kehidupan kita. Prioritas dalam diri seseorang sangatlah ditentukan oleh apa yang ia anggap bernilai dalam hidupnya. Semakin bernilai semakin ia prioritaskan, semakin tidak berharga semakin tidak ia utamakan. Sebelum seseorang menjadi pengikut Kristus dirinya, keinginan dan pikirannya sendirilah yang akan ia utamakan. Namun bila ia sungguh-sungguh mengikut Kristus maka tentu Kristuslah yang akan ia prioritaskan. Sebagai akibat, dengan mengikut Kristus apa yang dahulu ia utamakan tidak lagi ia prioritaskan, dan sekarang ia akan menjadikan Kristus sebagai yang paling utama dalam kehidupannya.
Perubahan dalam prioritas kehidupan itulah yang dialami oleh Paulus sejak ia menjadi pengikut Kristus. Seperti yang ia utarakan di dalam Filipi 3, apa yang dahulu ia anggap sebagai keuntungan sekarang dipandangnya sebagai suatu kerugian. Sebelum ia menjadi pengikut Kristus keberadaan dirinya sebagai seorang penganut agama Yahudi yang taat dipandangnya sebagai hal yang berharga dan menguntungkan. Namun sejak menjadi pengikut Kristus ia menilai semua itu sebagai sampah, karena pengenalannya akan Kristus Yesus lebih mulia daripada semua hal tersebut. Dengan kata lain, buah dari mengikut Kristus adalah perubahan dalam prioritas kehidupannya.
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :
Sudahkah Anda menjadi pengikut Kristus?
Apakah perubahan dalam prioritas kehidupan yang telah Anda alami sejak mengikuti Dia?
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
💠 MENYANYI : KJ 38. (2, 5)
T'LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT
🎶
Itulah rahmat yang abadi,
yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih
pendosa yang menjauhiMu!
HatiMu iba tergerak
mencari aku yang sesat.
🎶
Inilah dasar andalanku,
biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmatMu berlaku
sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah
samud'ra rahmat yang baka!
💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
Ya Tuhan, apa yang dahulu kami anggap berharga bagi hidup ini ternyata sekarang kami dapati bahwa semua itu adalah sia-sia adanya. Di dalam Engkau kami telah mendapatkan kebahagiaan yang sejati dan makna kehidupan yang sesungguhnya. Oleh karena itu sekarang prioritas hidup kami adalah hidup untuk menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Ya Tuhan, penuhilah diri kami dengan hikmat-Mu agar supaya kami dapat menyusun prioritas kehidupan dengan benar, sehingga hidup kami mencerminkan sifat-sifat-Mu yang mulia.
Pagi hari ini ya Tuhan, kembali kami mau menyerahkan hidup kami di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Kami mohon, bentuklah diri kami dengan firman-Mu, dan tuntunlah kami dengan Roh Kudus-Mu dan jadikanlah hidup kami sebagai saluran kasih-Mu bagi sesama kami. Tolonglah kami agar dapat menggunakan waktu yang Engkau berikan sebagai kesempatan untuk melakukan kehendak-Mu, sehingga hidup kami menyenangkan hati-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, dan jauhkanlah diri kami dari pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus kami yang telah menyelamatkan hidup kami dari kesia-siaan, kami berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar