MEZBAH KELUARGA HARI MINGGU
27 Juni 2021
2 Korintus 9:6-15
MEMBERI DENGAN SUKACITA
💠 MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 47:1-2, 6-7 (TB)
Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,
ELU-ELUKAN LAH ALLAH DENGAN SORAK- SORAI!
Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
RAJA YANG BESAR ATAS SELURUH BUMI.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
BERMAZMURLAH BAGI RAJA KITA,
BERMAZMURLAH!
Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
BERMAZMURLAH DENGAN NYANYIAN PENGAJARAN!
💠 MENYANYI : PKJ 7. (1-2)
BERSYUKURLAH PADA TUHAN
🎶
🎶
💠 PEMBUKAAN :
Kita mulai Mezbah Keluarga Hari Minggu ini dengan keyakinan bahwa pertolongan kepada kita adalah TUHAN yang telah menjadikan langit dan bumi, yang selalu menjaga kesetiaan-Nya terhadap kita sampai selama-lamanya dan yang tiada pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. ~ Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin.
💠 MENYANYI : PKJ 7. (3)
BERSYUKURLAH PADA TUHAN
🎶
💠 BERDOA :
Ya TUHAN Kemuliaan, Allah yang kekal dan pengasih, dengan sukacita kami memuji-Mu.
Terima kasih untuk pagi hari ini, kami bersyukur untuk istirahat malam yang Engkau berikan, sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar untuk merayakan Hari Minggu, Hari Tuhan.
Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini,
kami menyembah-Mu Allah yang benar,
Bapa, Anak dan Roh Kudus
Ya TUHAN, ampunilah kami sebab kehidupan kami, sebagai pribadi, keluarga, maupun sebagai jemaat-Mu kami belum menjadi saksi kemuliaan-Mu secara sempurna. Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, lalu singkirkanlah keraguan kami, kemudian isi kami dengan cahaya kasih-Mu.
Oleh karena itu, ya Tuhan, kami memohon terangilah hati dan pikiran kami dengan Kebenaran-Mu agar terbentuk di dalam kami suatu kesadaran Ilahi dan pengenalan akan Diri TUHAN, sehingga kami ini dimampukan untuk melakukan Kehendak-Mu.
Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, kami berdoa. Amin.
💠 MEMBACA ALKITAB :
📖 2 Korintus 9:6-15 AYT
6 Aku mengatakan hal ini: siapa yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.
7 Setiap orang harus memberi seperti yang telah ia putuskan dalam hatinya, bukan dengan dukacita atau di bawah paksaan karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
8 Dan, Allah sanggup melimpahkan semua anugerah kepada kamu supaya kamu selalu memiliki semua kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik.
9 Seperti yang tertulis: "Ia telah membagi-bagikan, Ia telah memberi kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."
10 Sekarang, Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti sebagai makanan, akan menyediakan dan melipatgandakan benihmu untuk ditabur dan akan memperbanyak hasil-hasil kebenaranmu.
11 Kamu akan diperkaya dalam segala hal atas semua kemurahan hatimu, yang melalui kami membangkitkan ucapan syukur kepada Allah.
12 Sebab, bantuan pelayanan ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah melalui banyak orang.
13 Melalui bukti pelayanan ini, mereka akan memuliakan Allah karena ketaatanmu kepada pengakuanmu akan Injil Kristus, dan untuk semua kemurahan hatimu dalam berbagi kepada mereka dan semua orang.
14 Dan, dalam doa-doa mereka untukmu, mereka merindukanmu karena kasih karunia Allah yang berlimpah atasmu.
15 Syukur kepada Allah atas pemberian-Nya yang tak terkatakan!
💠 RENUNGAN :
🖍 Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (2Korintus 9:7)
MEMBERI DENGAN SUKACITA
Seorang petani yang menabur benih, akan kehilangan benih itu ketika benih itu jatuh dari tangannya. Namun benih itu tidak hilang begitu saja, karena ada harapan bahwa benih itu akan memberikan hasil yang berlipat ganda dikemudian hari. Jika si petani ingin terus menggenggam benih itu maka ia hanya akan memanen sedikit hasil. Sementara petani yang melepaskan lebih banyak benih akan menghasilkan panen lebih banyak pula.
Ketika menjelaskan berkat yang diperoleh dalam pemberian kasih, hukum tabur tuai dipakai oleh Paulus sebagai motivasi bagi orang Korintus untuk memberi dengan kerelaan hati, dengan sukacita, dan tanpa paksaan. Mereka sebelumnya sudah berjanji untuk memberikan persembahan bagi jemaat di Yerusalem. Jemaat Korintus tidak perlu takut akan kekurangan kalau memberi, sebab Allah akan memberkati mereka yang bermurah hati dalam memberi. Mereka justru akan berkelimpahan dalam segala sesuatu. Dengan demikian, pemberian untuk pelayanan kasih akan membawa berkat bagi orang percaya di Yerusalem dan juga bagi jemaat Korintus sendiri, karena pemberian orang percaya menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain. Karena itu, pemberian orang Korintus akan melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Dengan memberi, orang lain akan merasa diberkati dan dengan perbuatan MEMBERI DENGAN SUKACITA, banyak orang yang akan percaya kepada Yesus Kristus. Ini berarti, perbuatan "memberi" yang kita kerjakan dapat menjadi kesaksian yang hidup bagi orang lain.
Pemberian yang terbaik bagi pelayanan dan pembangunan jemaat adalah pemberian yang dilandasi keterbukaan dan tanpa paksaan. Tuhan tidak melihat besar kecilnya persembahan, melainkan motivasi dan ketulusan hati kita dalam memberi. Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan, apalagi menahan berkat yang seharusnya kita salurkan kepada yang berhak menerima. Ketika kita memberi dengan kasih maka kita akan memperoleh kelimpahan anugerah dari Allah. Kiranya Allah memperkaya kita dengan kerinduan untuk menjadi berkat.
Amin.
💠 MENYANYI : PKJ 146. (1-3)
BAWA PERSEMBAHANMU
🎶
🎶
Ref. :
🎶
Ref. :
💠 BERDOA :
Allah Kemuliaan, Tuhan yang pengasih,
dengan riang kami memuji-Mu.
Hati kami mekar bagaikan bunga ketika kami menyanyikan pujian kepada-Mu.
Engkaulah mata air kegembiraan kami dan lautan-dalam kebahagiaan kami.
Dengan rendah hati kami memohon sudilah Engkau mengajar kami semua saling mengasihi sebagaimana Engkau mengasihi kami semua.
Ya Tuhan, tolonglah kami mengasihi sesama melalui perbuatan memberi dengan sukacita, sehingga dengan demikian banyak orang akan melimpah dengan ucapan syukur dan memuliakan Engkau.
*****
Ya Tuhan, Allah yang kekal,
Sekarang kami berdoa untuk saudara-saudari kami, kami berdoa untuk mereka yang dari tempat tidur perawatannya, telah berbagi dengan kami akan harapan dan kerinduan mereka untuk beroleh kesembuhan dan pemulihan.
Bersama-sama, kami sebagai saudara-saudari, bertaut hati dengan mereka dalam belas kasih, turut merasakan derita dan rasa sakit mereka. Namun kami juga berbagi harapan dan kerinduan yang sama untuk kesembuhan dan damai sejahtera mereka, oleh kehadiran Tuhan.
Tuhan, pandanglah dengan pengampunan pada anak-anak-Mu. Hiburkan dan kuatkan mereka, dan dengan rahmat-Mu pulihkan mereka.
Kami mohon ini dalam perantaraan Anak-Mu, hamba yang menderita, seorang yang mengalami kesakitan, yang tahu apa penderitaan itu, dan menanggung sendiri kelemahan kami serta memberi kami damai sejahtera pada hari ini.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar