MEZBAH KELUARGA
11 Juni 2021
Amsal 11:3-6
HIDUP JUJUR MULAI DARI DIRI SENDIRI
💠MEMBACA MAZMUR :
(Mazmur 86:11, 12 dibaca bersama-sama)
11 Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
12 Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.
💠WAKTU TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
💠MENYANYI : GB 61. (1, 2)
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
(Teach Me Thy Will, O Lord)
🎶
Tuhan, ajarkanlah kehendak-Mu;
nyatakan jalan-Mu dan firman-Mu.
‘Kus’rahkan hidupku pada bimbingan-Mu,
dekatkan diriku kepada-Mu
🎶
Ajarlah kukenal anug’rah-Mu.
Sinarilah dengan t’rang wajah-Mu
Hapuskan dosaku, diami hatiku,
kiranya ‘ku tetap bersama-Mu
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Amsal 11:3-6
3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
💠RENUNGAN :
HIDUP JUJUR MULAI DARI DIRI SENDIRI
Saat ini kejujuran semakin jarang dijumpai dalam kehidupan kita. Hampir pada semua aspek kehidupan ini, kita menjumpai semakin banyak kecurangan, perselingkuhan, atau korupsi, baik yang berskala kecil maupun besar. Berani bersikap jujur kemudian mengandung konsekuensi bahwa kita juga harus berani untuk menerima risiko dicap sebagai orang yang melawan arus. Apalagi istilah "jujur hancur" sudah begitu nyata terjadi di masyarakat kita.
Dalam Amsal 11, Tuhan menunjukkan perbedaan antara orang jujur dan orang curang. Kehidupan orang jujur dipimpin oleh ketulusan, sementara pengkhianat akan rusak oleh kecurangannya. Orang jujur hidup dalam kebenaran sehingga tidak perlu takut jika diperhadapkan dengan hukum. Sebaliknya, pengkhianat dihantui ketakutan kalau-kalau ia akan ditangkap karena kecurangannya. Kefasikan yang ia lakukan meruntuhkan kota, sedangkan orang jujur mengalirkan berkat sehingga bisa mengembangkan kota.
Nilai-nilai kejujuran merupakan sesuatu yang wajib ditanamkan dalam hati orang percaya. Jika kita berlaku jujur, dunia dapat melihat terang Kristus yang kita pancarkan melalui kehidupan kita. Firman-Nya mengingatkan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna" (Roma 12:2). ~ Salah satu cara untuk memuliakan TUHAN adalah dengan HIDUP DALAM KEJUJURAN. Ada kata bijak yang pernah diucapkan oleh Sir Walter Scott, "Saat kita mulai berlatih untuk tidak jujur maka kita sedang mulai menenun sebuah perangkap." Memasuki hari baru hidup ini, hendaklah kita memohon pimpinan Roh Kudus agar dengan HIKMAT TUHAN kita mampu bertahan untuk hidup jujur mulai dari diri sendiri dan tidak terbawa arus cemar dunia ini!
💠WAKTU TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
💠MENYANYI : GB 69. (1)
KUMULAI DARI DIRI SENDIRI
🎶
Kumulai dari diri sendiri
untuk melakukan yang terbaik.
Kumulai dari diri sendiri,
hidup jujur dengan hikmat Tuhanku.
Tekadku Tuhan:
mengikut-Mu selama hidupku,
berpegang teguh
kepada iman dan percayaku.
Akan kumulai dari diriku
melakukan sikap yang benar.
Biar pun kecil dan sederhana,
Tuhan dapat membuat jadi besar.
💠DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
Ya Tuhan, aku menyadari bahwa kebenaran-Mu lebih berharga dari segala harta, sebab kebenaran-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Apabila harta kekayaan bersifat tidak tetap dan terbatas gunanya, tidak demikian halnya dengan kebenaran-Mu. Aku bersyukur karena Engkau berkenan menyatakan kebenaran-Mu melalui firman-Mu. Kebenaran-Mu itu yang akan menuntun diriku untuk berjalan di jalan yang rata dan menjauhkan diriku dari kefasikan yang membinasakan.
Ya Tuhan, aku mohon, sertailah diriku dengan Roh dan firman kebenaran-Mu. Sehingga dengan demikian pada hari ini dalam sikap jujur dan Takut akan Tuhan, aku mampu mengerjakan tugas dan kewajibanku secara maksimal. Tolonglah diriku agar kehidupanku di sepanjang hari ini adalah merupakan ibadah kepada-Mu dan memuliakan nama-Mu di antara orang-orang yang ada di sekitarku. Sebab hanya dengan demikian barulah aku dapat hidup sebagai saksi-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang layak menerima segala pujian dan hormat, aku berdoa.
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar