Rabu, 16 Juni 2021

JANGAN MENGANDALKAN KUATMU | Amsal 16 | Mezbah Keluarga | 16 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA
16 Juni 2021
Amsal 16
JANGAN MENGANDALKAN KUATMU




💠 MEMBACA MAZMUR :
(bersama-sama)

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! 
(Mazmur 85:8)

 
💠 WAKTU TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 138. (1, 3)
Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara

🎶
SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara,
di kala suka, di saat gelap.
KasihMu, Allahku, tidak berubah,
Kaulah Pelindung abadi, tetap.

Ref.
SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.
    
🎶
Ampunan dosaku, damai abadi,
kehadiranMu dan bimbinganMu,
kini kekuatan dan besok harapan:
Hujan berkat Kau beri padaku.

Ref.
SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas.





💠 BACAAN ALKITAB :
  📖 Amsal 16:1-3, 7, 9 (TB)  

1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. 

2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. 

3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. 

7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia. 

9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya. 




💠 RENUNGAN

JANGAN MENGANDALKAN KUATMU

Menyerahkan segala perbuatan kita kepada Tuhan adalah wujud lain dari mengandalkan Tuhan. Sama halnya dengan mengandalkan Tuhan mendatangkan berkat maka menyerahkan segala perbuatan kita juga mendatangkan berkat, yaitu segala rencana kita akan terlaksana. Apa yang kita harapkan yang menjadi tujuan dari rencana itu akan tercapai. Kita harus menyerahkan segala perbuatan kita kepada Tuhan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Kita hanya bisa memprediksi sesuai dengan kemampuan analisa kita tetapi yang tahu pasti hanya Tuhan. 


Orang yang senantiasa mengandalkan Tuhan dan melibatkan Dia di segala aspek kehidupan adalah yang menyadari tidak dapat berbuat apa-apa di luar Tuhan, sehingga tanpa malu mengatakan ia sangat membutuhkan Tuhan, karena hari-hari manusia sepenuhnya ada di tangan Tuhan, tiada hari yang tidak berada dalam kendali-Nya. "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya." Ingatlah, “diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia”. Jika kita mengandalkan Tuhan maka kita akan menuai berkat, tetapi sebaliknya jika kita mengandalkan kekuatan kita maka bersiaplah untuk kecewa karena kita tidak menuai hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan. Oleh sebab itu mari andalkan Tuhan, mari menyerahkan segala perbuatan kita dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita maka segala yang kita rencanakan akan Tuhan berkati. 






 
💠 WAKTU TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :    GB 240. (1, 3)
KASIH TUHANKU SUNGGUHLAH AJAIB

🎶
Kasih Tuhanku sungguhlah ajaib,
bagi umat yang mau percaya pada-Nya.
Kasih Tuhanku sungguh nyatalah
bagi umat yang mau bersandar pada-Nya.

Ref.
Kasih Tuhanku nyata, tak pernah berubah,
agung dan besar melebihi s’galanya.
Kasih Tuhanku sungguhlah ajaib,
bagi umat yang mau percaya pada-Nya.

 ðŸŽ¶
Bila kau kerja, pagi dan petang
janganlah engkau mengandalkan kuatmu.
Jika kau letih badan pun lelah,
datang pada-Nya, kau ‘kan dipulihkan-Nya.

Ref.
Kasih Tuhanku nyata, tak pernah berubah,
agung dan besar melebihi s’galanya.
Kasih Tuhanku sungguhlah ajaib,
bagi umat yang mau percaya pada-Nya.



💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
(diucapkan bersama-sama)

Ya Tuhan yang pengasih, aku bersyukur kepada-Mu karena oleh kasih-Mu Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib. Engkau telah memerdekakan diriku dari belenggu dosa dan kehidupan yang sia-sia. Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang berdaulat atas hidupku. Tidak ada hal yang tersembunyi di hadapan-Mu. Engkau mengerti apa yang menjadi isi hati dan pemikiranku. Engkau mengetahui jalan hidup yang harus kutempuh. Dalam keterbatasanku seringkali aku menganggap bahwa apa yang kurencanakan dan kulakukan adalah yang terbaik dan yang benar. Padahal sesungguhnya pemahaman dan pengertianku sangatlah terbatas. Itu sebabnya aku memohon agar Engkau senantiasa menuntun hidupku.

 

Pagi hari ini aku datang menghadap takhta anugerah-Mu, ya Tuhan. Aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di dalam hidupku dan genapilah rencana-Mu di dalam diriku. Tolonglah diriku agar aku dapat mengisi hari ini sebagai hari yang penuh makna dan tidak sia-sia. Kepada-Mu aku berharap dan aku yakin bahwa orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa.



 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
 

 

Tidak ada komentar: