Minggu, 06 Juni 2021

MENGENAL ALLAH YANG BENAR | Yohanes 17:2-3 | Mezbah Keluarga | 7 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA 
7 Juni 2021
MENGENAL ALLAH YANG BENAR
Yohanes 17:2-3
 

 

💠 MEMBACA MAZMUR 
(Mazmur 43:3-4, dibaca bersama)

3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! 

4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! 


💠 WAKTU TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).



💠 MENYANYI : GB 12. (1)
MASUKLAH SEMUA MENGHADAP TUHAN

🎶
Masuklah semua menghadap Tuhan, 
sujud di hadirat-Nya;
marilah rendahkan diri dan hati 
di hadapan takhta-Nya.
Dalam kekudusan dan kebenaran 
sujudlah kepada-Nya.
Muliakan Tuhan, sorak, sukacita, 
kini dan selamanya.


 
💠 BACAAN ALKITAB 
Yohanes 17:2, 3

2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. 

3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 

 

 

💠 RENUNGAN 


MENGENAL ALLAH YANG BENAR


Mengenal Allah, dan bukan sekadar mengetahui siapa diri-Nya akan memberi kebahagiaan yang sejati bagi orang yang hidup di dalamnya. Antara mengenal dan mengetahui nampak sama, padahal sesungguhnya sangatlah berbeda. Tidak semua pribadi yang kita ketahui adalah orang yang kita kenal. Dengan membaca riwayat hidupnya kita dapat mengetahui siapa presiden Amerika Serikat saat ini. Namun selama kita belum bertemu dan menjalin relasi dengan yang bersangkutan maka sebenarnya kita belum sungguh-sungguh mengenal dirinya. Berarti mengenal lebih dari sekadar memiliki pengetahuan, namun memiliki relasi. Dan hanya bila kita telah memiliki relasi dengan Allah barulah kita akan memperoleh kebahagiaan yang sejati.

 

Pentingnya untuk mengenal Allah ini dikemukakan oleh Yesus melalui doa-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 17. Di situ Ia menyebut tentang hidup yang kekal. Itulah kebahagiaan yang sejati. Ia juga mengutarakan bahwa hidup yang kekal adalah bila orang mengenal Allah, yang adalah satu-satunya Allah yang benar. Mengenal Allah dan bukan hanya mengetahui tentang Allah. Lebih jauh Ia berkata bahwa para pengikut-Nya akan memiliki relasi dengan Allah karena mereka mengenal Yesus Kristus yang diutus oleh Allah. Berarti bila kita mengenal Yesus, yaitu memiliki relasi dengan Kristus, maka hubungan kita dengan Allah yang telah rusak oleh karena dosa akan dipulihkan. Sebagai akibat, kita akan menerima kebahagiaan yang sejati dan abadi.

 Amin.



PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN :
Sudahkah Anda mengenal Allah, dan bukan sekadar mengetahui tentang Dia? 
Apakah buktinya?


WAKTU TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).



MENYANYI :  GB 341. (1)
ALLAH BAPA, TUHAN

🎶
Allah Bapa, Tuhan, Allah maha agung.
Kaulah perlindungan, Benteng yang teguh.
Dilintasan waktu, kami Kaunaungi,
dalam kelemahan, kuat Kauberi.

Ref.
Curahan rahmat dan kasih setia-Mu 
lanjutkan Tuhan,
bagi orang-orang yang 
sudah mengenal Engkau.
Keadilan-Mu dan pembaharuan-Mu 
nyatakan Tuhan,
jadi kesukaan bagi yang tulus hatinya.
Kasih setia-Mu abadi.



 
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
(diucapkan bersama-sama)

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena oleh anugerah-Mu aku dapat mengenal diri-Mu. Sebab sesungguhnya aku adalah manusia yang berdosa dan hidup sebagai seteru-Mu. Namun oleh pengorbanan-Mu yang mulia aku dibebaskan dari ikatan dosa. Masa laluku yang kelam Engkau hapuskan dan aku diperdamaikan dengan diri-Mu. Dengan demikian hubunganku dengan Allah, Sang Sumber kehidupan dipulihkan. Aku dibebaskan dari kebinasaan dan memperoleh hidup yang kekal. Anugerah-Mu yang mulia itu memberikan kebahagiaan yang sejati di dalam hidupku.

 

Tuhan, tolonglah diriku agar selalu mensyukuri anugerah-Mu itu dengan hidup secara bertanggung jawab dan menyenangkan hati-Mu. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila acapkali aku hidup menurut kehendakku sendiri dan mengesampingkan tuntunan firman-Mu. Sebab dengan demikian aku mendukakan hati-Mu. Tuntunlah aku dengan Roh-Mu, serta berikan kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu. Tolonglah aku agar semua yang kulakukan pada hari ini berkenan kepada-Mu dan mengalami keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber hidup yang kekal, aku berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
 


 



 

 ===========

LEKSIONARI UNTUK HARI INI
Yohanes 17
Amsal 7
1Tawarikh 27-29

 

 

 

 

Tidak ada komentar: