Mezbah Keluarga, 10 Maret 2021
STATUS YANG MERAGUKAN, TAK JELAS ASAL-USUL DAN TAK ADA DALAM SILSILAH
π ... apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel, apakah nama mereka tercatat dalam silsilah (ay. 59, 62)
π Menyanyi : KJ 400. (1, 2)
KUDAKI JALAN MULIA
πΆ
Kudaki jalan mulia;
tetap doaku inilah:
"Ke tempat tinggi dan teguh,
Tuhan, mantapkan langkahku!"
Ref.
Ya Tuhan, angkat diriku
lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh,
Tuhan mantapkan langkahku!
πΆ
Ku tidak mau menetap
di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku:
tempat yang tinggi dan teguh.
Ref.
Ya Tuhan, angkat diriku
lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh,
Tuhan mantapkan langkahku!
π Berdoa :
(diucapkan bersama-sama)
π€² Ya TUHAN,
terangi pikiranku dengan kebenaran;
kobarkan hatiku dengan cinta;
ilhami kehendakku dengan keberanian;
perkaya hidupku dengan pelayanan;
ampunilah salahku yang lalu;
kuduskan hidup yang kujalani
dan bentuklah bagaimana aku seharusnya.
Amin
π Membaca Alkitab :
πEzra 2 : 59 - 63 (TB)
2:59 Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel:
2:60 bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluh dua orang;
2:61 dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu.
2:62 Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam.
2:63 Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim.
π Renungan :
"STATUS YANG MERAGUKAN, TAK JELAS ASAL-USUL DAN TAK ADA DALAM SILSILAH"
π ... apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel, ... apakah nama mereka tercatat dalam silsilah (ay. 59, 62)
Kebersamaan hidup dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat membuat ikatan yang kuat sekalipun di antara mereka tidak ada ikatan darah satu sama lain. Dari ikatan demikian itu terbentuklah komunitas. Karena adanya "perasaan bersama", maka terbentuklah komunitas. Ada orang-orang yang merasa "memiliki" pengalaman bersama sebagai umat Allah yang pulang dari Babel, tempat pembuangan. Mereka pulang ke Yerusalem. Oleh kebersamaan yang demikian itu, maka terbentuklah "Komunitas Yahudi" di Yerusalem.
Dalam bacaan dari kitab Ezra, dari daftar nama-nama rombongan yang ikut pulang ke Yerusalem, disebutkan adanya tiga keluarga rakyat biasa dan tiga keluarga imam yang tidak jelas asal-usulnya, dan agak diragukan, apakah mereka benar-benar termasuk bangsa Israel. Namun demikian, pada kenyataannya mereka telah bersama-sama dengan seluruh orang Israel. Mereka sama-sama berjuang dan jatuh bangun dalam waktu yang lama di tempat pembuangan. Karenanya, mereka pun dikutsertakan dalam rombongan orang Israel untuk pulang dari pembuangan. Asal-usul mereka tidak lagi dipersoalkan. Kebersamaan hidup selama jangka waktu yang cukup panjang membuat mereka dinyatakan sebagai satu komunitas yang tak terpisahkan dari seluruh orang Israel.
Begitulah yang terjadi dalam hidup kita. Di luar Kristus kita dipandang sebagai "orang yang jauh”, karena tidak temasuk dalam kewargaan Israel dan bukan keturunan orang Yahudi menurut daging. Namun, syukur kepada Allah, karena dalam iman kepada Yesus Kristus kita sekarang dipandang sebagai 'orang yang dekat”. Seperti dinyatakan oleh Efesus 2:13,17 : "Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan ... kepada yang "dekat"." Dalam posisi itu, maka kita juga berhak mendapat bagian dalam ketentuan ketentuan yang dijanjikan.
Amin.
π Menyanyi : KJ 343. (1, 2)
DUNIA DALAM RAWA PAYA
πΆ
Dunia dalam rawa paya
berjuang t'rus.
Kristen, manakah cahaya
Injil kudus?
Biar dalam g'lap gulita
bergemilang t'rang berita:
Satu saja Tuhan kita,
Sang Penebus.
πΆ
Bangunkan persekutuan
sidang Jemaat
dan kumpulkan domba Tuhan
yang tersesat.
Satu Sabda berkuasa
mempersatukan bahasa
Sekalian kaum dan masa,
jauh dan dekat.
π Berdoa :
π€² Ya TUHAN,
Kami bersyukur, bahwa oleh hidup dalam iman kepada Yesus Kristus, maka kamipun berhak menerima janji-janji-Mu.
Oleh karena itu, ya TUHAN,
dalam pengasihan-Mu, kami mohon tuntunlah hidup kami, agar selalu berpadanan dengan kehendak-Mu.
---- saat teduh ----
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar