Sabtu, 27 Maret 2021

Mezbah Keluarga : "BERIBADAH DALAM KEBENARAN"





MEZBAH KELUARGA 27 Maret 2021
Matius 23 : 29-36
"BERIBADAH DALAM KEBENARAN"


💠 Menyanyi :  KJ 8. (1, 2)
BagiMu Tuhan, Nyanyianku

🎶
BagiMu, Tuhan, nyanyianku,
kar'na setaraMu siapakah?
Hendak kupuji Kau selalu;
padaku Roh Kudus berikanlah,
Supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.

🎶
O tuntun aku ke PutraMu,
agar padaMu 'ku dituntunNya:
dan RohMu diam dalam rohku,
membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu
dan kuungkapkan dalam kidungku.


💠 Berdoa :

    🤲Ya Allah, 
yang mengatasi ketakutan kami, 
kami datang menyembah-Mu.
Ulurkanlah tangan-Mu 
memegang kami teguh, 
dan bersabdalah kepada kami.

Ya Allah, kami datang menyembah-Mu dalam iman, karena Engkaulah Allah kami, dan kami adalah umat-Mu.

Amin


💠 Membaca Alkitab :
      📖  Matius 23:29-36 (AYT)  

23:29  Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membangun kuburan-kuburan para nabi dan memperindah nisan-nisan orang-orang saleh, 

23:30  dan berkata, ‘Jika kami sudah hidup pada masa nenek moyang kami, kami tidak akan ambil bagian dengan mereka dalam menumpahkan darah para nabi.’ 

23:31  Dengan begitu, kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri bahwa kamu adalah anak-anak mereka yang membunuh para nabi. 

23:32  Jadi, genapilah ukuran para nenek moyangmu. 

23:33  Kamu, ular-ular, keturunan ular-ular beludak, bagaimana kamu akan melepaskan diri dari hukuman neraka? 

23:34  Karena itu, lihatlah, Aku mengutus nabi-nabi, orang-orang bijaksana, dan ahli-ahli Taurat kepadamu. Beberapa dari mereka akan kamu bunuh dan salibkan, beberapa akan kamu pukuli di sinagoge-sinagogemu, dan kamu aniaya dari kota ke kota, 

23:35  supaya semua darah orang-orang benar yang ditumpahkan di bumi akan datang kepadamu, mulai dari darah Habel, orang yang benar itu, sampai kepada darah Zakharia, anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara Bait Allah dan altar.

23:36  Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa semua hal-hal ini akan datang atas generasi ini.” 



💠 Renungan :

"BERIBADAH DALAM KEBENARAN"

📌 "Kamu, ular-ular, keturunan ular-ular beludak, ..." (ay.33)



Kata 'banyak akal' punya dua pengertian yaitu 'cerdik' dan 'licik'. Kata cerdik, itu banyak akal untuk hal yang positif, sedangkan kata licik, itu adalah banyak akal untuk hal yang negatif dan buruk, yaitu : pandai menipu, berdusta, culas, curang, dsb (KKBI). Pengertian licik yang demikian itu yang dimaksudkan Yesus ketika Ia menyebut ahli Taurat dan orang Farisi sebagai keturunan ular beludak (ay. 33). Dalam Matius 3:7, kata ular beludak juga digunakan oleh Yohanes Pembabtis untuk menegur mereka.


Ular beludak adalah ular yang sangat cantik, ukuran ular ini tidak terlalu besar, panjangnya lebih kurang 50 Cm, warnanya gabungan hitam dan kuning keemasan. Sekalipun cantik namun racun atau bisa ular beludak sangat ganas dan mematikan. Jika terkena racun ular beludak, seseorang hanya mampu bertahan 8 menit.


Ketika Yesus memberikan sebutan ular beludak kepada orang Farisi dan ahli Taurat sesungguhnya Ia hendak mengatakan bahwa mereka berjubah kesalehan namun sesunguhnya mereka itu licik dan mematikan.   Mereka adalah orang munafik, yang pandai berdusta dan pintar menipu yang menuntun orang lain pada jalan sesat.


Pada bagian ini Yesus menelanjangi isi hati ahli Taurat dan orang Farisi yang hendak mengelabui orang banyak dengan praktek ritual keagamaan mereka. Tindakan mereka membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu-tugu orang saleh, hanya bertujuan untuk menyatakan bahwa diri mereka jauh lebih baik dari nenek moyang mereka, yang menganiaya para nabi dan utusan Allah. Terbukti bahwa mereka pun menolak kehadiran Yesus, sebagai kehadiran Allah sendiri dalam kehidupan mereka.


Suatu nasehat berarti bagi murid-murid dan orang banyak yang mendengar pengajaran Yesus saat itu : agar mereka tidak menerima perilaku dan praktek ritual keagamaan yang dilakukan oleh ahli Taurat dan orang Farisi. Sebab sesungguhnya peribadahan yang dilakukan hendaknya mengekspresikan bakti seseorang kepada Allah yang disembah, bukan untuk mengejar pujian dan pembelaan bagi diri sendiri. Nasehat bagi kita juga agar beribadah dalam kebenaran, bukan dalam kemunafikan dan kelicikan.

Amin.


💠 Menyanyi :  KJ 8. (3)
BagiMu Tuhan, Nyanyianku

🎶
Beri berkatMu, Maha Tuhan,
agar benar kudus pujianku,
dan doa juga kulagukan
di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur,
bersama bala sorga bermazmur.



💠 Berdoa :

      🤲Ya TUHAN,
Ajar kami untuk selalu meneladani Kristus dalam setiap langkah hidup kami.

Ubahlah motivasi ibadah kami, jika tidak sesuai dengan perintah dan ketetapan-Mu agar ibadah kami berkenan kepada-Mu.


*****



Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: