TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA (IBADAH GEREJA RUMAH)
AJAKAN BERIBADAH :
(Berdiri)
Mama :
🗣 Ya Keluargaku, marilah kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah ini, dengan menyanyi dari :
GB 12. "MASUKLAH SEMUA MENGHADAP TUHAN"
🎶
Masuklah semua menghadap Tuhan,
sujud di hadirat-Nya;
marilah rendahkan diri dan hati
di hadapan takhta-Nya.
Dalam kekudusan dan kebenaran
sujudlah kepada-Nya.
Muliakan Tuhan, sorak, sukacita,
kini dan selamanya.
🎶
Bukalah hatimu, minta Roh Kudus
menerangi jiwamu.
Buanglah semua angkuh dan sombong
dan mengaku dosamu.
T'rimalah anug'rah, rahmat dan kasih
dari Yesus, Tuhanmu.
Muliakan Tuhan, sorak sukacita,
kini dan selamanya.
DOA HARI MINGGU :
Mama :
🤲 Ya TUHAN Kemuliaan,
Allah yang pengasih,
dengan sukacita kami memuji-Mu.
Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini
kami menyembah-Mu Allah yang benar,
Bapa, Anak dan Roh Kudus
Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.
Berikan kami suatu kesadaran Ilahi
dan pengenalan akan Diri TUHAN,
sehingga kami bisa melakukan setiap hal
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.
Amin
MENYANYI : KJ 158. (1)
'Ku Ingin Menghayati
🎶
'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
DOA MOHON ROH KUDUS :
Papa :
🤲
Ya Bapa yang Mahamulia,
Ya Kristus yang Mahapengasih,
Bimbinglah kami dengan Roh Kudus,
agar kami memahami Kehendak-Mu
melalui Pembacaan Alkitab dan Pemberitaan Firman Allah.
Berbicaralah kepada kami, Ya TUHAN,
kami sudah siap mendengar.
Engkaulah TriTunggal Kudus yang kami muliakan kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
PEMBACAN ALKITAB :
Anak :
🗣 Marilah mendengar Alkitab dibacakan dari : Ezra 7 : 1 - 10 (AYT) yang menyatakan demikian :
7:1 Kemudian dari pada semuanya itu, pada zaman pemerintahan Artahsasta, raja negeri Persia, maka berangkatlah Ezra bin Seraya bin Azarya bin Hilkia
7:2 bin Salum bin Zadok bin Ahitub
7:3 bin Amarya bin Azarya bin Merayot
7:4 bin Zerahya bin Uzi bin Buki
7:5 bin Abisua bin Pinehas bin Eleazar bin Harun, yaitu Harun imam kepala.
7:6 Ezra ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.
7: 7 Juga berangkat pulang ke Yerusalem beberapa rombongan orang Israel dan imam, orang Lewi, penyanyi, penunggu pintu gerbang dan budak di bait Allah pada tahun ketujuh zaman raja Artahsasta.
7:8 Lalu tibalah ia di Yerusalem pada bulan kelima, yakni pada tahun ketujuh zaman raja itu.
7:9 Tepat pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem, oleh karena tangan murah Allahnya itu melindungi dia.
7:10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.
Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Hosiana.
Semua : 🎶 Hosiana, Hosiana , Hosiana...
(Duduk)
RENUNGAN HARI MINGGU :
Papa :
"RENCANA ALAH TAK PERNAH GAGAL"
Hidup kita selalu diwarnai oleh berbagai macam masalah dan pergumulan. Namun ada saat kita merasa bahwa pertolongan Tuhan seakan-akan tidak ada. Dalam situasi demikian, kita jadi mempertanyakan kebaikan Tuhan. Namun apakah benar bahwa Tuhan tidak menolong?
Bacaan hari ini dua kali menyebutkan bahwa tangan Tuhan melindungi Ezra (ayat 6, 9). Tuhan menolong Ezra karena ia setia kepada Tuhan. Dalam hal apa Ezra menyatakan kesetiaannya kepada Tuhan?
Pertama,
Ezra percaya bahwa Hukum Taurat diberikan melalui Musa oleh Allah sendiri. Karena itu Hukum Taurat menempati otoritas tertinggi dalam kehidupan umat Allah (ayat 6, band. Neh. 8:14).
Kedua,
Ezra mengabdikan dirinya di dunia ini untuk meneliti firman Tuhan (ayat 10a). Ia berusaha untuk mengetahui kebenaran yang Allah firmankan untuk diketahui dan dijalani dalam kehidupan. Ia ingin agar umat tahu maksud Allah.
Ketiga,
Ezra mengabdikan dirinya untuk menaati ketetapan-ketetapan Allah dan hukum-hukum Allah dengan benar. Apa yang firman Allah ajarkan, ia praktekkan dalam hidupnya (ayat 10a).
Keempat,
Ezra mengabdikan dirinya untuk mengajarkan firman Allah, supaya kebenaran, keadilan, dan kemurnian di antara umat Allah terpelihara (ayat 10b).
Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan inilah yang membawa Ezra mengalami pertolongan Tuhan saat ia pulang dari Babel dan tiba di Yerusalem. Raja malah memberi segala yang diinginkan Ezra. Raja memberi kuasa kepada Ezra untuk mengatur kebaktian di dalam Rumah Allah. Bahkan seluruh keperluannya didukung oleh perbendaharaan kerajaan.
Kehidupan Ezra menjadi contoh bagi kita untuk tetap memelihara kesetiaan kita dalam pelayanan kepada Tuhan, bahkan saat ketiadaan pengharapan. Karena akan ada saat Tuhan menyatakan uluran tangan-Nya. Sebab itu ingatlah bahwa pertolongan Tuhan akan nyata menyertai umat-Nya yang menunjukkan kesetiaan kepada Dia.
Amin.
MENYANYI : KJ 450. (1, 2)
"Hidup Kita Yang Benar"
🎶
Hidup kita yang benar
haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar;
janganlah tekebur.
Ref.
Dalam susah pun senang;
dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
itu kehendakNya!
(kesempatan memberi persembahan)
🎶
Biar badai menyerang,
biar ombak menerjang,
aku akan bersyukur
kepada Tuhanku.
Ref.
Dalam susah pun senang;
dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
itu kehendakNya!
(Berdiri)
PENGAKUAN IMAN RASULI :
Semua :
(Duduk)
DOA SYAFAAT :
--- saat teduh ---
Semua :
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
(Berdiri)
PENGUTUSAN :
Papa :
Ibadah ritual ini telah selesai,
Marilah kita kembali ke kehidupan setiap hari dan meneruskan ibadah ritual ini menjadi ibadah aktual dalam kehidupan kita di rumah, di tempat bekerja, di sekolah, dan di tengah masyarakat, supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita.
MENYANYI : KJ 438. (1, 3)
Apapun Juga Menimpamu
🎶
Apapun juga menimpamu,
Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu,
Tuhan menjagamu.
Ref.
Tuhan menjagamu
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
🎶
DipeliharaNya hidupmu;
Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu;
Tuhan menjagamu.
Ref.
Tuhan menjagamu
waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu
BERKAT :
Papa :
🤲
Arahkanlah hati dan pikiran kita kepada TUHAN dan terima berkat-Nya :
TUHAN melindungi
dan membimbing kita sekalian,
Allah Yang Maha Kuasa,
yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus
memberkati segala perjuangan kita sepanjang satu minggu kehidupan yang baru ini, mulai sekarang ini dan sampai selama-lama-nya
Semua : 🎶 Amin, amin, amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar