IBADAH HARI MINGGU
GEREJA RUMAH
(ibadah offline di rumah saja)
28 Maret 2021
Matius 21:1-11
"BEBAS DARI KETERIKATAN"
TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA (IBADAH GEREJA RUMAH)
💠AJAKAN BERIBADAH :
(Berdiri)
Anak :
🗣 Papa dan mama, ya keluargaku, marilah kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah ini, dengan MENYANYI : KJ 161. (1) SEGALA KEMULIAAN
🎶
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
"Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!"
💠DOA HARI MINGGU :
Mama :
🤲 Ya TUHAN Kemuliaan,
Allah yang pengasih,
dengan sukacita kami memuji-Mu.
Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini
kami menyembah-Mu Allah yang benar,
Bapa, Anak dan Roh Kudus
Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.
Berikan kami suatu kesadaran Ilahi
dan pengenalan akan Diri TUHAN,
sehingga kami bisa melakukan setiap hal
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.
Amin
💠MENYANYI : KJ 161. (2)
SEGALA KEMULIAAN
🎶
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Malaikat dalam sorga memuji namaMu;
Segala yang tercipta menyambut kuasaMu.
💠DOA MOHON ROH KUDUS :
Papa :
🤲
Ya Bapa yang Mahamulia,
Ya Kristus yang Mahapengasih,
Bimbinglah kami dengan Roh Kudus,
agar kami memahami Kehendak-Mu
melalui Pembacaan Alkitab dan Pemberitaan Firman Allah.
Berbicaralah kepada kami, Ya TUHAN,
kami sudah siap mendengar.
Engkaulah TriTunggal Kudus yang kami muliakan kini dan sepanjang segala masa.
Amin.
💠PEMBACAN ALKITAB :
Anak :
🗣 Marilah mendengar Alkitab dibacakan dari : Matius 21 :1-11 (AYT)
yang menyatakan demikian :
21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus pun naik ke atasnya.
21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.
21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Hosiana.
Semua : 🎶 Hosiana, Hosiana , Hosiana...
(Duduk)
💠RENUNGAN HARI MINGGU :
📌 "Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka" (21:6).
"BEBAS DARI KETERIKATAN"
Papa :
🗣 Kedatangan Yesus tidak terikat dengan protokoker seperti kedatangan pembesar pada umumnya. Kedatangan Yesus ke Yerusalem jauh dari rangkaian protokoler, namun orang banyak menyambut-Nya dengan segala kemeriahan. Dalam peristiwa itu, Ia hadir memperlihatkan kepada banyak orang termasuk para murid, bahwa Dia tidak terikat kepada apapun juga siapapun. Sebab ikatan kepada apapun dan siapapun itu adalah ikatan yang sifatnya sementara.
Yesus menunjukkan bahwa diri-Nya tidak terikat pada popularitas. Yesus memilih menunggangi keledai untuk menggenapi nubuat nabi Zakaria, "Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda" (9:9). Yesus menunggang keledai yang lebih kecil dan lemah lembut, dibanding kuda yang adalah simbol kekuatan, kecepatan, dan kegagahan. Keledai merupakan simbol perdamaian juga kesederhanaan, kelemahlembutan, dan kerendahhatian. Sukacita dalam menyambut kedatangan Yesus itu digambarkan setara dengan kegembiraan yang dikatakan dalam kitab Zakaria, "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu ..." Kuasa dan kewibawaan nama Yesus sudah langsung menjadi penggerak bagi orang banyak untuk datang, menyambut, dan berseru-seru mengelu-elukan, "Hosana!" artinya, Hosana, Yesus Raja yang datang! Sambutan dan reaksi spontan dari khalayak terhadap Yesus merupakan cerminan dari pujian, harapan, kepercayaan, kekaguman, dan kegembiraan yang tulus. Karena Yesus tetap setia pada misi-Nya, mengerjakan kehendak Bapa-Nya bukan mengikuti popularitas karena suara orang banyak yang menginginkan-Nya menjadi raja dunia mengganti Herodes dan melawan penjajah Romawi.
Tindakan Yesus memilih menunggang keledai ketika memasuki Yerusalem adalah pilihan yang tidak populer. Kedatangan-Nya adalah proklamasi bahwa Dia adalah Raja yang lemah lembut, sebagaimana nubuat Nabi. Itu adalah sebuah pilihan yang menunjukkan keterikatan-Nya hanya pada Bapa. Dan Yesus pun setia mewujudkan karya keselamatan-Nya bagi manusia. Bahwa demonstrasi Yesus ini hendak menegaskan bahwa status kemesiasan-Nya itu bersifat rohani. Ia datang sebagai Raja damai untuk membebaskan umat manusia dari belenggu perbudakan dosa dan dari konsekuensi hukuman Allah. Bahwa segala kuasa yang mematikan dan merusak, yang telah memikat dan mengikat manusia itu akan dipatahkan. Itulah sebabnya Ia datang memasuki Yerusalem. Yesus hadir dengan semangat membebaskan manusia dari keterikatan pada kuasa dosa yang mematikan.
Firman Tuhan saat ini menyampaikan pengajaran, bahwa kitapun perlu waspada terhadap segala kuasa yang memikat dan mengikat. Harta, jabatan, dan segala yang dimiliki hendaknya tidak mengabaikan kita dari ikatan dengan Yesus Kristus. Kita memahami segala yang kita miliki sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya, agar setiap penugasan yang dilakukan menjadi kerja berarti bagi sesama. Kita diutus untuk memberitakan, bahwa Yesus Kristus sudah membebaskan manusia. Dalam kebebasan yang dianugerahkan tersebut, manusia menentukan sikap, bahwa keterikatan kepada Yesus adalah jawaban atas pembebasannya.
Maju terus bersama Tuhan Yesus. Sebab dalam persekutuan dengan-Nya jerih payah kita tidak sia-sia.
Amin.
💠MENYANYI : KJ 161. (3, 4, 5)
SEGALA KEMULIAAN
🎶
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Kaum Israel dahulu menghias jalanMu;
Pun kami mengelukan namaMu yang kudus.
(kesempatan memberi persembahan)
🎶
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Seb'lum Engkau sengsara, pujian bergema;
Sekarang kami puji Kau dalam t'rang baka.
🎶
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t'rus.
Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah,
Ya Raja Mahamurah, Pemb'ri anugerah.
(Berdiri)
💠PENGAKUAN IMAN RASULI :
Semua :
(Duduk)
💠DOA SYAFAAT :
Mama :
🤲 Ya Bapa di surga,
Engkaulah Allah yang baik,
Kami bersyukur, Sabda Kebenaran-Mu telah kami dengar, Tolonglah kami untuk tetap setia kepada-Mu dalam setiap panggilan dan pengutusan kami.
Ya Bapa yang kekal,
tolonglah kami menghidupi iman sejati dengan menuruti kehendak-Mu sampai kepada kekalan menjadi bagian kami.
Ya Tuhan, oleh pengasihan-Mu kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami,
Papa :
🤲 Ya Tuhan yang mengaruniakan iman.
Kami berdoa supaya semua warga gereja semakin bertumbuh di dalam iman kepada Yesus Kristus.
Kiranya semua anggota jemaat, mengalami kasih yang semakin bertumbuh di dalam pengetahuan dan segala pengertian yang benar.
Ya Tuhan,
Kami mohon perlindunganMu atas bangsa dan negara kami, kiranya kehendak baik meliputi semua orang sehingga pembangunan untuk kesejahteraan rakyat dapat terus berlanjut dengan hasil yang menggembirakan.
Ya Tuhan, dalam pengasihan-Mu kami mohon,
Semua : Kabulkanlah doa kami.
Anak :
🤲 Ya Tuhan , Engkaulah Allah yang selalu setia memelihara hidup kami,
Terimalah pernyataan syukur hati kami ini dan berkatilah agar berguna bagi pelayanan Gereja-Mu.
Dalam pengasihan-Mu kami mohon....
Semua : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Papa :
🤲 Peliharalah kami dalam kasih Kristus YESUS, yang mengajarkan kami berdoa bersama,
Semua : Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
💠MENYANYI : GB 231. (1)
DALAM HIDUP BERIMAN
(Trusting Jesus)
🎶
Dalam hidup beriman,
kadang badai menerjang.
Saat iman ku lemah,
Yesuslah andalanku.
Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!
(Berdiri)
💠PENGUTUSAN :
Papa :
🗣 Ibadah ritual ini telah selesai,
Marilah kita kembali ke kehidupan setiap hari dan meneruskan ibadah ritual ini menjadi ibadah aktual dalam kehidupan kita di rumah, di tempat bekerja, di sekolah, dan di tengah masyarakat, supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita.
💠MENYANYI : GB 231. (2)
DALAM HIDUP BERIMAN
(Trusting Jesus)
🎶
Cah’ya Roh-Nya yang cerlang
masuk hati yang gersang,
tuntunan-Nya pun teguh;
Yesuslah andalanku!
Ref.
Biar waktu melenyap,
yakin pada-Nya tetap!
Bersama-Nya ‘ku teguh;
Yesuslah andalanku!
💠BERKAT :
Papa :
🤲 Arahkanlah hati dan pikiran kita kepada TUHAN dan terima berkat-Nya :
TUHAN melindungi
dan membimbing kita sekalian,
Allah Yang Maha Kuasa,
yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus
memberkati segala perjuangan kita sepanjang satu minggu kehidupan yang baru ini,
mulai sekarang ini dan sampai selama-lama-nya
Semua : 🎶 Amin, amin, amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar