Mezbah Keluarga
Sabtu 13 Maret 2021
Ezra 3:10-11
MENYANYIKAN PUJIAN DAN SYUKUR
💠Menyanyi : GB 164. (1)
TERPUJILAH ALLAH, HIKMATNYA BESAR
(To God Be the Glory)
🎶
Terpujilah Allah, hikmat-Nya besar;
begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus,
mengangkat manusia serta menebus.
Ref.
Pujilah, pujilah!
Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suara-Nya.
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,
b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
💠Berdoa :
🤲 Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam hari.
Ya Roh Kudus,
sumber kearifan dan kekuatan,
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Dalam pengasihan-Mu, kami berdoa.
Amin.
📖 Membaca Alkitab : Ezra 3:10-11 (TB)
3:10 Pada waktu dasar Bait Suci TUHAN diletakkan oleh tukang-tukang bangunan, maka tampillah para imam dengan memakai pakaian jabatan dan membawa nafiri, dan orang-orang Lewi, bani Asaf, dengan membawa ceracap, untuk memuji-muji TUHAN, menurut petunjuk Daud, raja Israel.
3:11 Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan.
💠Renungan :
"MENYANYIKAN PUJIAN DAN SYUKUR"
Menyanyi merupakan aktivitas yang tidak terpisahkan dari kehidupan kerohanian kita. Dalam segala peristiwa kita senantiasa bernyanyi, baik itu dalam suasana sukacita maupun dukacita. Ada banyak hal tentang bagaimana kita sebagai umat Allah memberi respons atas perbuatan dan kisah-Nya dalam kehidupan kita manusia. Semua itu menjadi dasar atau alasan mengapa bernyanyi, yaitu karena kita ingin menyuarakan narasi Allah yang begitu besar dan indah dalam kehidupan kita, sehingga kita tidak bisa membendung mulut dan hati untuk bernyanyi memuji Tuhan, menyanyikan syukur kepada-Nya. Jadi, alasan utama kita bernyanyi adalah memberi pujian kepada Tuhan dan menyatakan ungkapan syukur kepada-Nya. Pujian dan Syukur yang kita ungkapkan dalam nyanyian itu lahir dari hati yang terdalam, tak sekedar dari mulut. Semuanya itu didasari atas pemahaman dan pengakuan tentang perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan, tentang kasih sayang Tuhan.
Tatkala Bait Suci TUHAN telah diletakkan, kemudian nyanyian pujian dan syukur dikidungkan. Para imam, orang-orang Lewi dan bani Asaf menyanyi dengan bersorak sorai diiringi dengan bunyi ceracap. Mereka bersahut-sahutan menyanyikan pujian dan syukur : "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Maka dengan demikian terungkaplah bahwa nyanyian mereka yang bersifat pujian dan syukur kepada TUHAN itu sekaligus juga merupakan pernyataan iman mereka tentang kebaikan-Nya. Kembalinya umat Israel berada di Yerusalem itu adalah kebaikan TUHAN. Dan lebih daripada itu bahwa dasar Bait Suci yang dapat mereka letakkan, itu juga merupakan wujud dari kebaikan TUHAN. Bahwa semua itu terjadi adalah karena campur tangan-Nya.
Hendaknya kehidupan kita setiap hari merupakan nyanyian pujian dan syukur kepada Tuhan. Kita bernyanyi, menyanyikan pujian karena kita mau merespons perbuatan ajaib Tuhan kepada kita. Kita bernyanyi karena setiap hari kita mengalami kebaikan Tuhan. Ada begitu banyak alasan bagi kita untuk selalu menyanyikan pujian dan syukur kepada-Nya. Dan alasan yang utama adalah karena kita mau mengingat karya Tuhan Yesus Kristus yang telah menyelesaikan masalah terbesar kita yaitu dosa. Dia sendiri sudah menjadikan diri-Nya menjadi dasar yang kokoh bagi kehidupan kita, seperti yang dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Korintus, "Karena ... dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." (1 Korintus 3:11)
Amin.
💠Menyanyi : GB 164. (2, 3)
TERPUJILAH ALLAH, HIKMATNYA BESAR
(To God Be the Glory)
🎶
Dan darah Anak-Nyalah yang menebus
mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
dosanya, betapapun juga keji,
dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih.
Ref.
Pujilah, pujilah!
Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suara-Nya.
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,
b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
🎶
Tiada terukur besar hikmat-Nya;
penuhlah hatiku sebab Anak-Nya
Dan amatlah k’lak hati kita senang
melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Ref.
Pujilah, pujilah!
Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suara-Nya.
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,
b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
💠Berdoa :
🤲 Ya TUHAN,
Segala puji syukur layak kami panjatkan kepada-Mu, karena Engkau telah melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dalam hidup kami.
Kami bersyukur atas kebaikan-Mu yang telah meletakkan Yesus Kristus sebagai dasar yang kokoh bagi kehidupan kami.
Karena itulah kami mau ikut bersama dengan gereja-Mu menyanyikan puji-pujian untuk mensyukuri akan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah Engkau lakukan.
Ya TUHAN,
Tolonglah kami untuk terus bersaksi
tentang kebaikan-Mu melalui puji-pujian yang memuliakan-Mu.
---- saat teduh ----
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar