MEZBAH KELUARGA
Senin 15 Maret 2021
💠MENYANYI : KJ 46. (1, 2)
Besarkan Nama Tuhan
🎶
Besarkan nama Tuhan,
Haleluya;
kasihNya tak berkurang,
Haleluya!
Sekalipun keluhan
menimpa umatNya,
BerkatNya ditemukan,
Haleluya!
🎶
Dib'riNya hidup baru,
gelap menjadi t'rang;
sabdaNya besertamu
di ngarai yang kelam.
Hai kamu yang selalu
padaNya berpegang,
Tak usah ragu-ragu:
tuntunanNya ten'tram!
💠BERDOA :
🤲 Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam hari.
Ya Roh Kudus,
sumber kearifan dan kekuatan,
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Dalam pengasihan-Mu, kami berdoa.
Amin.
💠PEMBACAAN ALKITAB :
📖 Ezra 7:21-26 (TB)
7:21 Kemudian aku, raja Artahsasta, telah mengeluarkan perintah kepada semua bendahara di daerah seberang sungai Efrat, begini: segala yang diminta dari padamu oleh imam Ezra, ahli Taurat Allah semesta langit, haruslah dilaksanakan dengan seksama,
7:22 dengan memakai perak sampai jumlah seratus talenta, gandum sampai jumlah seratus kor, anggur sampai jumlah seratus bat, minyak sampai jumlah seratus bat, dan garam tidak terbatas.
7:23 Segala sesuatu yang berdasarkan perintah Allah semesta langit, harus dilaksanakan dengan tekun untuk keperluan rumah Allah semesta langit, supaya jangan pemerintahan raja serta anak-anaknya kena murka.
7:24 Lagipula kami beritahukan kepadamu, bahwa tidaklah sah bila para imam, orang Lewi, penyanyi, penunggu pintu gerbang, budak di bait Allah dan para hamba rumah Allah dikenakan pajak, upeti atau bea.
7:25 Maka engkau, hai Ezra, angkatlah pemimpin-pemimpin dan hakim-hakim sesuai dengan hikmat Allahmu yang menjadi peganganmu, supaya mereka menghakimi seluruh rakyat yang diam di daerah seberang sungai Efrat, yakni semua orang yang mengetahui hukum Allahmu; dan orang yang belum mengetahuinya haruslah kauajar.
7:26 Setiap orang, yang tidak melakukan hukum Allahmu dan hukum raja, harus dihukum dengan seksama, baik dengan hukuman mati, maupun dengan pembuangan, dengan hukuman denda atau hukuman penjara."
💠RENUNGAN :
"ALLAH YANG MENGAMBIL,
ALLAH YANG MENGEMBALIKAN"
Dalam Ezra 7:1-10 yang menjadi bacaan IHM kemarin, kita telah mengetahui bahwa Ezra adalah imam dari keturunan imam Harun, ia juga adalah seorang Ahli kitab, seorang guru Alkitab yang mahir dalam Taurat Musa.
Nah, dalam bacaan hari ini kita mengetahui tentang Surat Artahsasta, Raja Persia itu telah menulis surat dalam bahasa Aram. Ini adalah surat tugas atau surat kuasa kepada Imam Ezra yang akan memimpin rombongan yang kedua dari orang-orang buangan yang kembali dari Babel ke Yerusalem. Adapun isi surat tugas itu adalah : memberikan izin kepada Ezra untuk mengumpulkan para sukarelawan Yahudi, mengumpulkam perak dan emas serta berbagai peralatan Bait Suci untuk dibawa ke Yerusalem. Raja Artahsasta juga memberikan banyak bantuan untuk perlengkapan Bait Suci serta biaya hidup para imam. Artahsasta mengikuti teladan dari Koresy dan Darius, maka ia memberi sumbangan dalam jumlah seratus talenta perak dan gandum sampai jumlah seratus kor, anggur sampai jumlah seratus bat, minyak sampai jumlah seratus bat; dan raja juga memberi Ezra wewenang untuk mengangkat pejabat administrasi negara dan hakim.
Ada hal menarik yang bisa kita saksikan dari kisah pembuangan bangsa Israel ke Babel, bahwa pada masa pembuangan Israel, seluruh harta benda Yehuda dan perkakas Bait Suci dirampas diangkut ke Babel. Dan ketika tiba waktunya umat Allah dibebaskan dan pulang kembali ke Yerusalem, maka Allah juga yang mengembalikan segala perkakas Bait Suci dan barang-barang lain yang dibutuhkan umat (emas, perak, uang), bahkan penduduk Babel pun memberikan kemudahan-kemudahan kepada bangsa Israel. SUNGGUH LUAR BIASA ALLAH KITA! Maka itu, sebagai umat percaya masa kini, janganlah kia takut menghadapi bahaya apa pun, karena Allah yang kita percaya ini, Ia akan bertindak menyatakan kuasa-Nya dalam berbagai macam cara.
MELEBIHI BANGSA MERDEKA.
Yehuda masih di bawah kuasa raja Koresy, namun pelaksanaan firman Tuhan secara murni lebih terjamin dibandingkan ketika Yehuda berada di bawah pemerintahan raja Yehuda sendiri. Kebenaran yang kita dapatkan bahwa sebagai umat Kristen, kita tidak perlu takut hidup di bawah pemerintahan siapa pun termasuk pemerintahan yang tidak mengenal Allah, karena jaminan kebebasan melaksanakan kehidupan agama secara murni dan konsekuen berada dalam genggaman Allah kita yang berdaulat.
Ada begitu banyak usaha yang menghancurkan semangat Kristen untuk beribadah kepada Allah yang benar, tetapi janganlah kita takut untuk menyembah dan menyaksikan tentang kebenaran Allah kita.
Amin.
💠MENYANYI : KJ 450. (1, 2)
"Hidup Kita Yang Benar"
🎶
Hidup kita yang benar
haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar;
janganlah tekebur.
Ref.
Dalam susah pun senang;
dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
itu kehendakNya!
🎶
Biar badai menyerang,
biar ombak menerjang,
aku akan bersyukur
kepada Tuhanku.
Ref.
Dalam susah pun senang;
dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur;
itu kehendakNya!
💠BERDOA :
🤲 Ya TUHAN,
Segala puji syukur layak kami panjatkan kepada-Mu, karena Engkau telah melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dalam hidup kami.
Tolonglah kami untuk terus bersaksi
tentang kebaikan-Mu agar banyak orang memuliakan-Mu.
--- saat teduh ---
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar