MEZBAH KELUARGA
24 April 2021
Kisah Para Rasul 9 : 32-43
KUASA KASIH-NYA DALAM PEWARTAAN INJIL
💠 Menyanyi : GB 101.
YA TUHAN, RAJAKU
🎶
Ya Tuhan, Rajaku, Kau panggil aku ini
menjadi hamba-Mu, bentara-Mu di sini.
B’ri kuat dan sabar, b’ri hati ku teguh
dan aku bekerja menurut maksud-mu.
🎶
Kiranya Roh Kudus hendak mengajar aku
yang patut kukerja, betapa kehendak-Mu.
B’ri dalam hidupku kasih-Mu nyatalah,
dan nama-Mu besar dimuliakanlah.
💠 Berdoa :
Ya Allah,,
–Engkau yang berjalan di atas air ketakutan kami, ulurkan tangan-Mu memegang kami teguh, dan bersabda kepada kami, jangan takut –
kami datang menyembah-Mu.
Ya Allah,,
– Engkau yang bersabda kepada kami dalam kisah dan kata-kata, dalam perjumpaan satu sama lain dan dalam hidup ini sendiri –
kami datang menyembah-Mu dalam iman,
karena Engkaulah Allah kami,
dan kami adalah umat-Mu.
Amin
💠 Membaca Alkitab :
📖 Kisah Para Rasul 9:32-43 (FAYH)
9:32 Petrus pergi dari satu tempat ke tempat lain mengunjungi orang-orang percaya, dan dalam kunjungannya itu ia singgah di Kota Lida.
9:33 Di sana ia berjumpa dengan seseorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun lamanya terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
9:34 Petrus berkata kepadanya, "Eneas! Yesus Kristus telah menyembuhkan Saudara! Bangunlah dan bereskan tempat tidur Saudara! " Seketika itu juga ia sembuh.
9:35 Semua penduduk Lida dan Saron yang melihat dia berjalan, bertobat kepada Tuhan.
9:36 Di Kota Yope adalah seorang wanita bernama Dorkas (’Kijang’), seorang Kristen yang suka berbuat baik kepada orang lain, terutama kepada orang miskin.
9:37 Pada waktu itu ia jatuh sakit, lalu meninggal. Teman-temannya mengurus mayatnya untuk dikuburkan dan meletakkannya di ruang atas.
9:38 Tetapi, ketika mereka mendengar, bahwa Petrus berada di Lida, mereka menyuruh dua orang pergi kepadanya meminta supaya ia datang ke Yope.
9:39 Petrus pun ikutlah dengan kedua orang itu dan sesampainya di sana, ia dibawa ke ruang atas tempat Dorkas terbaring. Ruangan itu penuh dengan janda-janda yang sedang menangis sambil saling memperlihatkan mantel dan pakaian lain yang dibuat Dorkas untuk mereka.
9:40 Petrus menyuruh mereka keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia melihat ke arah mayat itu dan berkata, "Bangunlah Dorkas, " dan Dorkas pun membuka matanya! Ketika ia melihat Petrus, ia pun duduk!
9:41 Petrus mengulurkan tangan kepadanya dan menolong dia bangkit. Lalu dipanggilnya orang-orang percaya serta para janda itu untuk menemui Dorkas.
9:42 Berita tentang peristiwa itu dengan cepat sekali tersiar di seluruh kota, dan banyak orang percaya kepada Tuhan.
9:43. Beberapa waktu lamanya, Petrus tinggal di Yope, di rumah Simon, seorang penyamak kulit.
💠 Renungan :
🖍 Semua penduduk ...bertobat kepada Tuhan. Berita ...dengan cepat sekali tersiar, dan banyak orang percaya kepada Tuhan. <<Kisah Para Rasul 9:35, 42 (FAYH)>>
KUASA KASIH-NYA DALAM PEWARTAAN INJIL
Rasul-rasul terus berupaya mewartakan Injil. Dan sebagaimana perkataan yang telah diucapkan Yesus, bahwa murid-murid sudah menerima kuasa untuk menjadi saksi-saksi Tuhan. Salah satu dari kuasa itu adalah kuasa untuk melakukan mukjizat. Setelah penulis Lukas menceritakan keadaan gereja di Yudea, Galilea, dan Samaria yang berada dalam keadaan damai, maka tulisannya beralih kepada kisah Petrus yang mengadakan mukjizat dan mendapatkan penglihatan mengenai misi Allah kepada orang-orang yang bukan Yahudi.
Bacaan hari ini mengenai perjalanan yang dilakukan Petrus di daerah Saron. Di wilayah ini, Petrus mengadakan dua mukjizat, yaitu: Pertama, ia menemukan seorang lumpuh yang bernama Eneas di Lida. Orang itu sudah delapan tahun terbaring di tempat tidur. Dan yang kedua, Petrus menemukan mayat seorang murid perempuan yang bernama Tabita di Yope. Jenazah itu sudah dimandikan dan terbaring di ruang atas.
Kuasa Yesus bekerja dalam kedua mukjizat ini. Petrus berkata, "Yesus Kristus telah menyembuhkan engkau" kepada Eneas dan berlutut serta berdoa sebelum membangkitkan Tabita. Perhatikan juga perubahan yang terjadi pada kedua orang itu sebelum dan sesudah mukjizat terjadi. Ada unsur "seketika" yang terjadi setelah mukjizat itu. Selain itu, kuasa Yesus dalam mukjizat ini menarik orang banyak kepada Tuhan. Kedua peristiwa itu direspons dengan sikap penduduk yang berbalik dan percaya kepada Tuhan. Mukjizat merupakan bukti kuasa kasih Tuhan Yesus dinyatakan melalui para murid yang menjadi saksi-saksi-Nya.
Kuasa Allah tidak berubah. Mukjizat masih ada. Allah dapat mengubah keadaan malang menjadi lebih baik dan berpengharapan. Yang penting adalah kesungguhan kita untuk menyerahkan segala persoalan ke dalam tangan kasih-Nya. Ingatlah juga, bahwa Kuasa Kasih Tuhan itu tidak berhenti hanya sampai pada murid-murid. Kepada kita pun ditujukan amanat untuk pergi mewartakan Injil. Kuasa Roh Kudus juga diberikan pada kita. Jadi, apakah yang kurang lagi?
Jangan tunda-tunda. Beritakanlah Injil! Wartakanlah Injil Yesus Kristus!
Amin.
💠 Menyanyi : GB 121.
HAI, PERGI DAN WARTAKAN
🎶
Hai, pergi dan wartakan Injil Kristus
dalam karya dan dalam karsamu.
Baik di rumah, sekolah dan di kantor;
juga disetiap waktu dan tempat.
Bawa kasih dan bawa sukacita,
panjang sabar serta lemah lembut.
Itu sikap yang harus kau lakukan
kar'na Kristus nyata dalam hidupmu.
🎶
Hai, pergi dan wartakan Injil Kristus
dalam kata dan perbuatan-Mu.
Juga dalam segala tindakanmu,
jadikanlah Firman Tuhan pandumu.
Jangan takut tegakkan keadilan
dan berani berkata yang benar.
Jangan bimbang dan jangan kau kuatir;
Roh Kudus membimbing dan menolongmu.
💠 Berdoa :
TUHAN, Allah yang kekal,
kami bersyukur, ketika para rasul mengabarkan Injil Yesus Kristus dan menyatakan kasih-Mu untuk menolong orang-orang yang mengalami penderitaan, kuasa kasih-Mu beserta dengan mereka, maka mujizat menjadi nyata.
Sekarang ini kami berdoa untuk mereka yang dari tempat tidur perawatannya berbagi dengan kami akan harapan dan kerinduan mereka untuk beroleh kesembuhan dan pemulihan.
Bersama-sama, sebagai saudara dalam kemanusiaan, kami bertaut hati dengan mereka dalam belas kasih, turut merasakan derita dan rasa sakit mereka. Namun kami juga berbagi harapan dan kerinduan yang sama untuk kesembuhan dan damai sejahtera mereka oleh kehadiran Tuhan.
Ya TUHAN,
pandanglah dengan pengampunan pada anak-anak-Mu. Hiburkan dan kuatkan mereka, dan dengan rahmat-Mu pulihkan mereka.
Kami mohon ini dalam perantaraan
Anak-Mu, hamba yang menderita,
seorang yang mengalami kesakitan,
yang tahu apa penderitaan itu,
dan menanggung sendiri kelemahan kami serta memberi kami damai sejahtera pada hari ini.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar