MEZBAH KELUARGA 2 April 2021
Hari Jumat Agung
Matius 27:32-44 (AYT)
PENDERITAAN YANG TAK TERTANGGUNGKAN
💠Menyanyi : KPRI 49.
MEMANDANG SALIB RAJAKU
🎶
Memandang salib rajaku
yang mati untuk dunia,
Kurasa hancur congkakku
dan harta hilang harganya.
🎶
Berpadu kasih dan sedih
mengalir dari luka-Mu,
mahkota duri yang pedih
menjadi keagungan-Mu.
💠Berdoa :
🤲 Ya Bapa, Allah yang pengasih.
Hari ini, seluruh orang Kristen merayakan Jumat Agung untuk mengenang kematian Putra-Mu, Yesus di kayu salib.
Kematian-Nya itu menjadi cara yang telah Engkau tetapkan untuk menebus dosa-dosa kami, umat manusia.
Kami bersyukur kepada-Mu atas pengorbanan Yesus di kayu salib bagi setiap kami, orang yang percaya.
Kami berdoa supaya setiap orang percaya dapat memaknai Jumat Agung dengan benar sehingga iman mereka makin diteguhkan dan makin rindu menyebarkan berita kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus kepada banyak orang.
Dalam kuasa-Mu ya Bapa, dan oleh pengasihan Yesus Kristus, Tuhan penyelamat kami, yang memerintah bersama dengan Roh Kudus sejak semula, kini dan sepanjang segala masa.
Amin
💠Menyanyi :
GB 169. (1)
NUN DI BUKIT YANG JAUH
🎶
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib:
lambang kutuk, nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan mahakudus
menebus umat manusia.
Ref.
Salib itu kujunjung penuh,
hingga tiba saat ajalku.
Salib itu kurangkul teguh
dan mahkota kelak milikku
💠Membaca Alkitab :
📖 Matius 27:32-44 (AYT)
27:32 Ketika para tentara itu keluar, mereka menjumpai seorang laki-laki dari Kirene yang bernama Simon. Mereka memaksa Simon untuk memikul salib Yesus.
27:33 Dan, ketika mereka tiba di sebuah tempat yang bernama Golgota, yang berarti “Tempat Tengkorak”,
27:34 mereka memberi-Nya anggur untuk diminum yang dicampur dengan empedu, dan setelah mencecapnya, Dia tidak mau meminumnya.
27:35 Ketika mereka menyalibkan Yesus, mereka membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka dengan membuang undi.
27:36 Kemudian, mereka duduk dan mengawasi-Nya di situ.
27:37 Dan, di atas kepala-Nya, mereka memasang tuduhan terhadap-Nya, “INILAH YESUS, RAJA ORANG YAHUDI.”
27:38 Pada saat itu, ada dua orang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus. Satu di sebelah kanan dan yang satu di sebelah kiri.
27:39 Dan, orang-orang yang lewat menghujat Dia sambil menggeleng-gelengkan kepala,
27:40 dan berkata, “Engkau yang akan merobohkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu sendiri! Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”
27:41 Demikian juga imam-imam kepala, bersama ahli-ahli Taurat, dan para tua-tua mengejek Yesus, kata mereka,
27:42 “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan Diri-Nya sendiri. Jika Ia adalah Raja Israel, biarlah Ia turun dari salib itu sekarang dan kita akan percaya kepada-Nya.
27:43 Ia percaya kepada Allah, maka biarlah Allah menyelamatkan-Nya sekarang, jika Allah menghendaki-Nya. Karena Ia sendiri mengatakan, ‘Aku adalah Anak Allah.’”
27:44 Para penjahat yang disalibkan bersama dengan Dia juga mengejek-Nya.
💠Renungan :
PENDERITAAN YANG TAK TERTANGGUNGKAN
Penyaliban adalah suatu bentuk hukuman yang sangat mengerikan. Bagi orang Roma, penyaliban hanya dikhususkan bagi para budak yang melakukan kesalahan, dan penjahat yang terjahat. Selain itu, penyaliban juga merupakan suatu penganiayaan yang dengan sengaja memperberat penderitaan dan menunda kematian. Melalui pengertian ini kita tahu bagaimana pemerintah Roma dan orang-orang Yahudi menempatkan keberadaan Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka bisa saja menempatkan Yesus pada posisi itu, tetapi mereka tidak dapat memahami keberadaan Yesus yang sesungguhnya di tiang itu. Mereka tidak dapat menyamakan Yesus dengan kedua penjahat yang berada di sebelah kanan dan kiri Yesus yang harus disalib karena kejahatan yang mereka lakukan. Tetapi tidak demikian halnya dengan Yesus. Dia harus menderita di kayu salib untuk menggenapi perjuangan-Nya menghubungkan kembali persekutuan manusia dengan Allah yang terputus karena dosa. Yesus menderita karena kejahatan yang tidak Dia lakukan. Bahkan untuk kejahatan kita Yesus rela disiksa, disakiti, diolok, dihina, ditelanjangi, dibuat tak berdaya, hingga akhirnya di salib.
Kita diingatkan bahwa keterbuangan penderitaan yang dialami-Nya adalah hukuman Ilahi yang seharusnya ditanggung oleh dosa-dosa kita. Dia menenggak "cawan" murka Allah yang seharusnya menjadi bagian kita. Hingga akhirnya Dia harus mengorbankan nyawa- Nya, juga untuk kita. Kematian-Nya diiringi peristiwa dahsyat dimana bumi bergoyang, bukit batu terbelah, gelap gulita, kubur terbuka, orang mati bangkit! Mata dunia terbuka, bahwa kematian yang dialami-Nya bukanlah kematian manusia biasa.
RENUNGKAN :
Hendaklah mata hati dan iman kita pun tetap terbuka untuk melihat fakta bahwa persekutuan kita dengan Allah terjalin kembali karena Kristus, melalui kematian-Nya, telah mengangkut seluruh dosa- dosa kita.
💠Menyanyi : GB 169. (3)
NUN DI BUKIT YANG JAUH
🎶
Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darah-Nya kudus:
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat korban Yesus Penebus.
Ref.
Salib itu kujunjung penuh,
hingga tiba saat ajalku.
Salib itu kurangkul teguh
dan mahkota kelak milikku
💠Pengakuan Iman Rasuli
☦️ Perjamuan Kudus ☦️
🕯 Penetapan Perjamuan Kudus
Markus 14:22-25 (AYT)
Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti dan setelah memberkatinya, Dia memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, serta berkata, “Ambillah, ini tubuh-Ku.”
Lalu, Dia mengambil cawan, dan setelah mengucap syukur, Dia memberikannya kepada mereka, dan mereka semua minum dari cawan itu.
Yesus berkata kepada mereka, “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang dicurahkan bagi banyak orang.
Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Aku tidak akan meminumnya lagi dari buah pohon anggur, sampai pada hari ketika Aku meminum anggur yang baru di dalam Kerajaan Allah.”
🕯 Berdoa :
🤲 Tuhan Yesus Kristus,
Kami percaya,
bahwa Engkau mencurahkan darah-Mu
untuk mengampuni dosa-dosa kami,
dan untuk menawarkan kepada kami suatu kehidupan yang baru.
Bebas dari rasa bersalah dan malu,
sehingga dengan berani dan yakin
kami mendekati takhta Bapa surgawi.
Hari ini, kami menerima anugerah
tubuh-Mu dan darah-Mu,
dan kuasa kasih-Mu
yang kami kenangkan peristiwa-Mu itu dalam roti dan anggur Perjamuan Kudus.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
🕯Menyanyi : KJ 144A. (2)
SUARA YESUS KUDENGAR
🎶
Suara Yesus kudengar,
"Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi,
hai mari minumlah."
Kepada Yesus, Tuhanku,
'ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat
dan hidup dalamNya.
🕯Roti dan Anggur :
Supaya kita dipelihara dengan Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus, maka janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah dalam iman, kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. ”Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah”.
Perjamuan
Roti ini adalah lambang Tubuh Kristus,
Ambillah dan makanlah
(makan roti)
Ingatlah dan percayalah bahwa Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah diremukkan untuk pengampunan atas dosa-dosa kita.
Cawan ini melambangkan Darah Kristus,
Ambillah dan minumlah.
(minum anggur)
Ingatlah dan percayalah bahwa Darah Tuhan kita Yesus Kristus telah dicurahkan untuk pengampunan atas dosa-dosa kita.
🕯Berdoa :
💠Menyanyi : KJ 183.
MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA
🎶
Menjulang nyata atas bukit kala
t'rang benderang salibMu, Tuhanku.
Dari sinarnya yang menyala-nyala
memancar kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan menengadah
ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang karam merindukan
di ufuk timur pagi merekah.
🎶
SalibMu, Kristus, tanda pengasihan
mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang tak terperikan
di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
insan bernoda kini berseri,
Teruras darah suci yang mengalir
di salib pada bukit Kalvari.
💠Berdoa / Berkat :
Allah Bapa sumber segala rahmat dan penghiburan, memberikan berkat berlimpah ke atas kita yang telah mengenangkan sengsara dan kematian Putra-Nya Yesus Kristus sambil kita mengharapkan kebangkitan-Nya;
Ya Allah Bapa kami, berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, kesehatan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah keyakinan jaminan penebusan yang kekal.
Dengan pengasihan Yesus Kristus, Tuhan kami.
Semua : 🎶 Amin, Amin, Amin ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar