MEZBAH KELUARGA
Rabu 21 April 2021
Kisah Para Rasul 9 : 1 - 9
KASIH DARI TUHANKU : Transformasi Diri
💠 Menyanyi : GB 40. (1)
KASIH DARI TUHANKU
(Teed're Liefde van Heer)
🎶
Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut,
kurindukan kasih-Nya. Kasih besar!
Yesus jadi manusia; pikul dosa dunia;
sukacita nyatalah: Kasih besar!
Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar:
Kasih besar!
💠 Berdoa :
Ya Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini,
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.
Ya Tuhan, terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini.
Oleh pengasihan Tuhan Yesus Kristus,
kami berdoa.
Amin.
💠 Membaca Alkitab :
📖 Kisah Para Rasul 9:1-9 (BIMK)
9:1 Sementara itu Saulus terus saja ingin mengancam dan membunuh pengikut-pengikut Tuhan Yesus. Ia pergi kepada imam agung,
9:2 dan minta surat kuasa untuk pergi kepada pemimpin-pemimpin rumah-rumah ibadat orang Yahudi di Damsyik, supaya kalau ia menemukan di sana orang-orang yang percaya kepada Yesus, ia dapat menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
9:3 Sementara menuju ke Damsyik, ketika sudah dekat dengan kota itu, tiba-tiba suatu sinar dari langit memancar di sekeliling Saulus.
9:4 Ia jatuh ke tanah lalu mendengar suatu suara berkata kepadanya, "Saulus, Saulus! Apa sebabnya engkau menganiaya Aku?"
9:5 "Siapakah Engkau, Tuan?" tanya Saulus. Suara itu menjawab, "Akulah Yesus, yang engkau aniaya.
9:6 Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
9:7 Orang-orang yang ikut bersama-sama Saulus terkejut sehingga tidak dapat bersuara; karena mereka mendengar suara itu tetapi tidak melihat seseorang pun.
9:8 Lalu Saulus berdiri dan membuka matanya, tetapi matanya sudah tidak bisa melihat apa-apa lagi. Jadi mereka memegang tangannya dan menuntun dia masuk ke Damsyik.
9:9 Tiga hari lamanya ia tidak bisa melihat dan selama itu ia tidak makan atau minum sama sekali.
💠 Renungan :
🖍 Tetapi sekarang bangunlah dan masuklah ke kota. Di situ akan diberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan." (ay. 6)
KASIH DARI TUHANKU : Transformasi Diri
Kebencian terhadap para murid Tuhan Yesus masih terus berlangsung sampai hari ini. Mereka berusaha melakukan kekerasan untuk membatasi pekerjaan Tuhan. Mereka menuduh diakonia sosial atau pemberian bantuan kasih adalah penginjilan terselubung. Mereka menolak kebaikan orang-orang Kristen. Mungkin mereka pikir itu dapat membelokkan hal keimanan yang selama ini dianut. Kekristenan menjadi momok yang menakutkan, sehingga beragam aturan dibuat mencegah aktivitas pelayanan gereja.
Saulus menjadi orang yang menggalang usaha membungkam kekristenan demi membela agama Yahudi. Surat dari Imam Besar di Yerusalem diterimanya sebagai perintah resmi untuk menangkap orang-orang Kristen di Damsyik. Bukan hanya menangkap, melainkan membunuh para pengikut Kristus itu. Saulus pergi ke Damsyik dengan hati yang berkobar-kobar dan dengan kekuasaan dan kekuatan untuk menganiaya orang-orang Kristen. Ia berangkat ke Damsyik dengan rencana matang tentang apa yang harus ia lakukan di sana. Namun, ketika kemudian ia bertemu dengan Imam Besar dan Pemilik Kuasa yang sesungguhnya, maka segala sesuatu yang ia rencanakan pupus dengan segera. Di hadapan Yesus, Saulus terkapar di tanah dan tidak berdaya. Jangankan mencari dan menangkap orang-orang percaya, melihat pun ia tidak dapat. Tindakan kekerasan yang menjadi keyakinan Saulus bahwa ia sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan hati Allah ternyata hanya dapat dihancurkan oleh perjumpaannya dengan Yesus, Tuhan yang sedang dia aniaya itu. Dari peristiwa ini, kemudian Saulus bertobat, dari seorang pembenci Injil berubah menjadi pemberita Injil.
Kekerasan terhadap gereja Tuhan bisa jadi memilukan hati. Tidak boleh kekerasan dibalas kekerasan. Walau demikian, gereja tetap mengalami kemurahan Tuhan, seban gereja adalah milik-Nya. Selalu ada rencana Tuhan dibalik aniaya yang dialami gereja. Gereja tidak akan hancur, jika setia dalam percaya dan kasih kepada-Nya. Membenci para penganiiaya bukan tugas kita. Kita berdoa dan mengampuni mereka. Tuhan sendiri yang mengubah mereka bagi kemajuan gereja-Nya. Beberapa orang yang dulu membenci Yesus, di ubah oleh kasih Tuhan. Kasih Tuhan yang memampukan orang jahat mengalami transformasi diri.
Seperti ada perkataan seseorang : “Setiap orang suci punya masa lalu, setiap pendosa punya masa depan."
INGATLAH :
Tuhan sanggup mengubahkan arah kehidupan seseorang yang jahat menjadi sama sekali baru.
Marilah kita yang percaya semakin mengasihi Tuhan, semakin giat bersaksi dan melayani-Nya.
Amin.
💠 Menyanyi : GB 40. (2, 3)
KASIH DARI TUHANKU
(Teed're Liefde van Heer)
🎶
Orang buta lihat t'rang
dan yang lumpuh pun tegak
orang mati bangkitlah: Kasih besar!
Yang berdosa dan cemar
dikasihi oleh-Nya,
yang terkungkung bebaslah: Kasih besar!
Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar:
Kasih besar!
🎶
Mari datang pada-Nya,
kau yang berbeban berat:
t'rima janji s'lamat-Nya: Kasih besar!
Yesus panggil dirimu, ikutlah bersama-Nya
ke Yerusalem baka: Kasih besar!
Ref.
Kasih besar! Kasih besar!
Kasih Tuhanku ajaib dan besar:
Kasih besar!
💠 Berdoa :
Ya Tuhan, kasih-Mu sungguh besar. Engkau sanggup mengubahkan arah kehidupan seseorang yang jahat menjadi sama sekali baru.
Ya Tuhan, mohon ampuni kami jika berlaku jahat di tengah persekutuan dan tidak rendah hati untuk saling mengasihi dengan tulus.
*****
Ya Tuhan, dalam rangka 40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa, hari ini kami mengingat akan Graz yang adalah kota terbesar kedua di Austria setelah ibukota Vienna. Jumlah penduduknya yang hampir mencapai 300.000. Banyak orang Afghanistan dan Suriah serta orang Iran dan Irak yang datang ke Graz.
Kami berdoa agar penduduk setempat dapat mengatasi ketakutan dan keraguan, kiranya
banyak orang muslim yang bertemu dengan pengikut Yesus dalam pencarian mereka akan kebenaran.
Kami berdoa kepada-Mu ya Tuhan, agar ada lebih banyak pemimpin di antara orang percaya latar belakang muslim, dan sertailah mereka untuk berani membagikan Injil.
*****
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar