PENYANGKALAN VS PENGAKUAN

MEZBAH KELUARGA 

SENIN,15 FEBRUARI 2021

Menyanyi :  KJ 369A. (1)

YA YESUS, KU BERJANJI 

🎶

Ya Yesus, 'ku berjanji setia padaMu;

kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.

Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,

kar'na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

Berdoa :

🤲  Ya TUHAN PENYELAMAT KAMI,

Datanglah bersama Roh-Mu Kudus 

membimbing kami menempuh Jalan, 

ketika kami rindu sampai ke negeri surgawi; 

sehingga, dengan mengikuti cahaya-Mu 

kami tetap setia pada Jalan Kebenaran, 

dan tak pernah menyimpang ke kegelapan malam dunia ini, 

ketika Engkau, 

yang adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, 

bercahaya dalam diri kami; 

demi nama-Mu yang Kudus,

kami berdoa 

Amin.

Membaca Alkitab :

📖  1 Yohanes 2:22-25 (AYT)  

22 Siapakah pembohong itu kalau bukan dia yang menyangkal bahwa Yesuslah Sang Kristus? Itulah anti-Kristus, orang yang menyangkal Bapa maupun Anak. 

23 Siapa pun yang menyangkal Anak tidak memiliki Bapa. Akan tetapi, setiap orang yang mengakui Anak, dia juga memiliki Bapa. 

24 Biarlah apa yang sudah kamu dengar sejak semula tetap tinggal di dalammu. Jika apa yang sudah kamu dengar dari semula tetap tinggal di dalammu, kamu juga akan tetap tinggal di dalam Anak dan Bapa. 

25 Dan, inilah janji yang Dia berikan kepada kita, yaitu hidup kekal. 

📌 Dan inilah janji yang Dia berikan  kepada kita, yaitu hidup kekal (ay.25).

Renungan : 

☦️  PENYANGKALAN VS PENGAKUAN

Rasul Yohanes menyatakan kepeduliannya dalam melayani umat binaannya dengan memberikan pemahaman yang benar agar umat tidak keliru akibat gerakan antikristus dan dengan demikian akan memperkuat kepercayaan umat kepada Yesus Kristus, Allah Anak dan kepada Allah Bapa yang esa. 

 

Kehadiran antikristus tentunya menjadi ancaman yang sangat berdampak bagi umat, karena mereka ini adalah pendusta -pendusta yang ada dalam persekutuan jemaat.  

Berkaitan dengan itu, Rasul  mengemukakan dua realitas yang dapat mempengaruhi masa depan umat, yaitu :

Pertama, ada orang-orang yang menyangkal.

Mereka inilah antikristus, yang menyangkal kebenaran bahwa Yesus adalah Kristus. Dan ini berarti mereka menyangkal Bapa juga Anak. Barang siapa menyangkal Anak, berarti ia tidak memiliki Bapa. Dan oleh karena itu, akhir hidup dari seorang antikristus adalah kebinasaan. Mereka tidak memperoleh hidup kekal. 

Kedua, ada orang-orang yang mengaku.

Yaitu umat sejati. Mereka yang mengaku kebenaran tentang Anak, dan memiliki Anak, karena itu mereka juga memiliki Bapa. Kebenaran yang mereka miliki itu telah mereka dengar sejak semula, hal itu tetap tinggal di dalam pemahaman iman mereka, maka mereka tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. Bagi umat sejati yang setia mengaku Allah Anak dan memiliki Allah Bapa, maka mereka memiliki hidup kekal.

Yohanes menegaskan, bahwa orang percaya yang hidup dan berkiprah di zaman akhir ini dapat melawan para pendusta, antikristus, dan nabi-nabi palsu, bila sungguh-sungguh bergantung pada pengurapan Roh Kudus. Dan bergantung pada Roh Kudus itu melibatkan tindakan aktif terus berpaut pada firman Allah. Ini adalah merupakan sebuah tindakan aktif, yang melibatkan ketaatan pada perintah-Nya. Hasilnya adalah sikap dan tindakan yang konsekwen dengan imannya. 

Amin. 

Menyanyi :  KJ 369A. (2, 3)

YA YESUS, KU BERJANJI 

🎶

Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh

kilauan hampa dan suara godanya.

Di dalam dan di luar si jahat mendesak.

Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap.

🎶

Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu:

di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu.

Dan aku pun berjanji setia padaMu.

Berikanlah karunia mengikutMu teguh.

Berdoa : 

🤲  Tuhan, ajarilah kami untuk tidak saja mengaku percaya, tetapi juga mewujudkannya dalam hidup kami setiap hari.

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.