🌺 MEZBAH KELUARGA 🌺
Rabu, 16 November 2022
🎵 MENYANYI : KJ 240A
Datanglah ya Sumber Rahmat
1)
Datanglah, ya sumber rahmat,
selaraskan hatiku
menyanyikan kasih s'lamat
yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh,
gunung pengasihanMu.
🙏 BERDOA :
Ya TUHAN yang baik bagi hidup kami,
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab
dengan sejahtera-Mu Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami di sepanjang malam yang telah lewat.
Kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini.
Ya Tuhan, dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, maka kami mau mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu.
Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya TUHAN, kami mendengarkan.
Amin
📖 BACAAN ALKITAB :
Amsal 4:20-27
4:20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
🌺 RENUNGAN :
BERPEGANG PADA HIKMAT
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (Amsal 4:18)
Dunia memberi nilai tinggi pada kesuksesan.
Ukurannya tentu saja kekayaan, jabatan, kehormatan, kepuasan, dan kenyamanan.
Banyak orang berjuang mengejarnya.
Sayangnya, demi kesuksesan, orang dapat melonggarkan moralitas, melegalkan segala cara.
Mereka rela berlaku jahat, serong, dan munafik.
Mereka menanggalkan firman Tuhan, sehingga hidup dalam kegelapan, tetapi tidak tahu sumber kesesatan mereka. Mereka tidak sadar akan kejahatannya.
Kesuksesan tidak selalu membuat hidup menjadi bermakna. Banyak orang menjadi pejabat, terkenal, kaya, terhormat, tetapi tidak berguna bagi sesama, bahkan mengalami kekosongan jiwa.
Kesuksesan mereka tidak didasari hikmat yang benar.
Mereka sukses hanya demi kepuasan diri, bukan kemuliaan Tuhan.
Kesuksesan itu tidak menghasilkan buah kehidupan.
Orang percaya berpegang pada hikmat dan berjalan menurut pimpinan firman Tuhan.
Firman-Nya menjadi pelita, sumber sukacita dan penghiburan yang menerangi jalan mereka.
Mereka meneladani Sang Terang, setia menjadi terang bagi setiap orang yang dijumpai. Dengan begitu, mereka menyingkirkan kegelapan. Terang bertambah, anugerah pun semakin bertumbuh.
Semakin kuat mereka menjaga kekudusan, sukacita, dan kehormatan rohani, semakin deras hidup mereka mengalirkan kemurnian hati, kasih, kebenaran, keadilan, dan kejujuran.
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita hidup menurut jalan orang fasik atau hidup menurut hikmat Tuhan? -- 🌺 🎵 🌺
ORANG JAHAT MERASA PUAS DENGAN KEFASIKAN, ORANG BENAR BERPUAS DALAM HIKMAT TUHAN.
🎵 MENYANYI : PKJ 280
Takut Akan Tuhan
1)
Takut akan Tuhan,
yaitu permulaan pengetahuan,
tapi orang bodoh, selalu menghina
hikmat dan didikan.
Baiklah orang bijak belajar
dan menambah ilmu yang arif
agar beroleh pengertian yang bijaksana.
2)
Wahai anak-anak,
dengarkanlah didikan seorang ayah,
dan perhatikanlah, supaya engkau
beroleh pengertian,
kar’na kuberikan petunjuk serta
ilmu yang baik padamu:
janganlah engkau meninggalkan
petunjuk itu.
🙏 BERDOA :
Ya TUHAN, kami bersyukur akan firman-Mu yang mengingatkan kami, bahwa HIKMAT dan pengetahuan akan membawa kami menjadi bijak dalam mengatur hidup kami.
Ya TUHAN, kami mohon, bimbinglah kami untuk berpegang pada Hikmat-Mu sebagai bentuk Takut akan TUHAN.
..................
..................
Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,,,
DENGARKANLAH DOA KAMI
yang kami sampaikan dalam nama YESUS KRISTUS Penyelamat kami yang mengajarkan kami berdoa bersama :
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar