MEZBAH KELUARGA
MALAM TUTUP TAHUN 2021
Jumat, 31 Desember 2021
π MEMBACA MAZMUR :
π Mazmur 57:10, 11; 136:1
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan,
AKU MAU BERMAZMUR BAGI-MU DI ANTARA SUKU-SUKU BANGSA;
sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit,
DAN KEBENARAN-MU SAMPAI KE AWAN-AWAN.
Mengucap syukurlah kepada TUHAN karena Dia itu baik,
KARENA KASIH SETIA-NYA UNTUK SELAMA-LAMANYA.
π MENYANYI : PKJ 209.
Kasih Setia-Mu
πΆ
Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
kasih setiaMu sungguh lebih baik.
πΆ
Seumur hidup kupuji Engkau;
kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku.
π DOA SYUKUR HARI INI :
Ya Tuhan, kami sungguh bersyukur untuk semua kebaikan-Mu yang telah kami alami di sepanjang tahun yang akan segera berakhir ini. Anugerah-Mu sungguh berlimpah-limpah di dalam hidup kami. Engkau yang mahamulia telah rela merendahkan diri dan menjadi sama dengan manusia. Supaya dengan demikian Engkau dapat menjadi pengantara antara diri kami dengan diri-Mu sendiri.
Antara diri kami yang rendah di bumi ini dengan diri-Mu yang mulia di sorga. Anugerah-Mu itu menjamin hari esok kami. Oleh sebab itu dengan berharap kepada pertolongan-Mu kami akan menyongsong masa depan yang indah dengan penuh sukacita dan damai sejahtera dalam pengasihan Tuhan Yesus Kristus, Amin.
π BACA ALKITAB & RENUNGAN :
π Roma 15:13 (AYT)
13 Kiranya Allah sumber pengharapan memenuhimu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam percayamu supaya kamu dengan kuasa Roh Kudus berlimpah dalam pengharapan.
~~~~~~~~~~~~~~
BERLIMPAH DALAM PENGHARAPAN
Pergantian tahun merupakan momen sarat makna. Tidak heran bila pada momen ini orang-orang memilih untuk tetap terjaga. Mereka tidak terburu-buru menuju tempat tidur karena tak ingin melewatkan detik-detik bergantinya tahun. Pada malam itulah banyak doa dipersembahkan.
Bagi jemaat di Roma, Rasul Paulus menyampaikan doa berkat agar Tuhan memenuhi mereka dengan "segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman", dengan harapan bahwa mereka akan "berlimpah-limpah dalam pengharapan" (13). Paulus mendoakan mereka bukan dengan kelimpahan harta. Hal yang diinginkan Paulus adalah supaya jemaat selalu bersukacita dan hidup dalam damai. Di sepanjang tahun harapan mereka dapat dipuaskan karena mereka beriman kepada Yesus Kristus dan memperoleh keselamatan.
Banyak cara manusia dalam berbagai tradisi budaya dan agama melewati pergantian tahun. Dari acara pesta meriah nan hingar-bingar hingga memasuki keheningan nan sunyi untuk melakukan refleksi diri. Semua cara diyakini memiliki makna bagi para pelakunya, dan bermuara pada dipersembahkannya semua harapan baik yang hendak disongsong pada tahun baru. Sekarang, adakah yang khas dengan perayaan pergantian tahun menurut iman Kristen?
Sejatinya, kekhasan orang Kristen meninggalkan tahun yang lama dan menyambut tahun baru terletak pada pemahaman iman, yakni iman kepada Tuhan Yesus Kristus, Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang Akhir. Artinya, Tuhan Yesus Kristus adalah Penguasa atas waktu.
Momen pergantian tahun menjadi makin bermakna ketika iman pada Sang Penguasa Waktu ini makin berkembang. Ketika kita makin yakin dengan penyelenggaraan ilahi, dengan berserah pada kemahakuasaan Kristus, kita dapat melewati pergantian tahun dengan kegembiraan yang dipenuhi harapan. Berkat yang sangat bermakna ketika kita mengenal siapa Sang Penguasa Waktu. Terlebih lagi ketika kita beriman kepada-Nya sebagai Juru Selamat kita.
Ingatlah, Waktu kita di dunia ini memang terbatas, tetapi itu tidak menjadi soal karena hidup kita berada di dalam waktu Tuhan yang dipenuhi harapan berlimpah.
π MENYANYI : NKB 49.
Tuhan Yang Pegang
πΆ
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
namun langkahku tegap.
Bukan surya ‘ku harapkan,
kar’na surya ‘kan lenyap.
O tiada ‘ku gelisah
akan masa menjelang;
‘ku berjalan serta Yesus,
maka hatiku tenang.
Ref.
Banyak hal tak ‘ku fahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.
πΆ
Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok,
mungkin langit ‘kan gelap.
tapi Dia yang berkasihan
melindungi ‘ku tetap.
meski susah perjalanan,
g’lombang dunia menderu.
DipimpinNya ‘ku bertahan
sampai akhir langkahku.
Ref.
Banyak hal tak ‘ku fahami
dalam masa menjelang.
Tapi t’rang bagiku ini:
Tangan Tuhan yang pegang.
π DOA SYAFAAT :
Ya Tuhan, di malam akhir tahun ini, kami berdoa mengingat akan orang-orang yang kami kasihi, .....
πΈ....
πΈnegara dan bangsa
Ya Tuhan yang baik, Engkau adalah gembala hidup kami, di hari yang terakhir di tahun ini kembali kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu.
Tolonglah diri kami agar kami dapat menyelesaikan tahun ini dengan mengisi hari ini sebagai waktu yang penuh makna dan tidak sia-sia.
Sertailah diri kami ini dengan Roh-Mu sesuai dengan janji-Mu. Sebab kami ini menyadari bahwa bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan kami, melainkan dengan Roh-Mu saja, maka kami akan mampu mengatasi setiap tantangan dan penghalang di dalam hidup kami.
Dengan berpegang kepada janji firman-Mu, maka saat ini, kami menatap hari esok tanpa merasa kuatir ataupun ragu.
Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, kami masuki tahun 2020 dengan berdoa bersama-sama : .....
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar