Rabu, 24 Agustus 2022

MEZBAH KELUARGA Kamis 25 Agustus 2022







MEZBAH KELUARGA Kamis 25 Agustus 2022


Ibadah Pagi


MAZMUR PENGANTAR IBADAH
    📜  Mazmur 13:5, 6

... kepada kasih setia-Mu aku percaya

hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. 

Aku mau menyanyi untuk TUHAN, 

karena Ia telah berbuat baik kepadaku. 






MENYANYI :  GB 44 (bait 1 saja)

🎶
Mengalir dalam hatiku
ceria dan damai kekal.
'Ku nyanyikan damai besar;
anug'rah kasih Allah.

Damai, damai!
Kasih yang sungguh ajaib,
betapa besar kasih-Nya;
anug'rah kasih Allah.











DOA HARI INI :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, 
yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,

Amin.




BACAAN ALKITAB : 
  📖  Filemon 1:17-25 (TB)  


17 Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. 

18 Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku — 


19 aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya — agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" — karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri.

20 Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! 


21 Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan.

22 Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu.


23 Salam kepadamu dari Epafras, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, 

24 dan dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku.  

25 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! 



 











RENUNGAN :


KETELADANAN : MENGASIHI ITU MENGAMPUNI



Dalam suratnya, Paulus ingin menjadi penengah antara Onesimus dan Filemon.

Memang ada masalah serius dalam relasi tuan dan budak. Sebagai seorang budak, Onesimus telah melarikan diri dari tuannya. Ia telah mengambil barang yang menjadi kepunyaan tuannya, Filemon. 

Menurut konteks saat itu, budak seperti ini sudah tidak berguna lagi dan pantas dihukum mati. 

Namun bagi Paulus, seorang yang melakukan kesalahan fatal di masa lalu masih dapat berubah dan berguna dalam Kristus. 

Keyakinan inilah yang mendorong Paulus mengambil risiko dengan cara membebankan semua kesalahan Onesimus pada dirinya. 

Bahkan Paulus mau membayar segala utang Onesimus kepada tuannya. Lebih dari itu, Paulus menginginkan Filemon mau menerima kembali Onesimus sebagai saudara seiman dalam Kristus (16-20).

Oscar Wilde pernah mengatakan, "Setiap orang suci memiliki masa lalu dan setiap orang berdosa memiliki masa depan." 

Setiap orang pernah melakukan kesalahan atau pun kekeliruan pada masa lalunya, namun ia juga wajib diberi kesempatan untuk membangun dan menata masa depannya. 

Pertama, ia harus mendapat pengampunan dan penerimaan (17). Kedua, ia patut diberi kepercayaan (19). 

Semangat ini yang mendorong Paulus berani menjadikan reputasi dan integritas dirinya sebagai jaminan atas berbagai kerugian yang disebabkan oleh Onesimus pada masa lampau.

Sering kali kita melihat seseorang berdasarkan perbuatan masa lalunya. 

Lalu, kita mulai mengungkit-ungkit satu per satu kisah orang tersebut. 

Akibatnya, kita tidak akan bisa menerima keberadaan orang tersebut, apalagi memberinya kesempatan untuk berubah. 

Keteladanan yang diperlihatkan Paulus menjadi pembelajaran kita, yakni: melihat segala sesuatu dari kacamata Kristus. Karena kita adalah orang berdosa. Tetapi dalam Kristus, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk diampuni dan diubah menjadi manusia baru. 
✝️ ✝️ ✝️





MENYANYI :  PKJ 209 (1, 2)

🎶
Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
kasih setiaMu sungguh lebih baik.

🎶
Seumur hidup kupuji Engkau;
kunaikkan doa dalam namaMu.
Kasih setiaMu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku.





DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB



Ya TUHAN, kami bersyukur karena kasih-Mu yang sangat besar terhadap diri kami.


Kami ini manusia yang berdosa dan penuh dengan cacat serta cela, namun Engkau dalam anugerah-Mu telah bersedia memanggil dan memilih diri kami untuk menjadi anak-Mu. 

Dari hidup yang sia-sia dan berjalan menuju kepada kebinasaan Engkau telah membebaskan diri kami melalui pengorbanan-Mu. 

Ya TUHAN, kami bersyukur atas kesetiaan-Mu untuk selalu bersama kami.

Tolonglah diri kami untuk tunduk kepada-Mu, dan ajarlah diri kami untuk hidup meneladani kasih-Mu dan kesetiaan-Mu  itu.

 

Ya TUHAN, kembali kami berterima kasih karena Engkau memberi kesempatan kepada kami untuk menikmati kemurahan-Mu pada hari ini. 

Tolonglah diri kami agar mampu mengisi hari ini sebagai hari yang penuh dengan makna dan tidak sia-sia. 

Ya TUHAN, kami memohon, tuntun dan sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. 


Jadikanlah diri kami saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitar kami.

Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, sehingga semuanya itu memuliakan nama-Mu. 


       (..... Doa Syafaat .......)


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :



 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Tidak ada komentar: