MEZBAH KELUARGA
Jumat, 5 Agustus 2022
Ibadah Pagi
MAZMUR PENGANTAR IBADAH
📜 Mazmur 36:8-11
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah!
Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu;
Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
Sebab pada-Mu ada sumber hayat,
di dalam terang-Mu kami melihat terang.
Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau,
dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
MENYANYI : PKJ 14 ( bait 1)
🎶
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu
kasih setiaMu, Tuhan;
kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
DOA HARI INI :
(Dilla)
Ya TUHAN,
pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu.
Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.
Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang membuka hati dan pikiran, agar dengan kuasa Roh Kudus, kami dimerdekakan untuk memahami dan melaksanakan firman-Mu.
Ya TUHAN,
Ajarlah kami bertindak seturut kehendakMu,
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,
Amin.
BACAAN ALKITAB :
📖 Maleakhi 4:1-6
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.
4:4 Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
RENUNGAN :
Gambaran Hari Tuhan yang mengerikan begitu dominan, sehingga setiap orang berusaha luput dari hari yang menakutkan itu.
Maleakhi gambarkan hari Tuhan tersebut sebagai hari penghukuman, hari tanpa pengharapan bagi orang-orang fasik.
Hari itu menyala seperti perapian, dan semua orang fasik seperti jerami yang terbakar habis (ayat 1).
Namun, Hari Tuhan ialah hari sukacita dan bahagia bagi orang yang takut akan Tuhan (ayat 2). Pada hari itu, orang benar bersukacita dan berpesta karena orang jahat dikalahkan dan orang fasik tidak mendapat tempat lagi di bumi (ayat 3).
Hari Tuhan menanamkan benih-benih pengharapan bagi orang benar yang frustrasi melihat kejahatan dan kefasikan yang mendominasi seluruh bidang kehidupan.
Hari Tuhan memberikan ketegaran dan kekuatan bagi setiap orang yang mencintai Tuhan dan tekun dalam pekerjaan-Nya (ayat 4).
Memperjuangkan kebenaran di jalan Tuhan memang berat, tetapi menyukakan hati sebab orang tersebut sedang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan kekal. Hal ini seperti benih yang ditabur hari ini, kendati banyak kendala dan tantangan, akan menghasilkan buah-buah segar di hari esok.
Pada masa kini, kita dipanggil untuk meneruskan tugas kenabian itu agar banyak orang berpaling kepada Tuhan dan bertobat, sehingga Hari Tuhan menjadi hari yang penuh sukacita dan bukan ratap tangis penyesalan tanpa akhir.
Hari Tuhan tidak ada yang tahu kapan datangnya. Oleh karena itu KITA HARUS HIDUP BENAR DAN TAKUT AKAN TUHAN SUPAYA KITA DILUPUTKAN DARI HARI TERSEBUT DAN KITA BERCAHAYA DALAM KERAJAAN BAPA.
Ingat dan Renungkan :
Berjalanlah pada jalan Tuhan serta perjuangkanlah nilai-nilai luhur menyongsong datangnya Hari Tuhan.
✝️ ✝️ ✝️
MENYANYI : GB 62 (1, 5)
🎶
Siapa yang berpegang
pada sabda Tuhan
dan setia mematuhi-Nya.
Hidupnya mulia
dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
🎶
O, betapa senang
hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalan-Nya,
jika mau mendengar
serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
(mama, mulai)
Ya TUHAN,
Firman-Mu mengingatkan kami bahwa ada Hari Tuhan. Dan kami ngeri membayangkan Hari Tuhan yang bagaikan perapian.
TUHAN,
kami mau hidup secara benar dan kudus supaya diluputkan dari hari Tuhan yang akan menghukum dunia.
TUHAN,
Firman-Mu itulah kebenaran yang membawa diri kami kepada kehidupan.
Oleh sebab itu kami memohon tuntunan firman-Mu bagi hidup kami di sepanjang hari yang akan kami lalui ini.
Mengawali hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu.
Tuntunlah diri kami dengan hikmat-Mu dan sertailah diri kami dengan kasih setia-Mu.
Karena tuntunan-Mu itu selalu dapat kami andalkan.
Kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya dan tak pernah Engkau meninggalkan anak-anak-Mu. Oleh sebab itu di dalam naungan-Mu kami merasa aman dan hati kami limpah dengan damai sejahtera.
Berkatilah semua yang kami kerjakan dan kiranya semuanya itu menyenangkan hati-Mu.
(..... Doa Syafaat .......)
Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...
DENGARLAH DOA KAMI
yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar