MEZBAH KELUARGA ~ Kamis, 24/02/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 34:2-4
AKU HENDAK MEMUJI TUHAN PADA SEGALA WAKTU;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
KARENA TUHAN JIWAKU BERMEGAH;
biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
MULIAKANLAH TUHAN BERSAMA-SAMA DENGAN AKU,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
💠MENYANYI : KJ 10.
🎶
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !
🎶
Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.
💠DOA SYUKUR HARI INI :
Ya Tuhan, Bapa yang baik, kami bersyukur atas kebaikan dan kemurahan-Mu yang tidak pernah habis dalam hidup kami. Di setiap pagi Engkau selalu menyediakan rahmat-Mu yang baru dan yang akan memampukan diri kami untuk melewati hari ini di dalam hidup yang berkemenangan.
Dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, ya Tuhan, kami mau mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
📖 Markus 3:23-26
23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
💠RENUNGAN :
"KESATUAN ITU PENTING"
Kesatuan itu penting, karena "bersatu kita teguh, bersatu kita kuat". Ini sama dengan memahami bahwa sebatang lidi sangatlah mudah untuk dipatahkan, tetapi satu ikat lidi yang bersatu itu tidak akan mudah untuk dibengkokkan.
Dalam Markus 3 Yesus menjawab kepada para pemuka agama Yahudi yang menuduh bahwa Ia mengusir setan dengan kuasa Iblis. Yesus menerangkan bahwa Iblis saja sangat memahami bahwa di dalam kesatuan terdapat kekuatan, karenanya Iblis tidak mau dirinya terbagi-bagi. _ Berbeda halnya dengan manusia, hanya karena ingin mengejar kepentingan pribadinya sendiri atau karena mengutamakan keinginan hati sendiri, manusia seringkali oleh sikapnya yang tidak bijaksana justru cenderung mengorbankan kepentingan bersama, ia tega mengorbankan kesatuan.
Jadi, kalau Iblis itu dapat memahami bahwa di dalam kesatuan terdapat kekuatan, maka bagi kita adalah sepatutnya kita ini lebih mengerti akan pentingnya kesatuan.
✝️ ✝️ ✝️
💠MENYANYI : KJ 106
🎶
(Ulangi lagi dari atas)
💠BERDOA :
Ya Tuhan, tolonglah kami untuk senantiasa menyadari akan pentingnya hidup di dalam kesatuan. Tolonglah kami agar sebagai anak-anak-Mu, selalu memahami bahwa di dalam hal apa saja diri kami ini sepatutnya memelihara kesatuan tersebut.
Tuhan, Bapa yang baik, kami mohon, penuhilah diri kami dengan hikmat-Mu agar kami mampu membawa kesatuan di tengah perpecahan. Sebab Engkau adalah Raja Damai yang membawa perdamaian di tengah persengketaan.
Ya Tuhan, Bapa kami, di awal hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan pengasihan-Mu. Kepada-Mu kami memohon tuntunan-Mu di sepanjang hari ini.
Ya Tuhan, Engkau yang menyediakan jalan keluar yang tepat bagi semua kesulitan yang kami hadapi. Tolonglah diri kami agar mampu mengerjakan semua tugas dan kewajiban kami pada hari ini di dalam keberhasilan.
(doa syafaat untuk : ...... )
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar