Kamis, 24 Februari 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Jumat, 24 Februari 2022







MEZBAH KELUARGA ~  Jumat,  24/02/2022
 




💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ  Mazmur 72:19; 96:2

MENYANYILAH BAGI TUHAN, PUJILAH NAMA-NYA, 

kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 

TERPUJILAH  KIRANYA  NAMA-NYA YANG MULIA SELAMA-LAMANYA,

dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. 


💠 MENYANYI :  GB 1.

🔸
Pujilah Sang Pencipta, Maha mulia,
pujilah Dia hai segala malak-Nya,
Keagungan-Nya mengatasi semesta,
segala yang tercipta puji nama-Nya.

🎶
Samud'ra raya, gunung, lembah,
hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah

🔸
Pujilah Sang Pencipta, Maha mulia,
pujilah Dia hai segala malak-Nya,
Keagungan-Nya mengatasi semesta,
segala yang tercipta puji nama-Nya.

🎶
Tua dan muda hai ikutlah,
angkat suaramu, nyanyi bergemar

🔸
Pujilah Sang Pencipta, Maha mulia,
pujilah Dia hai segala malak-Nya,
Keagungan-Nya mengatasi semesta,
segala yang tercipta puji nama-Nya.




💠 DOA SYUKUR HARI INI :
(Dilla)

Ya Tuhan yang baik bagi hidup kami, 
Kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu di sepanjang malam yang telah lewat. Kami juga berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada pagi ini. 

Dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, ya Tuhan, kami mau mengawali hari ini dengan menaruhkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.

Di dalam nama Yesus Kristus Sang Firman Hidup, kami mohon, bersabdalah ya Tuhan, kami mendengarkan, Amin. 



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖   Markus 9:38-40

38 Kata Yohanes kepada Yesus, “Guru, kami melihat seseorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah dia, karena dia bukan pengikut kita.” 

39 Tetapi kata Yesus, “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku dapat seketika itu juga mengumpat Aku. 

40 Siapa saja yang tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 



💠 RENUNGAN :




BELAJAR TOLERANSI DARI YESUS 

Bacaan Injil hari ini mengungkapkan fenomena yang diketahui ada pada masa gereja awal. Dan hal ini terjadi juga pada masa Yesus. Pada masa Yesus praktis setiap orang percaya pada roh-roh jahat. Bahwa bahwa baik penyakit fisik maupun mental disebabkan oleh pengaruh sangat buruk dari roh-roh jahat ini. Ada satu cara yang biasa digunakan untuk mengusir roh-roh jahat itu: Apabila seseorang mengetahui suatu nama yang lebih memiliki kuat-kuasa dan memerintahkan roh jahat itu untuk keluar meninggalkan seseorang, maka diharapkan roh jahat itu menjadi tak berdaya. Inilah kurang lebih gambarannya.

Yohanes melihat seseorang menggunakan nama Yesus yang penuh kuasa itu untuk mengalahkan roh jahat dan dia telah mencoba mencegahnya, karena orang itu tidak termasuk dalam kelompok pengikut Yesus. Namun di sini Yesus menyatakan, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melakukan karya besar dalam nama-Nya dan sekaligus adalah musuh-Nya. Lalu Yesus mengajarkan sebuah prinsip, yaitu “Siapa saja yang tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (Mrk 9:40).

Ini adalah pelajaran mengenai toleransi, suatu pelajaran yang dibutuhkan oleh hampir semua orang. Umat Kristiani dituntut untuk senantiasa menunjukkan sikap yang terbuka dan toleran kepada sesama, bukan terbatas pada mereka yang seiman saja. __ Dalam Mrk 9:33-37, Yesus mengajar agar masing-masing murid-Nya tidak menjadi angkuh secara pribadi, dan pada bacaan Injil hari ini, Markus 9:38-40, Yesus juga mengajarkan  tentang betapa salahnya 'keangkuhan secara berkelompok', keangkuhan secara berjamaah.




Tidak ada seorang pun dari kita dibolehkan untuk menyalahkan kepercayaan-kepercayaan yang dapat membuat seorang menjadi pribadi yang baik. Kita bisa saja untutidak sependapat dengan kepercayaan yang dianut oleh seorang lain, tetapi kita juga tidak boleh membenci orang itu apalagi sampai melakukan kekerasan atas dirinya dan merusak harta miliknya. Ini adalah sikap intoleransi terhadap iman-kepercayaan yang berbeda dengan kita, dan sikap yang seperti itu mencerminkan adanya kesombongan rohani dalam diri kita. 

Sangat penting untuk kita ingat, yaitu bahwa kebenaran selalu lebih besar daripada apa yang dapat dipahami seseorang. Dasar dari toleransi bukanlah bahwa kita bisa menerima segalanya, tetapi karena kita ini malas berpikir dan sering menggampangkan perkara.


Toleransi itu berarti menghormati segala kemungkinan kebenaran dalam berbagai bentuk pengungkapannya. Toleransi adalah bagaimana sikap kita secara jujur menghormati akan kebebasan hati nurani dalam menghadapi berbagai pola kehidupan yang bersifat mekanistis, kebiasaan-kebiasaan yang resmi diterima, dan kekuatan-kekuatan sosial yang bertentangan. Bukankah hal ini menunjukkan kasih yang lebih besar daripada iman atau pengharapan? 

Sikap intoleransi adalah tanda keangkuhan dan ketidakpedulian, ini adalah tanda bahwa seseorang sesungguhnya percaya bahwa tidak ada kebenaran di luar kebenaran yang dia ketahui sendiri. Kita tidak boleh menghina dan mengasingkan seorang pun yang memakai/menyebut nama Yesus dengan serius dan penuh hormat. Sehingga sebagai pengikut Kristus tidak boleh melarang siapa pun yang melakukan tindakan kebaikan dalam nama Yesus. 
✝️✝️✝️



💠 MENYANYI :  PKJ 249

🎶
Ya Tuhan, kuatkan imanku,
jauhkan dari pencobaan
dan bimbing hambaMu selalu
setia turut kehendakMu.


🎶
Ya Tuhan, Kaulah Pelindungku,
bersamaMu tenang hidupku.
Si jahat pun tak ‘kan berdaya
jikalau Tuhan besertaku.

🎶
Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasaMu
menuntun setiap langkahku.
Ajarlah aku menyerahkan diriku
ke dalam tanganMu.



💠 BERDOA : 

Ya Yesus Kristus, Engkaulah Penguasa hidup kami dan Juruselamat kami. Jauhkanlah kami dari sikap intoleransi dan angkuh terhadap pihak mana pun yang tidak seiman dengan kami.

Ajarkanlah kami untuk bersikap toleransi dalam menghormati segala kebenaran pada orang lain yang nampak dalam berbagai bentuk cara pengungkapannya.

Tolonglah kami ya Tuhan, agar kami dapat
menunjukkan kasih yang lebih besar dengan bersikap jujur dalam menghormati akan kebebasan hati nurani orang lain dalam kebiasaan-kebiasaan mereka yang secara resmi diterima, juga kekuatan-kekuatan sosial yang bertentangan. 



Ya Tuhan, Bapa kami, di awal hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan pengasihan-Mu. Kepada-Mu kami memohon tuntunan-Mu di sepanjang hari ini. 

Engkau yang menyediakan jalan keluar yang tepat bagi semua kesulitan yang kami hadapi. Tolonglah diri kami agar mampu mengerjakan semua tugas dan kewajiban kami pada hari ini di dalam keberhasilan.

Tolonglah kami untuk mengerti jalan-Mu sehingga kami dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna dan memuliakan nama-Mu.

(doa syafaat untuk : ...... )

Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: