MEZBAH KELUARGA Sabtu, 22 Juli 2022
Ibadah Pagi
MAZMUR PENGANTAR IBADAH
📜 Mazmur 128:1; 85:10
BERBAHAGIALAH SETIAP ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia,
MENYANYI : KJ 52 (1, 2)
🎶
Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan
turun menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi, bukalah telinga.
Hai dengar sabdaNya, umat manusia!
🎶
Sambut, hai jiwaku, sabda Tuhan Allah.
Ia setiawan, adil tindakanNya.
Tiada kecurangan, janjiNya mulia.
Pasanglah telinga dan dengarkan Dia!
DOA HARI INI :
Ya Tuhan, pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu. Karena kasih setia-Mu yang memelihara hidup kami, maka kami boleh bersukacita menyambut hari baru pemberian-Mu.
Sebagai tanda syukur itu, maka kami membuka hati dan pikiran kami untuk Engkau sucikan oleh kuasa Roh Kudus, sehingga kami dimerdekakan untuk memahami dan melaksanakan firman-Mu yang menuntun kami hidup dalam kebenaran, menyemangati kami hidup memuliakan nama-Mu.
Bersabdalah ya Tuhan, kami ini mendengarkan, Amin.
BACAAN ALKITAB :
📖 Pengkhotbah 12:9-14
12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal.
12:10 Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur.
12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan.
12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
RENUNGAN :
TAKUT AKAN TUHAN dan NIKMATILAH HIDUP
Keluh kesah dan susah payah menjalani hidup bergema dalam keseluruhan Kitab Pengkhotbah.
Hukuman Tuhan yang menjadi penyebab kesusahan manusia.
Keberdosaan manusia membuat hidup penuh kemalangan dan ketidakadilan.
Sebagai manusia fana, tiada seorang pun dapat mengendalikan kenyataan yang telah terjadi.
Manusia tidak mampu "menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir" (3:11b).
Dalam hikmat, dengan susah payah kita menghasilkan sesuatu yang berharga, ternyata pada akhirnya orang berhikmat tidak dapat melepaskan diri dari kematian.
Dalam realita pergumulan seperti itu, Pengkhotbah bertanya, "Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?" (3:9; 1:3).
Menurut Pengkhotbah, mustahil seseorang dapat melihat keuntungan dari yang dilakukannya, jika ia mencarinya dari kehidupan.
Kuncinya ada di tangan Allah, namun Ia tidak berkenan memberikannya kepada kita. Karena itu, tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan, minum, dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Tetapi, semua itu berasal dari tangan Allah (2:24; 3:12-13; 5:17-18).
Solusi kehidupan bukan terletak pada hidup itu sendiri, melainkan pada Allah.
Penutup Kitab Pengkhotbah memberikan kita jawaban tentang apa yang harus dilakukan, yaitu takut akan Allah dan berpeganglah pada perintah-Nya.
Sebab, Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan, entah itu baik atau entah itu jahat (12:13-14).
Intinya, tidak perlu memikirkan apa yang tidak bisa kita kontrol dan selami. Percaya pada pemeliharaan Allah. Hiduplah takut akan Allah dan nikmatilah jerih payah kita. Ini pun pemberian Allah.
✝️ ✝️ ✝️
MENYANYI : PKJ 280 (1, 3)
🎶
Takut akan Tuhan,
yaitu permulaan pengetahuan,
tapi orang bodoh,
selalu menghina hikmat dan didikan.
Baiklah orang bijak
belajar dan menambah ilmu yang arif
agar beroleh pengertian yang bijaksana.
🎶
Takut akan Tuhan
sediakan pertolongan bagi yang jujur,
dan jadi perisai,
menjaga orang yang benar dan setia.
Oleh sebab itu, tempuhlah jalan lurus
serta yang baik
untuk mencapai hidup damai bersama Tuhan.
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
Ya TUHAN, kami percaya bahwa kesetiaan dan kuasa-Mu tidaklah terbatas.
Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan.
Engkau setia kepada janji-Mu dan Engkau sanggup melaksanakan apapun yang Engkau kehendaki.
Karena itu kami yakin doa-doa kami kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia. Setiap doa yang kami panjatkan di dalam iman kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia.
Ya TUHAN,
pagi hari ini dengan penuh pengharapan kepada-Mu kami datang menghadap takhta anugerah-Mu.
Kami menyerahkan semua kegiatan yang akan kulakukan pada hari ini ke dalam tangan-Mu.
Sertailah diri kami dan tuntunlah kami di setiap langkah kehidupan yang harus kami ambil.
Berikan hikmat-Mu kepada kami agar kami dapat membuat pilihan-pilihan yang berkenan di hati-Mu.
(..... Doa Syafaat .......)
Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...
DENGARLAH DOA KAMI
yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar