Kamis, 21 Juli 2022

MEZBAH KELUARGA Jumat, 22 Juli 2022








MEZBAH KELUARGA Jumat, 22 Juli 2022
Ibadah Pagi





MAZMUR PENGANTAR IBADAH
   ðŸ“œ  Mazmur 70:5

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau 

SEMUA ORANG YANG MENCARI ENGKAU; 

biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu 

SELALU BERKATA: "ALLAH ITU BESAR!" 




 
MENYANYI : KJ 3 (1-3)
 
🎶
Kami puji dengan riang 
Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, 
hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, 
kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, 
b'ri sinar-Mu menyerap



🎶
Kau memb'ri, Kau mengampuni, 
Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, 
lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih 
Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, 
meneladan kasihMu.



🎶
Semuanya yang Kaucipta 
memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya 
naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, 
bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira 
'ngajak kami pun serta.
 



DOA HARI INI :
(mama)

Ya TUHAN, pagi hari ini kami bersyukur kepada-Mu. Karena kasih setia-Mu yang memelihara hidup kami, maka kami boleh bersukacita menyambut hari baru pemberian-Mu.

Sebagai tanda syukur itu, kami membuka hati dan pikiran kami untuk Engkau sucikan oleh kuasa Roh Kudus, sehingga kami dimerdekakan untuk memahami dan melaksanakan firman-Mu yang menuntun kami hidup dalam kebenaran, menyemangati kami hidup memuliakan nama-Mu.

Bersabdalah ya TUHAN, kami ini mendengarkan, Amin.





BACAAN ALKITAB :
📖 Pengkhotbah 5 :1-7

5:1 Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. 


5:2 Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.

5:3 Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.

5:4 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.

5:5 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.  

5:6 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

5:7 Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah. 




RENUNGAN :


 

Kita sering berpikir bahwa Tuhan pasti senang jika kita datang beribadah kepada-Nya dengan membawa persepuluhan dan banyak persembahan. Dengan berpikir demikian, kita sudah keliru dan membahayakan diri kita.
 

Pengkhotbah memberi peringatan kepada kita supaya berhati-hati ketika kita datang beribadah kepada Tuhan. Ia menyatakan bahwa mendengarkan lebih baik daripada mempersembahkan kurban (4:17). 

Ayat ini menunjukkan bahwa bisa saja orang yang rajin beribadah disebut sebagai orang bodoh. Ayat ini juga menekankan bahaya jika seorang umat memberikan persembahan tanpa disertai sikap takut akan Tuhan ataupun hati yang hancur (bdk. Mzm. 51:18-19). Bukan saja persembahannya tidak diperkenan Tuhan, tetapi ia juga dianggap melakukan perbuatan jahat kepada Tuhan.
 

Karena itu, "mendengar" dalam arti menaati lebih baik daripada memberi persembahan kurban yang diberikan dengan hati yang tidak benar. 


TUHAN hanya menuntut satu hal dari kita, yaitu KETATAAN. 


Manusia senang dengan hadiah mahal, tetapi Tuhan hanya senang dengan hati yang taat. Karena itu, percuma kita memberikan banyak persembahan kepada Tuhan jika kita tidak mendengarkan dan menjalankan apa yang Tuhan firmankan.
 




 
Ketika kita mendengarkan firman Allah dan menepati janji iman kita kepada-Nya, kita menghayati hidup takut akan Tuhan.


Itulah yang membuat hidup kita berkenan di hadapan Tuhan dan mendatangkan sukacita. Mari kita menjalani kehidupan ini dengan taat hanya kepada Tuhan. 

✝️ ✝️ ✝️




MENYANYI : KJ 356 (1, 2)

🎶
Tinggallah dalam Yesus, 
jadilah muridNya,
b'lajarlah Firman Tuhan, 
taat kepadaNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
Andalkan kuasaNya.
Dialah Pokok yang benar, 
kitalah rantingNya.

🎶
Kita sebagai ranting 
pasti berbuahlah,
asal dengan setia 
tinggal di dalamNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia 
hanya di dalamNya!





DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
(Dilla, mulai)

Ya TUHAN, kami percaya bahwa kesetiaan dan kuasa-Mu tidaklah terbatas. 


Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. 

Engkau setia kepada janji-Mu dan Engkau sanggup melaksanakan apapun yang Engkau kehendaki. 

Karena itu kami yakin doa-doa kami kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia. Setiap doa yang kami panjatkan di dalam iman kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia.

 

Ya TUHAN, 
pagi hari ini dengan penuh pengharapan kepada-Mu kami datang menghadap takhta anugerah-Mu. 

Kami menyerahkan semua kegiatan yang akan kulakukan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. 

Sertailah diri kami dan tuntunlah kami di setiap langkah kehidupan yang harus kami ambil. 

Berikan hikmat-Mu kepada kami agar kami dapat membuat pilihan-pilihan yang berkenan di hati-Mu. 


       (..... Doa Syafaat .......)

       ✔️ CP yang kita kenal, 
       Ibu Mawar, suami dan anak2nya,
       Ninik Jidah dan keluarganya,
       Taufik, Ipah, dan Yaya anaknya.

        ✔️  anak2 CP yang mendapatkan
        hadiah sepatu : Dana, Yaya, dan Vita.

        ✔️

         ✔️


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...

                  DENGARLAH DOA KAMI

yang kami sampaikan di dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :


Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Tidak ada komentar: