Selasa, 05 April 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Rabu, 6 April 2022







MEZBAH KELUARGA ~  Rabu, 6/04/2022
 

πŸ’  MEMBACA MAZMUR :
       πŸ“œ   Mazmur 33:1-3

BERSORAK-SORAILAH, HAI ORANG-ORANG BENAR, DALAM TUHAN! 

Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. 


BERSYUKURLAH, KEPADA TUHAN DENGAN KECAPI, 

bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! 

NYANYIKANLAH  BAGI-NYA NYANYIAN BARU; 

petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai! 




πŸ’  MENYANYI :  GB 4

🎢
Bersorak bagi Tuhan, wahai umat-Nya;
hendaklah orang jujur puji nama-Nya.
Mainkanlah kecapi dan tabuhlah rebana,
bermazmur bagi Tuhan dan bersyukurlah.


🎢
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhanmu;
nyaringkanlah suaramu dan bersoraklah,
sebab Tuhan berfirman dan semuanya ada;
segala isi bumi diciptakan-Nya.








πŸ’  DOA SYUKUR HARI INI :
(Mama)

Tuhan yang baik bagi hidup kami, kami bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami dengan sejahtera-Mu di sepanjang malam yang telah lewat. Dan pagi hari ini, dalam kesegaran baru,  kami menikmati hari baru pemberian-Mu.

Ya Tuhan, kami mohon, bimbinglah kami dengan firman-Mu dan Roh-Mu, agar kami mengerti kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu melalui kehidupan kami sepanjang hari ini.

Dalam nama-Mu yang kudus dan mulia, kami berdoa. Amin.







πŸ’  BACAAN ALKITAB :
      (Papa, mulai)  
      πŸ“–   Habakuk 3 : 2-19

2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang! 

3 Allah datang dari negeri TΓ©man dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumi pun penuh dengan pujian kepada-Nya. 

4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya. 

5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya. 

6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad. 

7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar. 

8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu? 

9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai; 

10 melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya. 

11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat. 

12 Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak bangsa-bangsa. 

13 Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. _ _ 

14 Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala laskarnya, yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai, seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi. 

15 Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang membuih. 

16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami. 

17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 

18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. 

19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. 




  







πŸ’  RENUNGAN :



 IMAN HABAKUK


Habakuk menutup nubuatnya dengan doa.  Doanya disampaikan dengan nada ratapan. 

Sang Nabi memang meratap. Ia membuka doanya dengan pengakuan bahwa dia merasa gentar di hadapan Allah mengingat apa yang telah Allah lakukan atas bangsanya. 

Habakuk menyadari bahwa penjajahan Babel atas Israel merupakan hukuman Tuhan kejahatan Israel.
 
Segala tindak kejahatan Israel membuktikan bahwa mereka tak lagi memerankan diri sebagai hamba Allah.
 
Namun, dalam ketakutan itu pun Habakuk merasa perlu menyisipkan permohonan: "dalam murka ingatlah akan kasih sayang" (2). Dalam sisipan ini tampaklah Habakuk sungguh percaya bahwa belas kasihan Allah lebih besar dari murka-Nya. Habakuk percaya bahwa Allah akan surut murkanya. Dan itu cuma soal waktu.
 
Mengapa Allah akan melepaskan Israel dari cengkeraman bangsa-bangsa? 

Habakuk percaya bahwa hukuman Allah tidak akan membuat bangsa Israel punah. 
Habakuk percaya bahwa kasih Allah yang telah memilih Israel tidak akan pernah pudar; dan inilah anugerah itu. 

Sebagaimana Allah telah membebaskan Israel dari Mesir, Dia sendirilah yang akan melepaskan Israel dari bangsa-bangsa lain (13) sehingga dalam doanya Habakuk berketetapan: "dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami" (16).
 
Inilah iman Habakuk, meski segalanya tampak buruk, yang digambarkan dengan kegagalan panen dan kematian ternak, Habakuk telah menetapkan hati tetap percaya kepada Allah yang tidak akan ingkar janji membebaskan umat-Nya (lih. 17-19).
 

Iman seperti ini hendaknya kita kembangkan dalam keseharian hidup. 

Ketika bersalah, jangan tunda untuk memohon ampun dari-Nya! 

Menerima dengan lapang dada segala akibat dari kesalahan kita itu dengan tetap percaya bahwa kasih Allah lebih besar dari murka-Nya! 

Jangan mengeluh, marilah kita terus menantikan karya Tuhan karena kesetiaan-Nya tidak pernah berubah. 

✝️ ✝️ ✝️



πŸ’  MENYANYI :  GB 278.

🎢


☘️☘️


🎢


☘️☘️




πŸ’  BERDOA : 
(Dilla, mulai)


Ya TUHAN, hanya Engkaulah Allah yang dahsyat dan kami mengucap syukur karena kami memiliki Allah yang dahsyat yang telah mengaruniakan Yesus Kristus kepada kami.

Ya TUHAN, melalui merenungkan doa ratapan Habakuk, kami ini menyadari bahwa kami juga tidak akan sanggup menghadapi kemarahan-Mu. 

Oleh karena itu berilah kuasa Roh-Mu agar kami memiliki iman yang kuat seperti imannya Habakuk yang sungguh percaya bahwa belas kasihan TUHAN itu lebih besar dari murka-Nya. 


Berilah Roh-Mu membentuk iman Habakuk dalam diri kami untuk tetap percaya kepada Engkau meski segalanya tampak buruk karena kegagalan panen dan kematian ternak,  kiranya hati kami tetap percaya kepada-Mu ya TUHAN yang tidak akan ingkar janji membebaskan umat-Mu.

Ya TUHAN,  dengan mengandalkan akan kasih  dan anugerah-Mu, maks kami akan menjalani hari ini di dalam sukacita dan berkat-Mu yang berlimpah-limpah. 

Ya TUHAN, sertailah diri kami dengan kasih setia-Mu dan tuntunlah hidup kami di dalam kebenaran-Mu. 

Berkatilah diri kami dengan kemurahan-Mu sebagaimana kami menempatkan diri kami sebagai saluran berkat-Mu di manapun kami berada. 


 
 
(doa syafaat untuk : ...... )


Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penguasa hidup kami, kami berdoa kepada Bapa yang pengasih,,

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎢 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: