MEZBAH KELUARGA ~ Rabu, 11/5/2022
💠MEMBACA MAZMUR :
📜 Mazmur 119:10-11, 34
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu;
aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
💠MENYANYI : PKJ 255 (1)
🎶
FirmanMu kupegang selalu,
saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang
tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu,
sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu.
Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah,
padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku.
💠DOA SYUKUR HARI INI :
(Dilla)
Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Pagi hari ini, oleh anugerah Kristus Yesus penyelamat jiwa kami, kami bersyukur, berterimakasih, sebab dengan damai sejahtera-Mu Engkau telah melindungi dan menaungi hidup kami di sepanjang malam yang telah lewat.
Dan pagi hari ini, dalam kesegaran baru, kami menikmati hari baru pemberian-Mu.
Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan,, Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami di sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN.
Dalam pengasihan-Mu,
Ya Tritunggal Kudus kami berdoa.
Amin.
💠BACAAN ALKITAB :
(Mama, mulai)
📖 1 Tawarikh 4:9-10
9 Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
💠RENUNGAN :
DOA YABES
"Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: 'Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.'" 1 Tawarikh 4:9
Alkitab menyatakan bahwa Yabes disebut sebagai keturunan Yehuda dari cabang lain. Itu artinya ia berasal dari keturunan yang sama sekali tidak diperhitungkan. Begitu juga dengan namanya, bukan merupakan nama yang memiliki arti baik.
Nama Yabes berarti sakit, membawa kemalangan dan kesusahan. Namun pada akhirnya hidup Yabes dan namanya pun terdaftar sebagai orang-orang yang dimuliakan.
Ada 3 hal, kita bisa belajar dari doa Yabes, yaitu :
1. Doanya tidak bertele-tele. Dalam hal berdoa Tuhan Yesus mengajarkan, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya." (Matius 6:7-8). Tuhan kita adalah Tuhan yang Mahatahu, Ia tahu apa yang ada di dalam hati, pikiran, dan rencana kita. "TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita." (1 Tawarikh 28:9). Karena itu Tuhan menghendaki kita untuk berdoa dengan tidak bertele-tele, melainkan doa yang singkat, jelas, dan tepat pada sasaran. Itulah yang dilakukan oleh Yabes saat berdoa!
2. Tidak mudah putus asa. Sekalipun namanya memiliki arti negatif, buruk dan penuh kemalangan, Yabes tidak larut dalam penyesalan atau mengasihani diri sendiri.
Ia juga tidak menyalahkan keadaan, menyalahkan orangtua yang memberinya nama, apalagi menyalahkan Tuhan.
Yabes berjuang untuk mengalahkan penderitaan yang tertulis dalam namanya dengan hidup mengandalkan Tuhan sepenuhnya, karena ia sangat percaya bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan!
"Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." 1 Tawarikh 4:10b
Yabes berdoa, "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" (1 Tawarikh 4:10).
Ini merupakan cermin iman!
Yabes berkeyakinan Tuhan sanggup melakukan segala perkara.
Permohonannya untuk memberkati, memperluas daerah, menyertai dan melindungi adalah wujud tanggung jawabnya terhadap tugas-tugas yang harus diembannya, yaitu tugas dan tanggung jawab kepuakan. Puak artinya golongan, kelompok atau kaum (golongan keluarga, suku bangsa).
Yabes berdoa bukan untuk kepentingan diri sendiri, tapi untuk banyak orang, dan bertujuan untuk kemuliaan nama Tuhan. Ini berbicara tentang motivasi atau sikap hati!
Hal ke-3 dari doa Yabes: Untuk kemuliaan nama Tuhan. Kehendak Tuhan adalah memberkati kita dengan hidup berlimpah dan lebih dari pemenang, dengan tujuan supaya kita menjadi berkat sehingga Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.
Yabes mempertanggungjawabkan berkat-berkatnya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan terlebih untuk puaknya. Perluasan kekuasaan berkaitan dengan pemashyuran nama Tuhan. Yabes sadar bahwa tanpa Tuhan semuanya sia-sia, karena segala sesuatu yang diterimanya itu berasal dari Tuhan dan karena campur tangan-Nya semata. Pengakuan sedemikian ini membuat Tuhan berkenan kepadanya. Kesadaran itu sejalan dengan pernyataan Tuhan Yesus bahwa di luar Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:7). Segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah untuk memuliakan nama Tuhan!
Karena melibatkan Tuhan dan mengandalkan-Nya, maka Tuhan memulihkan hidup Yabes dan membuat hidupnya menjadi berkat.
✝️✝️✝️
💠MENYANYI : KJ 460
🎶
Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku,
ajar aku t'rima saja pemberian tanganMu dan mengaku,
s'perti Yesus di depan sengsaraNya:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
🎶
Apa juga yang Kau timbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
💠BERDOA :
(Papa, mulai)
.....
(doa syafaat untuk : ...... )
Ya Bapa yang pengasih,, kepada-Mu kami berdoa dalam tuntunan Roh Kudus,, dan dalam iman kepada Yesus Kristus Penyelamat kami yang telah mengajarkan kami berdoa : ...
***
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar