Jumat, 05 Maret 2021

Without a Doubt








Allah membawa KEBAIKAN 
dari KEJAHATAN TERBESAR 
yang telah terjadi 



Menurut kitab suci, kebaikan terbesar bagi umat manusia muncul dari tindakan kejahatan yang terbesar dalam sejarah.


Yesus Kristus, yang tak lain adalah Allah, menjadi manusia, datang untuk menyatakan kasih Allah kepada umat manusia.


Meskipun Dia kudus dan tak bercacat, Dia ditolak oleh para pemimpin agama dan politik pada zaman-Nya.


Dia difitnah, dihukum, dan dianiaya lalu dieksekusi sebagai penjahat. Yesus menderita sengsara hukuman Romawi, itulah penyaliban paling ngeri di Kalvari, dimana orang yang benar dihukum mati untuk dosa yang tak Ia lakukan.


Namun Allah yang dapat bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan mengubah peristiwa kelam itu menjadi kebaikan terbesar dalam sejarah manusia.


Dari peristiwa kejahatan dan penderitaan yang mengerikan itu munculah penebusan ilahi bagi orang-orang berdosa.


Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib telah menjadi pintu bagi manusia, agar mereka dapat melihat Allah dan diterima oleh-Nya.


2 Korintus 5:19, "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami."


Inilah Kabar Baik itu,  Inilah Injil, 
Allah yang membawa keselamatan dan pendamaian bagi umat manusia. 
Tidak ada lagi kebaikan yang melegakan dan membahagiakan hati kita selain hadirnya pendamaian relasi antara kita dengan Allah.



Tidak ada komentar: