Selasa, 23 Maret 2021

Mezbah Keluarga : "CITRA SEORANG PEMIMPIN"






MEZBAH KELUARGA 24/03/2021
Matius 23 : 9-12
"CITRA SEORANG PEMIMPIN"



💠 Menyanyi :  KJ 54. (1, 3, 4)
Tak Kita Menyerahkan

🎶
Tak kita menyerahkan 
kepada musuhnya
pelita yang bersinar 
di dalam dunia.
Tak boleh Firman Allah 
yang sungguh dan teguh,
Alkitab yang mulia, 
diambil seteru.

🎶
Yang dapat memecahkan 
segala hati k'ras,
yang mencurahkan hidup 
di hati yang lemas,
yang menyembuhkan luka, 
mujarab obatnya,
yaitu Firman Allah, 
penuh anugerah.

🎶
Di hati kami, Tuhan, 
Kautulis sabdaMu,
supaya kami juga 
setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, 
binasa dunia,
Kekallah Firman Allah, 
selama-lamanya.


💠 Berdoa :

🤲  Ya TUHAN, 
bukalah mulut kami
maka kami akan serukan 
pujian syukur kepada-Mu.

Ya TUHAN, 
berilah kami bersukacita atas penyelamatan-Mu
dan teguhkan kami 
dengan Roh-Mu Sang Pemberi-Hidup.

Kemuliaan bagi Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus: sebagaimana sejak permulaan, sekarang dan selama-lamanya. 

Amin



💠 Membaca Alkitab :
     ðŸ“–  Matius 23:9-12 (AYT)  

23:9  Jangan menyebut siapa saja sebagai bapamu di dunia ini karena satu saja Bapamu, yaitu Ia yang di surga. 

23:10  Jangan pula kamu disebut pemimpin karena satu saja Pemimpinmu, yaitu Kristus. 

23:11  Namun, yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 

23:12  Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan. 


💠 Renungan :

  📌  "... yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (ay. 11)

"CITRA SEORANG PEMIMPIN"


Kata kata tajam Yesus yang ditujukan kepada ahli Taurat dan orang Farisi karena sikap munafik mereka. Sebab mereka ingin dipandang sebagai orang yang paling dekat dengan Allah, karena kemampuan mereka mengajar dan menafsirkan hukum Taurat. Yesus mengenal dengan baik bagaimana kehidupan para pemimpin agama Yahudi ini, yaitu penindas, haus pujian, gila hormat, munafik dan menjadi batu sandungan. Yesus justru menunjukkan fakta bahwa orang-orang demikian itu tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. Mereka hanya berlindung dibalik simbol-simbol agama lalu membuat berbagai peraturan rohani yang tidak benar dengan dalih Hukum Taurat. Sementara mereka sendiri tidak mematuhinya. Mereka yang seharusnya menjadi panutan ternyata memakai topeng kesucian rohani untuk menyelubungi kebobrokan dan kemunafikan. Yesus memperingatkan para murid-Nya untuk tidak mencontoh mereka. Sebab perbuatan baik yang mereka lakukan itu tidak dengan ketulusan, melainkan dengan ambisi kesombongan yang terselubung untuk menjadi yang terkemuka. Oleh karena itu Yesus memberikan gambaran dua karakter utama kepemimpinan kristiani, yaitu yang sungguh melayani dan yang rendah hati.
 

Di tengah zaman yang sangat bergejolak ini, kita dipanggil menjadi pemimpin kristiani yang berintegritas. Pertama, pemimpin yang melakukan dan menghidupi apa yang dia ajarkan. Kedua, pemimpin yang sungguh melayani dan rendah hati, yang melakukan segala sesuatu dengan motivasi yang tulus, bukan untuk dipuji orang dan mencari posisi kedudukan. Gambaran yang Yesus berikan ini menjadi cermin bagi kita dalam menjalani dan menghidupi panggilan kita. Bahwa setiap kita dipanggil untuk menjadi pemimpin yang mau mengabdikan seluruh kehidupan kita dengan pelayanan yang murni dan tulus serta menjadi teladan yang baik dalam perkataan dan perbuatan. Agar kehidupan kita senantiasa mencerminkan kehadiran Yesus dalam soal kepemimpinan yang menghamba.

Amin.




💠 Menyanyi :  GB 257 (1, 2)
YANG INDAH BUNGA MAWAR


🎶
Yang indah bunga mawar, 
yang putih melati.
Namun 'Kau lebih indah dan suci abadi.

Ref.
Terpujilah nama-Mu, Yesus Jurus'lamatku.
Hanyalah kepada-Mu 'ku serahkan diriku.

🎶
Aku mau iring Dikau, aku mau ikut Dikau,
menjadi murid Tuhan kekal selamanya.

Ref.
Terpujilah nama-Mu, Yesus Jurus'lamatku.
Hanyalah kepada-Mu 'ku serahkan diriku


💠 Berdoa :

🤲  Ya Yesus Kristus,
Besertalah dengan kami 
dan kuatkan kami dalam meneladani-Mu 
agar perkataan dan perbuatan kami terus menyaksikan Engkau.



*****



Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: