Sabtu, 06 Maret 2021

Ibadah Hari Minggu di rumah saja : DIPAKAI MENJADI ALAT TUHAN





TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA (IBADAH GEREJA RUMAH)




💠 AJAKAN BERIBADAH :
(Berdiri)
Mama :

🗣  Ya Keluargaku, marilah kita mengarahkan hati dan pikiran untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah ini, dengan menyanyi  dari :  
GB 22. BESAR DAN AJAIB 

🎶
Besar dan ajaib segala karya-Mu,
Allah, yang Mahakuasa!
Adil dan benar segala jalan-Mu,
Raja segala bangsa!
Siapa tak takut, Tuhan,
tak mengagungkan nama-Mu?
Sebab hanya Kau yang kudus;
semua bangsa akan datang
dan sujud menyembah, 
sujud menyembah,
sujud menyembah, Engkau, Tuhan
dan sujud menyembah, 
sujud menyembah,
sujud menyembah Engkau, Tuhan.



💠 DOA HARI MINGGU :

Mama  :
🤲  Ya TUHAN Kemuliaan, 
Allah yang pengasih, dengan sukacita kami memuji-Mu.

Bersama dengan semua umat-Mu yang merayakan Ibadah Hari Minggu ini
kami menyembah-Mu Allah yang benar, 
Bapa, Anak dan Roh Kudus 

Luluhkanlah dosa dan kesedihan kami, singkirkanlah keraguan kami,
lalu isi kami dengan cahaya kasih-Mu.

Berikan kami suatu kesadaran Ilahi 
dan pengenalan akan Diri TUHAN, 
sehingga kami bisa melakukan setiap hal 
untuk menggenapi kehendak-Mu,
melalui Yesus Kristus, Penyelamat kami.

Amin


Menyanyi :   KJ 158. (1)
'KU INGIN MENGHAYATI 

🎶
'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!



💠 DOA MOHON ROH KUDUS

Papa :
🤲  Ya Bapa yang Mahamulia,
Ya Kristus yang Mahapengasih, 
Bimbinglah kami dengan Roh Kudus, 
agar kami memahami Kehendak-Mu 
melalui Pembacaan Alkitab dan Pemberitaan Firman Allah. 

Berbicaralah kepada kami, Ya TUHAN, 
kami sudah siap mendengar. 

Engkaulah TriTunggal Kudus yang kami muliakan kini dan sepanjang segala masa. 

Amin. 



💠 PEMBACAN ALKITAB :

Anak :
🗣  Marilah mendengar Alkitab dibacakan dari : Ezra 1 : 1 - 5 (AYT) yang menyatakan demikian : 

1:1  Pada tahun pertama zaman Koresh, raja Persia, untuk menggenapi firman TUHAN yang disampaikan melalui mulut Yeremia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu, sehingga dia membuat pengumuman di seluruh kerajaannya dan membuatnya pula dalam bentuk tulisan, yang berbunyi: 

1:2  “Inilah titah Koresh, raja Persia: TUHAN, Allah semesta langit, telah memberikan kepadaku semua kerajaan di bumi. Dan, Dia telah menunjuk aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. 

1:3  Siapa pun di antara kamu semua yang merupakan umat-Nya, kiranya Allahnya menyertai dia. Biarlah dia pergi ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan membangun Bait TUHAN, Allah Israel, yakni Allah yang ada di Yerusalem. 

1:4  Siapa pun yang masih tertinggal, di tempat mana pun dia tinggal untuk sementara, biarlah orang-orang di tempat itu menolongnya dengan perak dan emas, dengan harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi Bait Allah yang ada di Yerusalem.” 

1:5  Kemudian, para kepala kaum keluarga orang Yehuda dan Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yaitu semua orang yang hatinya digerakkan Allah, bersiap untuk pergi dan membangun Bait TUHAN di Yerusalem. 

Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Hosiana. 

Semua :   ðŸŽ¶ Hosiana, Hosiana , Hosiana...

(Duduk)


💠 RENUNGAN :
"DIPAKAI MENJADI ALAT TUHAN"
     
📌 TUHAN menggerakkan hati Koresh untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia (ay.1)


Papa :
🗣  Rencana TUHAN pasti diwujudkan-Nya. Janji-Nya pasti digenapi-Nya. Untuk itu TUHAN dapat memakai apa dan siapa saja untuk mewujudkan dan menggenapi janji-Nya. Peristiwa pandemi covid-19 bisa kita maknai sebagai rencana TUHAN untuk membawa umat manusia mengingat-Nya dan kembali menoleh kepada-Nya. Penemuan obat dan vaksin untuk mengatasi virus covid-19 dapat kita pahami sebagai penggenapan janji Tuhan untuk menyatakan kuasa dan kasih-Nya. Kehidupan modern yang lebih menekankan hal-hal yang duniawi dipaksa untuk kembali melihat hal-hal yang rohani. Semua terjadi karena TUHAN mengizinkan adanya pandemi covid-19. la juga "memakai" para ilmuwan untuk menemukan obat dan vaksin guna mengatasi pandemi tersebut.
 
Umat Israel yang diizinkan TUHAN mengalami pembuangan di Babel sangat merindukan untuk dapat kembali ke Kanaan. TUHAN mengizinkan hal itu terjadi, agar umat Israel 'kembali berpaling kepada-Nya' setelah sekian lamanya mereka hidup dengan menyembah berhala-berhala. la berjanji akan mengembalikan mereka ke Kanaan setelah 70 tahun berada di Babel (Yer. 25:11; 29:10). TUHAN membangkitkan kerajaan Persia yang dipimpin oleh raja Koresh untuk menaklukkan Nebukadnezar raja Babel. Babel akhirnya takluk di bawah raja Koresh. Lebih jauh TUHAN menggerakkan hati Koresh untuk menggenapi janji-Nya kepada umat Israel. Koresh mengumumkan dan memberi perintah, agar umat Israel 'berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda' (ayat 3).
 
Rencana TUHAN dan janji-Nya diwujudkan oleh Koresh raja Persia. la seorang yang bukan percaya kepada TUHAN yang disembah umat Israel. Koresh menjadi 'alat di dalam tangan TUHAN' untuk melaksanakan rencana dan kehendak-Nya. Di minggu-minggu prapaskah ini hati kita diarahkan untuk mengenangkan rencana karya penyelamatan-Nya lewat pengorbanan Anak-Nya di kayu salib. Kita terpanggil menjadi alat-Nya untuk mewujudkan karya penyelamatan-Nya itu. Biarkanlah hati kita digerakkan oleh TUHAN sebagaimana yang Dia buat pada Koresh. Jadilah alat TUHAN untuk menyatakan kuasa dan kasih-Nya, agar banyak orang diselamatkan.

Amin.


Menyanyi  :  KPRI 22. 
SEMUA KARENA ANUGERAH-NYA

🎶
Bukan kar’na kebaikanmu, 
bukan karena fasih lidahmu;
Bukan kar’na kekayaanmu,
kau dipilih, kau dipanggil-Nya;

Bukan kar’na kelebihanmu, 
bukan karena baik rupamu;
Bukan kar’na kecakapanmu, 
kau dipanggil, kau dipakai-Nya.


(kesempatan memberi persembahan)


Ref. (diulangi lagi)
Bila engkau dapat itu karena-Nya
Bila engkau punya semua dari pada-Nya
Semua hanya anug’rah-Nya, 
dib’rikan-Nya pada kita
Semua anug’rah-Nya bagi kita, 
bila engkau dipakai-Nya



(Berdiri) 
☦️ PENGAKUAN IMAN RASULI :

Bersama :


(Duduk)
💠 DOA SYAFAAT :

Mama :
🤲    Ya Bapa di surga, 
kami bersyukur, Sabda Kebenaran-Mu telah kami dengar, kami mohon gerakkanlah hati kami, agar sedia Engkau pakai menjadi alat-Mu untuk melanjutkan karya penyelamatan-Mu.

Ya Bapa yang kekal,
tolonglah kami menghidupi iman sejati dengan menuruti kehendak-Mu sampai kepada kekalan menjadi bagian kami.

Ya TUHAN dalam pengasihan-Mu kami mohon,

Semua :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.



Papa :
🤲  Ya TUHAN yang mengaruniakan iman. Kami berdoa supaya semua orang Kristen semakin bertumbuh di dalam iman kepada Yesus Kristus.

Kiranya semua warga jemaat, mengalami kasih yang semakin bertumbuh di dalam pengetahuan dan segala pengertian yang benar.

Kami mengucap syukur untuk iman, kasih,  dan kesetiaan, juga pelayanan dalam persekutuan warga Jemaat Maranatha.

Kami mengucap syukur atas semua karya TUHAN yang boleh dinyatakan di dalam hidup warga jemaat.

Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,

Semua : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.



Anak :
🤲  Ya TUHAN,  Engkaulah Allah yang selalu setia memelihara hidup kami, terimalah pernyataan syukur hati kami ini dan berkatilah agar berguna untuk pelayanan Gereja-Mu.
Dalam pengasihan-Mu kami mohon.... 

Semua : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Papa :
🤲   Peliharalah kami dalam kasih KRISTUS YESUS, yang mengajarkan kami berdoa bersama,  

Semua :   Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 
datanglah Kerajaan-Mu, 
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.


Menyanyi :   NKB 129. (1, 2)
INDAH MULIA, BAHAGIA PENUH

🎶
Indah mulia, bahagia penuh,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Damai dan berkat sungguh milikku,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Ref.
Aman, aman 
dari bencana dan sesal,
aman, aman, 
bersandarkan Lengan yang Kekal.

 ðŸŽ¶
O indah benar, ikut jalanNya,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Langkahku teguh, jalanku cerah,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Ref.
Aman, aman
dari bencana dan sesal,
aman, aman, 
bersandarkan Lengan yang Kekal.


(Berdiri) 
PENGUTUSAN :
Papa :
🗣  Ibadah ritual ini telah selesai, 
Marilah kita kembali ke kehidupan setiap hari dan meneruskan ibadah ritual ini menjadi ibadah aktual dalam kehidupan kita di rumah, di tempat bekerja,  di sekolah, dan di tengah masyarakat, supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita.

Menyanyi :    NKB 129. (3)
INDAH MULIA, BAHAGIA PENUH

🎶
Tiada ‘ku cemas, takut pun enyah,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Hatiku tenang, ‘ku dihantarNya,
bersandarkan Lengan yang Kekal.
Ref.
Aman, aman 
dari bencana dan sesal,
aman, aman, 
bersandarkan Lengan yang Kekal.



BERKAT :
Papa
🗣  Arahkanlah hati dan pikiran kita kepada TUHAN dan terima berkat-Nya : 

TUHAN melindungi dan membimbing 
kita sekalian, 
Allah Yang Maha Kuasa, 
yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus 
memberkati segala perjuangan kita sepanjang satu minggu kehidupan yang jalani ini, 
mulai dari sekarang ini, selalu 
dan sampai selama-lama-nya 

Semua  : 🎶 Amin, amin, amin.... 

Tidak ada komentar: