Minggu, 23 Januari 2022

MEZBAH KELUARGA ~ Senin, 24/01/2022








MEZBAH KELUARGA ~ Senin,  24/01/2022
 

💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ   Mazmur 57:10-12 

Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, 

AKU MAU BERMAZMUR BAGI-MU DI ANTARA SUKU-SUKU BANGSA; 

sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, 

DAN KEBENARAN-MU SAMPAI KE AWAN-AWAN. 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! 

BIARLAH KEMULIAAN-MU MENGATASI SELURUH BUMI! 





💠 MENYANYI : GB. 246

🎶
Aku mau bersyukur 
di antara bangsa-bangsa,
aku mau bermazmur 
bagi-Mu, ya Tuhan.
    
Kar'na kasih-Mu besar 
mengatasi langit tinggi;
kebenaran-Mu sampai 
menembus awan-awan.
    
Ditinggikan dirimu di atas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.
Ditinggikan diri-Mu diatas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.



💠 DOA HARI INI :

Ya Tuhan yang maha baik, kami bersyukur untuk pemeliharaan-Mu yang ajaib terhadap hidup kami. 

Sepanjang malam Engkau menjaga kami saat kami tidur, dan pagi hari ini, saat kami bangun dari tidur, ternyata Engkau memberikan nafas hidup bagi kami untuk menikmati hari baru. 

Ya Tuhan, di pagi hari ini kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Bimbinglah kami dengan Roh-Mu dan dengan firman-Mu agar kami mengerti kehendak-Mu.

Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami,  kami berdoa. Amin.


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Kejadian 47:27, 29-30

27 Maka diamlah Israel di tanah Mesir, di tanah Gosyen, dan mereka menjadi penduduk di situ. Mereka beranak cucu dan sangat bertambah banyak. 

29 Ketika hampir waktunya bahwa Israel akan mati, dipanggilnyalah anaknya, Yusuf, dan berkata kepadanya: "Jika aku mendapat kasihmu, letakkanlah kiranya tanganmu di bawah pangkal pahaku, dan bersumpahlah, bahwa engkau akan menunjukkan kasih dan setia kepadaku: Janganlah kiranya kuburkan aku di Mesir, 

30 karena aku mau mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangku. Sebab itu angkutlah aku dari Mesir dan kuburkanlah aku dalam kubur mereka." Jawabnya: "Aku akan berbuat seperti katamu itu." 



💠 RENUNGAN :

Orang yang mulia akan hidup dengan tujuan yang mulia sampai akhir hayatnya. Kualitas dari kehidupan ini sangatlah ditentukan oleh mutu dari tujuan hidup kita dan kesetiaan kita kepada tujuan itu sampai akhir hayat kita. 

Kualitas kehidupan yang mulia inilah yang ada pada diri Yakub seperti yang dicatat di dalambKejadian 47. Ditulis, bahwa walaupun kebutuhan hidupnya di Mesir terjamin, dan di situ anak cucunya bertambah banyak, namun ia tidak menghendaki dirinya dikuburkan di Mesir. Ia tahu bahwa bukan Mesirlah tanah yang dijanjikan Allah kepada Abraham dan keturunannya. Itu sebabnya ia menghendaki agar sesudah meninggal dunia ia dimakamkan di tempat Abraham dan Ishak, kakek dan ayahnya dikuburkan, yaitu di wilayah Kanaan. 

Dengan demikian, bagi Yakub,  janji Allah yang mulia bagi Abraham itu adalah lebih penting dibandingkan berkat sesaat yang ia alami di Mesir. 

Tujuan hidup yang mulia yang Yakub pegang teguh sampai akhir inilah yang menjadikan dirinya patut dipandang sebagai pribadi yang mulia.



💠 MENYANYI :  NKB 123

🎶
Dalam badai hidupku 
Yesus ‘ku pegang teguh.
Walau imanku lemah, 
‘ku bersandar padaNya.

REF.
Yesuslah harapanku 
tiap saat hidupku;
Apa jua menerpa, 
‘ku bersandar padaNya.


🎶
‘Ku mengangkat laguku 
dan berdoa tak jemu.
Walau mara menyesah, 
‘ku bersandar padaNya.

REF.
Yesuslah harapanku 
tiap saat hidupku;
Apa jua menerpa, 
‘ku bersandar padaNya.


🎶
Sampai umurku genap, 
sampai dunia pun lenyap;
Kini dan selamanya, 
‘ku bersandar padaNya.

REF.
Yesuslah harapanku 
tiap saat hidupku;
Apa jua menerpa, 
‘ku bersandar padaNya.




💠 BERDOA :
 
Tuhan, Engkau telah mengajar diri kami untuk hidup dengan tujuan hidup yang mulia, bukan hidup untuk tujuan yang bersifat sementara apalagi hina. 

Ya Tuhan, tuntunlah diri kami dengan firman-Mu, sehingga kami hidup bukan untuk hal yang sia-sia, namun untuk hal-hal yang berguna, baik untuk masa kini maupun masa yang abadi nanti. 

Ya Tuhan, kami sungguh bersyukur kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu kami dapat hidup secara mulia dan berharga. 

Di dalam kemurahan-Mu Engkau mengangkat diri kami dari lembah kekelaman dan membentangkan hari depan yang baru serta penuh pengharapan.

Ya Tuhan, Sumber Damai Sejahtera,  di pagi hari ini, ke dalam tangan-Mu saja kami menyerahkan hari hidup yang kami jalani ini.

Berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan. Lindungilah kami dari semua malapetaka dan dengan keadilan-Mu. 

Sebab Engkaulah perisai dan kota benteng perlindungan bagi kami. Kepada-Mu saja kami percaya. 

Ya Tuhan, di dalam naungan-Mu kami merasakan damai sejahtera yang penuh.
Kepada-Mu kami menyerahkan masa depan kami.

Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Penguasa yang limpah dengan anugerah, kami berharap dan berdoa,

***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

(🎶 Doksologi, KJ 475)
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin. 

Tidak ada komentar: