Jumat, 25 Juni 2021

TELADAN MERENDAHKAN DIRI | Filipi 2 | Mezbah Keluarga | 25 Juni 2021






MEZBAH KELUARGA 
25 Juni 2021
Filipi 2
TELADAN MERENDAHKAN DIRI



💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜 Mazmur 25:4, 5

4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. 
5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. 

 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 17. (1, 7)
Tuhan Allah Hadir

🎶
Tuhan Allah hadir pada saat ini. 
Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, 
tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya, 
hatimu serahkan dalam kerendahan.

🎶
Jadikanlah aku hamba bersahaja 
dalam damai dan sejaht'ra.
Sucikanlah aku, agar Kau kupandang 
dalam roh dan kebenaran
Arahku padaMu: 
wajahMu kucari kini dan abadi.



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Filipi 2:1-3, 5-6, 8-9

1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,

2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 

6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. 

8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 

9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. 


💠 RENUNGAN

TELADAN MERENDAHKAN DIRI

Merupakan suatu prinsip di dalam Tuhan, bila kita merendahkan diri kita maka Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya. Pada umumnya orang berlomba-lomba untuk meninggikan dirinya sendiri dengan maksud agar ia dipuja dan dipuji oleh banyak orang. Untuk itu ia membangga-banggakan keberhasilannya, bahkan tak jarang membual agar orang merasa kagum terhadap kehebatannya. Memang bisa jadi orang akan menyanjung-nyanjung yang bersangkutan. Tetapi pada waktunya Tuhan akan merendahkan orang tersebut. Karena Tuhan adalah pribadi yang rendah hati, itu sebabnya Ia akan merendahkan orang yang tinggi hati dan meninggikan orang yang rendah hatinya.

 

Bahwasanya Tuhan adalah pribadi yang rendah hati itulah yang ditulis di dalam Filipi 2. Di situ ditulis bahwa Kristus yang adalah Tuhan tidak menganggap kesetaraan-Nya dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan. Melainkan Ia telah merendahkan diri-Nya sendiri, yaitu dengan datang ke dunia dalam rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Sebagai pengikut-Nya kita harus hidup dengan pikiran dan perasaan yang sama seperti yang terdapat di dalam diri Yesus. Bila kita merendahkan diri seperti yang diteladankan-Nya, maka sebagaimana Allah meninggikan Dia, demikian pula Allah akan meninggikan kita pada waktunya.





PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Menurut Anda, apakah yang menjadi penghalang bagi orang untuk hidup merendahkan dirinya sendiri? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi penghalang tersebut?
 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   KJ 17. (3, 4)
Tuhan Allah Hadir

🎶
Kami menanggalkan hasrat sia - sia,
keinginan manusia;
jiwa raga kami, hidup seluruhnya, 
Tuhan, Kaulah yang empunya.
Dikaulah, Yang Esa, 
patut dimuliakan seberhana alam.

🎶
Raja yang mulia, biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat 
sama seperti malaikat,
dan benar mendengar 
firmanMu, ya Tuhan, agar kulakukan!


💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Tuhan, Engkau memberi teladan bagi kami tentang kerendahan hati. Engkau yang mahamulia telah rela mengosongkan diri-Mu sendiri, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Di dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada kehendak Allah Bapa, Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib bagi manusia yang hina dan penuh dengan dosa seperti diri kami ini. Ya Tuhan, ampunilah kami akan segala kecongkakan kami dan baharui batin kami dengan Roh-Mu.

 

Ya Tuhan, pagi hari ini kami datang kembali untuk menyerahkan hidup kami ke dalam anugerah-Mu. Bentuklah diri kami agar kami dapat hidup serupa dengan gambaran-Mu, baik di dalam pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan kami. Sebab hanya dengan demikian barulah kami layak untuk disebut sebagai pengikut-Mu. Kami juga menyerahkan semua yang akan kami kerjakan di sepanjang hari ini ke dalam kemurahan-Mu. Jadikanlah semuanya itu berhasil oleh karena pertolongan-Mu. Pakailah diri kami untuk menjadi saksi-Mu sehingga kami dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kami. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, kami berdoa.

 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: