Selasa, 29 Juni 2021

SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU | Kolose 2:6, 7 | Mezbah Keluarga | 29 Juni 2021



MEZBAH KELUARGA 
29 Juni 2021
Kolose 2:6, 7
SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU ...


💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 98:1 (AYT) 

Nyanyikanlah bagi TUHAN suatu nyanyian baru 

KARENA DIA TELAH MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN AJAIB! 

Tangan kanan-Nya dan lengan-Nya yang kudus 

TELAH MENGERJAKAN KESELAMATAN. 

 
💠  SAAT TEDUH :
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  PKJ 27. (1, 2)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU

🎶



🎶



💠 BACAAN ALKITAB :
      📖 Kolose 2:6, 7

6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 

7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 


💠 RENUNGAN : 

SELANJUTNYA, HENDAKLAH KAMU ...


Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan bukan merupakan langkah yang terakhir dalam perjalanan hidup kita sebagai pengikut-Nya. Memang langkah untuk menerima Yesus sebagai Tuhan ini bersifat sangat penting. Sebab tanpa langkah tersebut orang tidak akan pernah menjadi pengikut Kristus. Namun perlu dipahami bahwa langkah tersebut bukanlah langkah yang terakhir. Sebagai pengikut-Nya kita tidak boleh berpuas diri hanya karena telah menerima Yesus sebagai Tuhan. Kita harus meneruskan langkah itu dengan langkah-langkah selanjutnya. Yaitu hidup semakin dekat dengan Tuhan, sehingga sifat kita semakin berubah menjadi seperti hati-Nya, dan iman kita semakin bertambah kokoh kepada-Nya.

 

Langkah-langkah sesudah menerima Yesus sebagai Tuhan ini dikemukakan di dalam Kolose 2. Kepada orang-orang yang telah menerima Kristus tersebut rasul Paulus menulis bahwa mereka harus tetap di dalam Kristus, berakar di dalam Kristus, dibangun di atas Kristus, bertambah teguh di dalam iman dan melimpah dengan ucapan syukur. Semua hal tersebut diawali dengan kata "hendaklah", yang artinya haruslah atau suatu kewajiban. Singkat kata, kita tidak boleh berpuas diri karena telah menerima Yesus sebagai Tuhan. Namun kita wajib untuk meneruskan langkah tersebut dengan langkah-langkah selanjutnya, yaitu langkah yang akan menumbuhkan, mengokohkan dan mendewasakan iman kita.



PERTANYAAN Untuk DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah yang telah Anda lakukan sesudah menerima Yesus sebagai Tuhan? 

Mengapa demikian?
 

💠 SAAT TEDUH :
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 55. (1, 2)
TABURKAN FIRMAN-MU, YA TUHAN

🎶

🎶


💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Ya Tuhan yang pengasih, kami bersyukur oleh karena anugerah-Mu Engkau telah membawa diri kami untuk mengenal kasih-Mu dan mengalami keselamatan yang dari pada-Mu. Tolonglah diri kami agar tidak berpuas diri hanya dengan menerima Engkau sebagai Juruselamat kami, namun juga benar-benar menempatkan diri-Mu sebagai Tuhan dalam semua aspek dari kehidupan kami. Oleh pertolongan Roh-Mu bawalah diri kami untuk semakin berakar di dalam diri-Mu, dibangun di atas diri-Mu, bertambah teguh dalam iman kepada-Mu, serta hidup melimpah dengan ucapan syukur kepada-Mu. Sehingga kami dapat beranjak menuju kepada kedewasaan rohani dan hidup semakin serupa dengan gambaran-Mu.

 
Ya Tuhan, kami berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. Kami percaya bahwa rahmat-Mu selalu baru bagi diri kami. Kami melangkah untuk memasuki hari ini dengan bersandar kepada kasih setia-Mu, dan dengan senantiasa berharap kepada penyertaan serta tuntunan Roh-Mu. Tolonglah kami agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu dan menjadi berkat bagi sesama kami. Hindarkan kami dari semua yang jahat dan mampukan diri kami untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu. Berkatilah semua yang kami kerjakan pada hari ini. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, kami berdoa. 

 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: