Minggu, 27 Juni 2021

MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS | Kolose 1:21-23 | Mezbah Keluarga | 28 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA 
28 Juni 2021
Kolose 1:21-23
MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS



💠 MEMBACA MAZMUR :
      📜 Mazmur 32:7, 10-11 

Engkaulah persembunyian bagiku, 

TERHADAP KESESAKAN ENGKAU MENJAGA AKU, ENGKAU MENGELILINGI AKU, SEHINGGA AKU LUPUT DAN BERSORAK. 

Banyak kesakitan diderita orang fasik, 

TETAPI ORANG PERCAYA KEPADA TUHAN DIKELILINGI-NYA DENGAN KASIH SETIA. 

Bersukacitalah dalam TUHAN 

DAN BERSORAK-SORAKLAH, 
HAI ORANG-ORANG BENAR; 
BERSORAK-SORAILAH, 
HAI ORANG-ORANG JUJUR! 



💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  GB 4. (1, 2)
BERSORAK BAGI TUHAN

🎶
🎶


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Kolose 1:21-23

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. 

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.


💠 RENUNGAN

MENGHARGAI PENGORBANAN KRISTUS

Menerima berkat Tuhan dan memelihara berkat tersebut adalah dua hal yang berbeda, dan kedua-duanya sangat diperlukan. Memang kedua hal ini, yaitu diberkati dan memelihara berkat, bersifat saling terkait satu dengan yang lain. Acapkali orang yang menerima berkat Tuhan tidak memelihara berkat tersebut secara bertanggung jawab. Sebagai akibat, apa yang telah diterimanya oleh karena anugerah Tuhan itu tercecer secara sia-sia dan menguap tanpa bekas. Sedangkan orang yang dengan sungguh-sungguh menghargai berkat Tuhan akan mengelola berkat itu secara bertanggung jawab. Sebagai akibat, Tuhan akan semakin memberkati dirinya secara berlimpah-limpah.

 

Pentingnya untuk mengelola berkat yang diterima dari Tuhan ini dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam Kolose 1. Di situ ia menjelaskan bahwa oleh karena anugerah Allah kita mengalami berkat rohani yang sangat mulia, yaitu diperdamaikan dengan diri-Nya. Berkat rohani yang sangat besar dan yang kita alami oleh pengorbanan Kristus di kayu salib ini perlu kita pelihara secara bertanggung jawab, yaitu dengan bertekun dalam iman. Sehingga dengan demikian kita akan hidup di dalam kehidupan rohani yang teguh dan yang tidak akan tergoncangkan. Hal ini menegaskan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan anugerah Tuhan, namun harus memelihara berkat-Nya secara bertanggung jawab.




PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Apakah Anda telah menghargai pengorbanan Kristus secara bertanggung jawab? 

Untuk itu, apakah yang telah Anda lakukan?
 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   PKJ 265. (1, 2)
BUKAN KAR’NA UPAHMU

🎶

🎶

💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Tuhan, kami bersyukur untuk anugerah-Mu yang mulia yang telah memperdamaikan diri kami dengan diri-Mu, dan menyelamatkan diri kami dari dosa serta hukuman dosa. Tanpa anugerah-Mu itu kami akan tetap hidup sebagai seteru-Mu dan berjalan menuju kepada kebinasaan yang kekal. Tolonglah kami untuk mampu hidup secara bertanggung jawab terhadap anugerah keselamatan yang telah Engkau berikan tersebut, yaitu dengan tetap hidup bertekun di dalam iman sehingga tidak tergeserkan dari pengharapan Injil yang telah kami terima oleh kemurahan-Mu.

Pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu kami memohon pertolongan-Mu agar kami mampu mengelola secara bertanggung jawab berkat, talenta dan kepercayaan yang telah Engkau berikan kepada kami. Penuhilah hidup kami dengan hikmat-Mu supaya kami dapat menggunakan waktu dan kesempatan yang Engkau berikan kepada kami dengan sebaik-baiknya. Tuntunlah diri kami agar kami dapat mengisi waktu kami dengan hal-hal yang berguna dan yang memuliakan nama-Mu. Pakailah hidup kami menjadi alat-Mu untuk menyalurkan kasih-Mu kepada semua orang yang ada di sekitar kami. 


 *****

Tuhan Yang Mahakuasa, 
Putra-Mu Yesus Kristus menderita bagi kami di kayu salib, agar kami memiliki hidup yang kekal.

Engkau hadir bersama kami dalam penderitaan kami saat kami menanggung pandemi.  

Hadir untuk mereka yang sakit;  
Hadir untuk mereka yang sekarat; 
Hadir untuk mereka yang berduka.  

Kami tahu bahwa di dalam kasih-Mu segala sesuatu akan pulih.  

Kuatkan dalam diri kami harapan, yang hanya datang dari iman akan kasih-Mu yang tak pernah gagal. 

Ini kami mohon melalui Putra-Mu, Juruselamat kami Yesus Kristus, yang memerintah bersama-Mu, dan Roh Kudus, Allah yang Esa. 


 *****

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: