Selasa, 08 Juni 2021

KESOMBONGAN MEMBUTAKAN MATA HATI | Mezbah Keluarga | 9 Juni 2021




MEZBAH KELUARGA 
9 Juni 2021
KESOMBONGAN MEMBUTAKAN MATA HATI

 
 

💠 MEMBACA MAZMUR 
(Mazmur 57:10-12, dibacakan bersama-sama)

10 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 

11 sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan. 

12 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! 


 

WAKTU TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).



MENYANYIGB 246. 
AKU MAU BERSYUKUR
(Be Axalted, O God)

🎶
Aku mau bersyukur 
di antara bangsa-bangsa,
aku mau bermazmur 
bagi-Mu, ya Tuhan.

Kar'na kasih-Mu besar 
mengatasi langit tinggi;
kebenaran-Mu sampai 
menembus awan-awan.

Ditinggikan dirimu di atas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.
Ditinggikan diri-Mu diatas langit.
Kemuliaan-Mu mengatasi bumi.

(ulangi dari atas)



💠 BACAAN ALKITAB :
    📖 Yohanes 19:8-11

8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 

9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 

10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" 

11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." 

 

 

💠 RENUNGAN :

KESOMBONGAN MEMBUTAKAN MATA HATI



Kesombongan membutakan mata hati, sehingga membuat orang hidup dengan tidak tahu diri. Orang yang rendah hati akan hidup dengan mawas diri. Sebab ia menyadari keterbatasan dirinya. Sedangkan orang yang congkak akan cenderung menjadi lupa diri. Itu sebabnya tidak jarang orang yang congkak akan bertindak dengan ceroboh, karena menganggap ringan bahaya yang mengancam dirinya. Mata hati yang bersangkutan menjadi buta sehingga ia tidak lagi dapat membedakan antara khayalan yang ada di benaknya dengan kenyataan yang ada di hadapannya. Itu sebabnya bila kerendahan hati membuat orang hidup dengan berhati-hati, maka kesombongan membuat orang hidup dengan tidak tahu diri.

 

Kesombongan seperti itulah yang dapat kita lihat pada diri Pilatus. Sebagaimana yang ditulis di dalam Yohanes 19 ia menyombongkan dirinya dengan berkata kepada Yesus: "Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Kesombongannya telah membutakan mata hatinya, sehingga ia tidak mengetahui dengan siapa sesungguhnya ia sedang berbicara. Ia tidak menyadari bahwa Yesus adalah Sang Penguasa alam semesta. Itu sebabnya Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku." Kalau saja Pilatus dan para pemuka agama Yahudi yang menyerahkan Yesus hidup dengan sikap rendah hati maka mata hati mereka akan terbuka. Sebagai akibat, mereka akan menyadari siapa Yesus yang sebenarnya.

 
PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN :
Sudahkah Anda hidup dengan mata hati yang terbuka? Apakah buktinya?

💠 WAKTU TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

💠 MENYANYIGB 117. (1 - 3)
AJAR KAMI MELAKUKAN FIRMAN-MU

🎶
Ajar kami melakukan
firman-Mu, Tuhan,
dalam kata dan tindakkan
turut maksud-Mu.

🎶
Ajar kami hidup rukun,
damai dan tent'ram,
pun di mana kami ada
nyata kasih-Mu.

🎶
Ajar kami tidak sombong,
angkuh dan bebal,
tapi hidup bijaksana,
s'lalu merendah.


💠 DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :

Tuhan, Engkaulah teladan dari hidup di dalam kerendahan hati. Engkau yang mahamulia telah rela datang ke dunia bukan untuk dilayani, namun untuk melayani dan memberikan nyawa-Mu sebagai tebusan bagi semua orang. Ajarlah diriku untuk hidup meneladani kerendahan hati-Mu itu, yaitu dengan senantiasa bersikap mawas diri, menyadari akan keterbatasan diriku serta mengakui ketidakterbatasan diri-Mu. Hanya di dalam sikap seperti itulah kehidupanku akan menjadi kokoh, tak tergoyahkan oleh pencobaan, dan tidak akan terpikat oleh kecongkakan. Di dalam kerendahan hati itulah Engkau akan meninggikan diriku dan menopang hidupku dengan tangan-Mu yang teguh serta tak tergoncangkan.

 
Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau selalu menolong diriku untuk hidup di dalam kehidupan yang penuh dengan makna dan tidak sia-sia. Melalui Roh-Mu Engkau selalu menolong diriku untuk menyadari betapa besar anugerah-Mu dan bahwa sesungguhnya aku senantiasa memerlukan anugerah-Mu itu. Oleh karena itu, ya Tuhan, tuntunlah aku di dalam kebenaran firman-Mu dan sanggupkan aku untuk menjalani hari ini di dalam kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Jadikan semua yang kukerjakan berhasil serta memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan rahmat dan anugerah, aku berdoa. 


 ***

 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 



=========
LEKSIONARI UNTUK HARI INI :
Yohanes 19
Amsal 9
Kidung Agung 1-3

 

 

 

 


Tidak ada komentar: