MEZBAH KELUARGA
Kamis, 8 September 2022
Ibadah Pagi
MAZMUR PENGANTAR IBADAH
📜 Mazmur 119:12-13, 17 (TB)
Terpujilah Engkau, ya TUHAN;
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.
Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini,
supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
MENYANYI : KJ 454 ( 1 )
🎶
Indahnya saat yang teduh
menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya,
sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar,
jiwaku aman dan segar;
'ku bebas dari seteru
di dalam saat yang teduh.
DOA HARI INI :
Ya TUHAN,
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami.
Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.
Ya TUHAN,
Inilah kami milikMu, yang datang memohon,
Sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu.
Ya TUHAN,
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,
Amin.
BACAAN ALKITAB :
📖 Titus 2:11-15 (TB)
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
RENUNGAN :
ANUGERAH YANG MENDIDIK : Mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya
Titus 2 : 11-15
Salah satu cara yang Iblis lakukan untuk memperhamba manusia adalah dengan mengiming-imingi dan menawarkan dunia ini dengan segala keindahan, kemilau dan kenikmatannya, supaya hati manusia condong kepada dunia ini, hidup menurut keinginan-keinginan duniawi, dan menjalani hidup kekristenannya ala kadarnya.
Ibadahnya kepada Tuhan tak lebih dari sekedar rutinitas mingguan, "...mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan," (Yesaya 29:13).
Tak ada waktu untuk bersaat teduh, tak ada waktu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan! Dari pagi hingga larut malam tenaga dan waktunya terkuras untuk mengejar materi semata: bagaimana bisa mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, bagaimana menambah harta kekayaannya.
Urusan Tuhan nanti saja! Kalau tidak sekarang, kapan lagi bisa menuruti segala keinginan dan menikmati indahnya dunia ini?
Seorang yang mengasihi dunia ini, "...kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu." (1 Yohanes 2:15), sebab "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain." (Matius 6:24).
Seorang yang mengasihi dunia, hidupnya dikendalikan oleh tiga keinginan: keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:16).
Ketika keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup menjadi tuan dalam hidup seseorang, secara otomatis ia akan diperbudak oleh dunia ini.
Mustahil seorang dapat mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati selama ia belum mau menyalibkan kedagingannya.
Seorang yang mengasihi dunia menjadikan dirinya musuh Tuhan! Ia bisa saja berlimpah harta kekayaan (hidup nyaman), menjadi orang berhasil dan terkenal, tapi hidupnya akan berakhir tragis, sebab ia akan ditolak Tuhan, mengalami kebinasaan kekal.
Orang yang mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya tetap hidup selamanya!
✝️ ✝️ ✝️
MENYANYI : KJ 454 (2, 3)
🎶
Indahnya saat yang teduh
dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku
kepada saat doaku.
Bersama orang yang kudus
kucari wajah Penebus;
Dengan gembira dan teguh
kunanti saat yang teduh.
🎶
Indahnya saat yang teduh
penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar
yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajahNya,
'ku yakin pada firmanNya
dan menyerahkan bimbangku
di dalam saat yang teduh.
DOA MENANGGAPI BACAAN ALKITAB :
Ya TUHAN, Engkau adalah pribadi yang dapat diandalkan. Kuasa-Mu tidak terbatas, rencana-Mu sempurna dan hikmat-Mu jauh lebih tinggi daripada langit. Kami percaya bahwa firman-Mu adalah benar dan patut untuk ditaati.
Ya TUHAN, berikan kepada kami hati yang lembut dan yang senantiasa taat kepada firman-Mu.
Ya KRISTUS, kami mau mewartakan Injil-Mu, melalui kata dan perbuatan baik kami di mana pun kami berada. Kiranya Engkau menolong kami.
Ya TUHAN, kami menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Dan kami berterima kasih kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu Engkau memberi kepada kami hari yang baru dan kesempatan-kesempatan yang baru.
Ya TUHAN, tolonglah kami agar mampu mengisi hari ini bukan sebagai waktu yang sia-sia tetapi yang memuliakan nama-Mu.
Tuntunlah diri kami dengan firman-Mu dan sertailah diri kami dengan Roh Kudus-Mu.
Sanggupkan diri kami untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kami dengan sebaik-baiknya, dan berkatilah semua yang kami kerjakan dengan keberhasilan.
(..... Doa Syafaat .......)
Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon ...
DENGARLAH DOA KAMI
peliharalah kami dalam nama Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami berdoa :
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar