Senin, 17 Oktober 2022

Mezbah Keluarga _ Senin, 17 Oktober 2022








SENIN, 17 Oktober 2022
MEZBAH KELUARGA









🎵 MENYANYI :  NKB  8 
ABADI TAK NAMPAK


1)
Abadi, tak nampak, Yang Maha Esa,
yang tak terhampiri terang takhta-Nya,
yang dalam Putra-Nya telah di kenal,
bagi-Nyalah hormat dan kuasa kekal

2)
Ibarat cahaya berkarya tenang,
wibawa rajawi kekal Kaupegang.
Teguh bagai gunung keadilan-Mu,
dan awan-Mu sarat dengan kasih-Mu













🙏 BERDOA :

Ya TUHAN, mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga dengan sukacita, kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini.


Hari ini kami akan kembali beraktivitas, yaitu kuliah, sekolah dan bekerja. Karena itu, kami mohon, bimbinglah kami dengan Firman-Mu dan Roh-Mu, sehingga seluruh tindakan kami hari ini dapat berkenan bagi-Mu. 


Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. 






📖 MEMBACA ALKITAB :
2 Samuel 10:1-5, 17-19 (TB)  

1 Sesudah itu matilah raja bani Amon; dan Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. 

2 Lalu berkatalah Daud: "Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku." Sebab itu Daud menyuruh menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya dengan perantaraan pegawai-pegawainya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu,

3 berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun, tuan mereka: "Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik kota ini, untuk mengintainya dan menghancurkannya maka Daud mengutus pegawai-pegawainya itu kepadamu?"

4 Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka.

5 Hal ini diberitahukan kepada Daud, lalu disuruhnya orang menemui mereka, sebab orang-orang itu sangat dipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikho sampai janggutmu itu tumbuh, kemudian datanglah kembali."

17 Setelah hal itu diberitahukan kepada Daud, maka dikumpulkannya seluruh orang Israel, diseberanginya sungai Yordan, lalu sampai ke Helam. Orang Aram mengatur barisannya berhadapan dengan Daud dan bertempur melawan dia, 

18 tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.

19 Ketika dilihat semua raja, yang takluk kepada Hadadezer, bahwa mereka telah terpukul kalah oleh orang Israel, maka mereka mengadakan perdamaian dengan orang Israel dan takluk kepada mereka; sesudah itu takutlah orang Aram memberi pertolongan lagi kepada bani Amon. 










🌺 RENUNGAN :




Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka. (2 Samuel 10:4)

JANGAN CURIGA DAN ASAL TUDUH


Kecurigaan yang berlebihan jelas tidak menguntungkan. Bukan hanya membuat hati kita tidak tenang, tetapi dapat juga menghancurkan relasi dengan sesama. Setidaknya hal ini tampak dari pengalaman Hanun, raja orang Amon.



Nahas, raja Amon adalah sahabat raja Daud. Ketika sang raja meninggal, Hanun, anaknya menggantikannya. Lalu Daud mengirim beberapa utusan untuk menyampaikan pesan turut berdukacita, serta menunjukkan niat untuk melanjutkan persahabatan. 


Hanun mencurigai niat baik Daud yang hendak menyampaikan rasa simpati atas kematian ayahnya. Saking curiganya, Hanun memperlakukan para utusan Daud dengan sangat tidak tidak hormat. 

Para pemimpin Amon menuduh mereka sebagai mata-mata untuk menghancurkan negeri mereka. Para utusan Daud diperlakukan dengan tidak hormat dan sangat dipermalukan. 

Mereka bukan hanya ditangkap, janggut mereka juga dicukur sampai setengahnya, dan pakaian mereka pun dipotong hingga menyingkap bagian tubuh yang tak pantas terlihat. Tindakan itu bukan hanya menghina dan mempermalukan para utusan Daud, tetapi secara tidak langsung berarti menghina Daud juga. 

Perlakuan ini memicu terjadinya peperangan, yang berakhir dengan kekalahan besar bagi bangsa Amon. Tindakan ini muncul karena buruknya hubungan diplomasi komunikasi serta pikiran negatif yang menguasai mereka. 

Mereka tidak belajar dari fakta masa lalu, tentang bagaimana raja mereka bersahabat baik dengan Daud. Persis sebelum kisah ini, 2Sam. 9 menceritakan bagaimana Daud menunjukkan kasih Allah kepada Mefiboset, cucu Raja Saul yang selalu ingin membunuhnya. Daud melakukannya karena perjanjiannya dengan Yonatan (1Sam. 20). 

Para pemuka negeri Amon lupa bahwa Daud adalah seorang yang setia, teguh memegang perjanjian dan dapat dipercaya. Penghinaan yang mereka lakukan harus dibayar dengan kehancuran satu negeri.


Terkadang kita salah memahami itikad baik seseorang. Kita terlalu berprasangka, berpikiran buruk, dan mengambil tindakan tanpa didasari bukti dan pertimbangan yang matang. Memang sewajarnyalah kita waspada, hati-hati dan tidak percaya begitu saja. Namun kita juga perlu mengumpulkan informasi yang akurat, agar tidak salah langkah, serta terhindar dari kerugian dan kehancuran.

Alangkah berbahayanya jika sikap curiga menguasai pikiran kita. Kecurigaan yang membabi buta tidak membuahkan apapun yang baik. Maka jika ada keraguan di hati, mintalah petunjuk Tuhan melalui doa dan firman-Nya. 




 







 

 






🎵 MENYANYI : KJ 457 
Ya Tuhan, Tiap Jam


1)
Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukanMu,
Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!


2)
Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

3)
Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!






🙏 BERDOA :

Ya TUHAN, kuatkanlah iman kami. Ketika kami diperlakukan tidak baik oleh orang lain, ternyata kasih setia-Mu tetap beserta dengan kami. Ya TUHAN, ajar kami bahwa Engkau senantiasa menemani kami dalam melewati pergumulan kehidupan.

........

Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,,

DENGARLAH PERMOHONAN kami

Yang kami sampaikan kepada-Mu ya Bapa 
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami, Dialah Firman yang hidup, yang telah mengajarkan kami berdoa bersama :

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Tidak ada komentar: