Sabtu, 15 Oktober 2022

Mezbah Keluarga _ Sabtu, 15 Oktober 2022








Sabtu, 15 Oktober 2022
MEZBAH KELUARGA









🎵 MENYANYI :  NKB  8 
ABADI TAK NAMPAK


1)
Abadi, tak nampak, Yang Maha Esa,
yang tak terhampiri terang takhta-Nya,
yang dalam Putra-Nya telah di kenal,
bagi-Nyalah hormat dan kuasa kekal

2)
Ibarat cahaya berkarya tenang,
wibawa rajawi kekal Kaupegang.
Teguh bagai gunung keadilan-Mu,
dan awan-Mu sarat dengan kasih-Mu













🙏 BERDOA :

Ya TUHAN, 
Mengawali hari ini kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami. 


Dengan kasih setia-Mu Engkau memelihara hidup kami, sehingga kami boleh menyambut hari baru pemberian-Mu ini dengan bersukacita.


Hari ini kami akan kembali beraktivitas, yaitu kuliah, sekolah dan bekerja. Karena itu, kami mohon, bimbinglah kami dengan Firman-Mu dan Roh-Mu, sehingga seluruh tindakan kami hari ini dapat berkenan bagi-Mu. 


Ya TUHAN, 
Bersabdalah, kami mendengarkan,,,


Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. 






📖 MEMBACA ALKITAB :
1 Samuel 30:21-26

21 Ketika Daud sampai kepada kedua ratus orang yang telah terlalu lelah untuk mengikuti Daud, yang telah dibiarkannya tinggal di dekat sungai Besor, maka keluarlah orang-orang ini menyongsong Daud dan menyongsong rakyat yang bersama-sama dengan dia. Daud mendekati orang-orang itu dan memberi salam kepada mereka. 


22 Kemudian mulailah berbicara semua orang jahat dan orang dursila di antara orang-orang, yang ikut pergi bersama-sama dengan Daud itu, katanya: "Karena mereka tidak ikut pergi bersama-sama dengan kita, janganlah kita berikan kepada mereka apa-apa dari jarahan yang kita selamatkan itu, kecuali kepada masing-masing mereka isterinya dan anak-anaknya. Itu boleh mereka bawa, dan biarlah mereka pergi!"


23 Tetapi Daud berkata: "Janganlah kamu, saudara-saudaraku, berbuat demikian, dengan apa yang diberikan TUHAN kepada kita; sebab Ia telah melindungi kita, dan menyerahkan ke dalam tangan kita gerombolan yang menyerang kita.


24 Siapa yang mau mendengarkan kamu dalam perkara ini? Sebab, bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama."


25 Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.


26 Ketika Daud sampai ke Ziklag, dikirimnyalah sebagian dari jarahan itu kepada para tua-tua di Yehuda, kepada teman-temannya, dengan pesan: "Inilah pemberian kepadamu dari jarahan yang dirampas dari musuh TUHAN," 











🌺 RENUNGAN :


               KUATKAN IMAN PERCAYA

Musibah tak terduga bukanlah hal yang mudah untuk diatasi. Hal itulah yang mungkin dirasakan oleh Daud ketika ia kembali ke Ziklag. Ia merasakan kesedihan yang mendalam karena Ziklag telah habis dibakar dan dikalahkan. Bahkan istri, anak Daud, dan orang-orang Israel yang ikut dengannya ditawan oleh orang Amalek. Belum lagi, ia hendak dilempari batu oleh rakyat Ziklag.


Daud merasakan kesedihan dan kegalauan. Namun, gejolak perasaan itu justru menguatkan kepercayaannya kepada Allah (7). Ia terus membangun kepercayaan itu dengan tetap bertanya kepada Tuhan terkait langkah selanjutnya untuk keluar dari permasalahan-Nya. Tuhan pun akhirnya memberikan instruksi kepada Daud. Tuhan bahkan menganugerahkan seorang Mesir untuk membantunya menemukan orang Amalek (11-16).


Akhirnya, Daud pun berhasil mengalahkan orang Amalek. Ia membebaskan para tawanan dari tangan orang Amalek. Ayat 19 mengatakan tidak ada satu pun, baik orang tawanan maupun barang jarahan orang Amalek, yang hilang. Akhirnya, Daud pun berhasil menemui kembali istri dan anaknya. Sementara semua barang jarahan diberikan kepada para tua-tua di Yehuda (26-35).


Semua kejadian ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu menjawab kebutuhan Daud. Waktu, kekuatan, dan orang-orang yang Tuhan sediakan baginya. Daud tidak pernah meragukan Allah walau dalam kedukaan. Ia justru semakin percaya pada rancangan Allah bagi hidupnya. Di sanalah kita melihat kepercayaan membuatnya mendapatkan segala yang ia butuhkan.


Mari kita juga terus-menerus memperkuat kepercayaan kepada Allah. Ketika masalah datang silih berganti, hendaknya iman kita jangan melemah. Sebaliknya, kita justru diajak untuk kian teguh percaya bahwa Allah akan menyediakan kebutuhan dalam menjalani pergumulan. Biarlah anugerah Allah menolong kita agar kita tetap percaya kepada-Nya. 
✝️ ✝️ ✝️






 







 

 






🎵 MENYANYI : GB 345 
ALLAH, SUMBER RAHMAT

1)
Allah, Sumber rahmat dan karunia,
inginkan umat-Nya rukun dan tent'ram,
hidup berdampingan dalam kasih;
saling menopang dan saling memb'ri.

Mari membangun tatanan masyarakat
agar hidup rukun, damai, adil, benar.

2)
Mari satu kata, satu rasa,
kita mewujudkan kasih yang benar
Kita bersehati, satu suara;
mari agungkan Allah yang akbar.

Mari membangun tatanan masyarakat
agar hidup rukun, damai, adil, benar.



















🙏 BERDOA :

Ya TUHAN, kuatkanlah iman kami. Ajar kami bahwa Engkau senantiasa menemani kami dalam melewati pergumulan. 

......

Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,,

DENGARLAH PERMOHONAN kami

Yang kami sampaikan kepada-Mu ya Bapa 
Di dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami, Dialah Firman yang hidup, yang telah mengajarkan kami berdoa bersama :

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Tidak ada komentar: