Kamis, 19 Agustus 2021

KUALITAS HIDUP YANG MULIA | Filemon 1 | Mezbah Keluarga | 20 Agustus 2021




MEZBAH KELUARGA 
Jumat, 20 Agustus 2021
Filemon 1
KUALITAS HIDUP YANG MULIA



💠 MEMBACA MAZMUR :
       ðŸ“œ Mazmur 92:2, 3

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, 

DAN UNTUK MENYANYIKAN MAZMUR BAGI NAMA-MU, YA YANG MAHATINGGI, 

untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi 

DAN KESETIAAN-MU DI WAKTU MALAM. 


💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan.


💠 MENYANYI :  KJ 8. (1-3)
BAGIMU TUHAN, NYANYIANKU

🎶
BagiMu, Tuhan, nyanyianku,
kar'na setaraMu siapakah?
Hendak kupuji Kau selalu;
padaku Roh Kudus berikanlah,
Supaya dalam Kristus, PutraMu,
kidungku berkenan kepadaMu.

🎶
O tuntun aku ke PutraMu,
agar padaMu 'ku dituntunNya:
dan RohMu diam dalam rohku,
membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu
dan kuungkapkan dalam kidungku.

🎶
Beri berkatMu, Maha Tuhan,
agar benar kudus pujianku,
dan doa juga kulagukan
di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur,
bersama bala sorga bermazmur.


 


💠 BACAAN ALKITAB :
      📖  Filemon 1:9b-12

9b Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, 

10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus 

11 --dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. 

12 Dia kusuruh kembali kepadamu--dia, yaitu buah hatiku--. 


💠 RENUNGAN : 


KUALITAS HIDUP YANG MULIA

Orang yang besar adalah orang yang hidup dengan tujuan yang lebih luas dari hanya sebatas kepentingan dirinya sendiri. Pada umumnya orang beranggapan bahwa pribadi yang besar adalah orang yang menyandang jabatan yang tinggi. Padahal sesungguhnya tingginya jabatan seseorang belum tentu menunjukkan luhurnya kualitas hidup dari yang bersangkutan. Apabila orang hanya mampu memikirkan dirinya sendiri, walaupun ia menyandang jabatan yang tinggi, sebenarnya bobot kehidupan yang bersangkutan adalah rendah. Sebaliknya apabila orang mampu memikirkan kepentingan orang lain, artinya ia hidup tidak dibatasi oleh kepentingannya sendiri, dialah orang yang mulia itu.
 


Kualitas hidup yang mulia ini antara lain dapat kita lihat di dalam diri rasul Paulus. Sebagaimana yang dicatat di dalam Filemon 1, saat itu ia sudah berusia lanjut dan sedang berada dalam penjara. Di dalam keadaan seperti itu Paulus menulis surat kepada Filemon, seorang kenalannya. Bukan untuk meminta bantuan bagi dirinya, namun bagi Onesimus, budak dari Filemon yang melarikan diri dari tuannya dan yang berjumpa dengan Paulus di dalam penjara. Ia berupaya untuk memperdamaikan Onesimus dengan Filemon. Hal ini menunjukkan kualitas dari Paulus. Bobot kehidupan yang nampak dari tujuan hidupnya yang yang lebih luas dari hanya sebatas memikirkan kepentingan dirinya sendiri.


 

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN SECARA PRIBADI :

Sudahkah Anda termasuk pribadi yang besar? Apakah alasan dari jawaban Anda tersebut?



 
💠 SAAT TEDUH
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan.
 

💠 MENYANYI :   GB 284. (1, 2)
DI JALAN HIDUP YANG LEBAR, SEMPIT

🎶
Di jalan hidup yang lebar, sempit,
orang sedih mengerang.
Tolong mereka yang dalam gelap;
bawalah sinar terang!

Ref.
Pakailah aku, jalan berkat-Mu,
memancarkan cahaya-Mu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.

🎶
Wartakan Kristus dengan kasih-Nya;
pengampunan-Nya penuh.
Orang 'kan datang 'pabila engkau
menjadi saksi teguh.

Ref.
Pakailah aku, jalan berkat-Mu,
memancarkan cahaya-Mu!
Buatlah aku, saluran berkat
bagi siapa yang risau penat.





💠 BERDOA :
 
YESUS, ANAK DOMBA ALLAH, KASIHANILAH KAMI

YESUS, ANAK DOMBA ALLAH, KASIHANILAH KAMI

YESUS, ANAK DOMBA ALLAH, BERILAH KAMI DAMAI-MU

 *** 

Ya Allah, Tuhan yang kami sembah dalam nama Yesus Kristus, 

Engkau adalah pribadi yang mahamulia dan mahakudus, namun telah rela merendahkan diri dan menyapa manusia yang hina dengan kasih-Mu. 

Engkau Pencipta langit dan bumi dan Penguasa dari semua yang ada, namun telah rela mengorbankan diri-Mu bagi manusia yang berdosa seperti diri kami.

Sungguh betapa besar kasih dan anugerah-Mu itu, ya Tuhan.

Dan kepada-Mu kami memohon, 
tolonglah diri kami agar dapat meneladani kehidupan-Mu, yaitu dengan rela memberikan perhatian kepada sesama kami. 

Sehingga dengan demikian hidup kami mencerminkan hati-Mu dan kami dapat hidup lebih luas dari hanya sekadar memikirkan diri kami sendiri.

 ***

Ya Tuhan, mengawali hari ini kembali kami mengucap syukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu yang sangat besar bagi hidup kami.

Kepada-Mu, kami memohon, sertai dan tuntunlah hidup kami di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. 

Di dalam penyertaan-Mu kami merasakan damai sejahtera di semua keadaan. 

Di dalam tuntunan-Mu kami berjalan menurut rencana-Mu, dan hidup memuliakan nama-Mu. 

Tuhan, jangan biarkan kami tersesat namun bawalah diri kami senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. 

Lindungilah kami dari pada yang jahat dan pakailah hidup kami menjadi saksi-Mu di manapun diri kami berada. 

Kami berdoa di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami.
 


 ***

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. 
 

 

Tidak ada komentar: