Jumat, 05 Februari 2021

Mezbah Keluarga : MULUT YANG MEMULIAKAN ALLAH


MEZBAH KELUARGA 
Sabtu 6 Februari 2021


Menyanyi :   KJ 10. (1, 2 )
PUJILAH TUHAN, SANG RAJA

🎶
Pujilah Tuhan, 
Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, 
pujilah Dia!
Datang berkaum, 
brilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian !

🎶
Pujilah Tuhan; 
segala kuasa padaNya!
Sayap kasihNya 
yang aman mendukung AnakNya!
Tiada ter'pri 
yang kepadamu dib'ri;
Tidakkah itu kaurasa?

Berdoa :

🤲
YA ALLAH YANG KUDUS
Kekuatan kami dan Penebus kami
dengan Roh-Mu kuasai kami selamanya
sehingga melalui rahmat-Mu
kami boleh menyembah Engkau
dan dengan setia melayani Engkau,
mengikuti dan gembira mencari Engkau,
melalui Yesus Kristus,
Juruselamat dan Tuhan kami.
Amin.


Baca Alkitab : 

📖  Amsal 20:19-24 (AYT) 

19 Dia yang berjalan-jalan menyebarkan fitnah membuka rahasia; karena itu, jangan bergaul dengan orang yang bibirnya bocor. 
20 Jika seseorang mengutuk ayahnya atau ibunya, pelitanya akan padam saat gelap gulita. 
21 Warisan yang diperoleh dengan cepat pada mulanya tidak akan diberkati pada akhirnya. 
22 Jangan berkata, “Aku akan membalas kejahatan;” nantikanlah TUHAN, dan Dia akan menyelamatkanmu. 
23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca yang menipu tidaklah baik. 
24 Langkah-langkah orang ditentukan oleh TUHAN; jadi, bagaimana manusia dapat mengerti jalan hidupnya? 


Ayat Pilihan  :
📌
"Siapa yang mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut" (ay.19 TB)

"Orang yang pergi ke sana kemari sebagai pemfitnah membuka rahasia, sebab itu jangan bergaul dengan orang yang bocor mulut" (ay.19 Shelaber)

"Dia yang berjalan-jalan menyebarkan fitnah membuka rahasia; karena itu, jangan bergaul dengan orang yang bibirnya bocor" (ay. 19 AYT).




Renungan : 
☦️   MULUT YANG MEMULIAKAN ALLAH

Ada ungkapan yang mengatakan "mulutmu, harimaumu", artinya setiap kata punya kekuatan yang sangat besar efeknya bagi diri sendiri maupun orang lain. Efeknya bisa jadi buruk atau baik atau dengan mulut kita dapat memperoleh kebaikan, tetapi dengan mulut kita juga bisa mendapatkan kehancuran.


Orang yang bocor mulut adalah mereka yang suka bergosip. Bergosip adalah salah satu kebiasaan buruk yang disukai hampir setiap orang, terutama bagi wanita atau ibu rumah tangga. Gosip adalah kependekan dari kata  "makin digosok makin sip".  Penggosip adalah orang yang mempunyai kebiasaan menceritakan sensasi atau membicarakan orang lain disertai dengan bumbu-bumbu supaya kian sedap didengar, entah itu beritanya benar atau tidak.  Gosip bersumber dan menyebar ke mana-mana dan dapat menimpa siapa saja, bisa saja di tempat kerja, di sekolah, di lingkungan sekitar rumah, gereja atau pelayanan.  Yang pasti gosip adalah masalah yang serius di hadapan Tuhan, merupakan salah satu jenis perkataan sia-sia yang paling berbahaya karena berdampak buruk dan bisa menghancurkan.  


Tidak hanya menghancurkan hidup dan nama baik orang yang diperbincangkan, tetapi juga menghancurkan hidup orang yang bergosip itu sendiri.  Gosip dapat menimbulkan pertengkaran sehingga persaudaraan atau pertemanan menjadi hancur seperti tertulis:  "Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib."  (Amsal 17:9).  Orang yang menggosip ibarat orang yang sedang menyiramkan bensin pada api yang sudah menyala.


Hari ini firman Tuhan dengan keras
memperingatkan kita  supaya kita menghentikan kebiasaan buruk ini.  Penulis Amsal hendak mengungkapkan kepada kita tentang bahaya dari menggunakan mulut dengan keliru atau semaunya. Allah menganuerahkan kita mulut selain untuk makan, juga untuk berkomunikasi dan memuji Allah, bukan untuk menghasut, mencemooh, memfitnah, menipu dan memperoleh keuntungan dengan cepat dan lain sebagainya dengan cara-cara yang keliru dan salah.


Ingat, setiap perkataan kita pada saatnya harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan,  "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."  (Matius 12:37).  Oleh karenanya, siapa pun kita yang suka bergosip, harus segera bertobat jika kita tidak ingin menuai hal yang buruk di kemudian hari. Biarlah yang keluar dari mulut kita hanyalah perkataan-perkataan yang baik, bermanfaat, membangun, menghibur dan menguatkan, supaya orang lain yang mendengarnya beroleh kasih karunia, sehingga nama Tuhan pun dimuliakan melalui kita.
Amin. 


Menyanyi :   KJ 10. (3, 4, 5 )
PUJILAH TUHAN, SANG RAJA

🎶
Pujilah Tuhan 
yang bijak menggubah tubuhmu;
dalam kasihNya 
seluruh hidupmu tertuntun;
hatimu tahu: 
berulang kali engkau
oleh sayapNya terlindung.


🎶
Pujilah Tuhan 
yang dapat dan mau melakukan
jauh melebihi doamu 
dan yang kau rindukan.
Ingat teguh: 
Ia berkuasa penuh!
KasihNya t'rus kautemukan.


🎶
Pujilah Tuhan! 
Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, 
iringilah kami!
Puji terus 
Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.




Berdoa :

🤲
Ya Allah, jadikanlah bibir mulut kami sebagai sumber berkat bagi kami dan orang-orang disekeliling kami. 


----- saat teduh -----


Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: