Minggu, 07 Februari 2021

Ibadah Gereja Rumah : PEMULIAAN YESUS

Ibadah Gereja Rumah 
Hari Minggu, 7 Februari 2021
(di Rumah Saja)




TATA IBADAH HARI MINGGU SEDERHANA GEREJA RUMAH (di Rumah Saja)

(Berdiri)
AJAKAN BERIBADAH :
Anak :

🗣
Hari ini kita memasuki hari minggu yang ke-5 sesudah Epifani. Marilah kita mengarahkan hati untuk menghadap TUHAN dalam Ibadah dengan menyanyi  dari :  GB 17. (1, 3, 4)
ABADI TAK NAMPAK 

🎶
Abadi, tak nampak, Yang Maha Esa,
yang tak terhampiri terang takhta-Nya,
yang dalam Putra-Nya telah di kenal,
bagi-Nyalah hormat dan kuasa kekal

🎶
Engkaulah yang hidup kekal s’lamanya;
segala yang hidup, Engkau dasarnya.
Terbataslah hidup bagaikan kembang;
Engkau, Surya Hidup yang tak terbenam.


DOA HARI MINGGU :
Mama :

🤲
Allah Kemuliaan, Tuhan yang pengasih,
dengan riang kami memuji-Mu.
Hati kami mekar bagaikan bunga 
ketika kami menyanyikan pujian kepada-Mu.

Luluhkan dosa dan kesedihan kami, singkirkan keraguan kami 
dan isi kami dengan cahaya kasih-Mu.

Beri kami suatu kesadaran Ilahi 
dan pengenalan akan Diri Tuhan, 
sehingga kami bisa melakukan setiap hal 
untuk menggenapi kehendak-Mu; 
melalui Yesus Kristus, Tuhan kami.

Amin



MENYANYI :   KJ 3. (1, 2)
KAMI PUJI DENGAN RIANG

🎶
Kami puji dengan riang 
Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, 
hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, 
kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, 
b'ri sinarMu menyerap.

🎶
Kau memb'ri, Kau mengampuni, 
Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, 
lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih 
Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, 
meneladan kasihMu.



DOA MOHON ROH KUDUS : 
Papa :

🤲
Berhembuslah di dalam diri kami Ya Roh Kudus, supaya pikiran kami semua kudus;
Bertindaklah di dalam diri kami Ya Roh Kudus, supaya pekerjaan kami juga kudus;
Tariklah hati kami Ya Roh Kudus, 
supaya kami mencintai hanya yang kudus;
Kuatkanlah kami Ya Roh Kudus 
untuk membela apa yang kudus; 
Maka jagalah kami Ya Roh Kudus, 
supaya kami tetap kudus.
Amin.



PEMBACAN ALKITAB :
Anak :

🗣 Marilah mendengar Alkitab dibacakan dari : Lukas 9: 28 - 26 yang menyatakan begini : .............

Demikianlah pembacaan Alkitab, terpujilah Yesus Kristus, Haleluya. 

Semua :   ðŸŽ¶ Haleluyah, haleluyah, haleluyah...

(Duduk)

RENUNGAN HARI MINGGU :
Pemuliaan Yesus 

Papa : 

☦️  Suatu hari Tuhan Yesus naik ke atas gunung untuk berdoa, Dia membawa serta Petrus, Yohanes dan Yakobus. Di atas gunung, Yesus berdoa dalam kedekatan yang intim dengan Allah. "Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.  Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.  Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem."   

Pada saat peristiwa itu, Petrus, Yakobus dan Yohanes justru tertidur. Ketika terbangun mereka keheranan dengan apa yang mereka lihat, dalam ayat 33b “Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu”. Petrus berbicara tanpa pemahaman, ia juga tidak paham tentang tujuan Yesus, jadi saat itu Petrus seolah-olah hanya asal bicara saja, sehingga meminta, agar kemuliaan itu tetap tinggal dengan didirikannya kemah bagi Yesus, Musa maupun Elia. Ini menunjukan, bahwa Petrus belum sungguh-sungguh mengenal Yesus. 


Transfigurasi Yesus ini menunjukkan identitas Yesus sebagai Anak Allah dalam kemuliaan Sorgawi, sekaligus juga la adalah Anak Manusia yang akan menempuh jalan sengsara. Transfigurasi ini memaklumkan, bahwa Yesus adalah yang dipilih Allah untuk menyelamatkan dunia. 

Dengarkanlah Dia! 
Seruan untuk mendengarkan Yesus mau menegaskan, bahwa Dia adalah Mesias juga nabi besar seperti yang telah disinggung oleh Musa (Ulangan 18: 15). Kenalkah kita akan Dia? la datang dalam kemuliaan, tetapi juga menempuh jalan sengsara untuk keselamatan kita. 

Orang yang mengenal Yesus dengan benar akan mewujudkan pancaran kemuliaan kasih melalui kesabaran diri menanggung sengsara memikul salib dan mengikuti Dia (Lukas 9: 23). Teruslah dengarkan Dia, Yesus Kristus yang dipilih dan dimuliakan Allah.

Amin. 

MENYANYI :  KJ 281. 
SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH

(sambil memberi Persembahan) 

🎶
Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat,
pengharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus.
Siapa belum mengenal Penebus?

🎶
Sesungguhnya Yesus yang layak benar
dib'ri Nama itu, kudus dan besar,
yang oleh sengsara kematianNya
memb'ri keampunan dan damai baka.
Nama itu suci kudus.
Siapa belum mengenal Penebus?

🎶
Sekalian bangsa sekali hendak
berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta
malaikat di sorga pujian sembah:
"Yesus, Yesus, Tuhan Kudus,
dipuji kekal namaMu, Penebus!"



(Berdiri) 

PENGAKUAN IMAN RASULI :
Papa :

(Duduk)

DOA SYAFAAT 
Mama :
🤲
Setelah TUHAN menyapa kita dengan Sabda-Nya, marilah kita berdoa kepada-Nya :
... (bersyukur untuk Firman Tuhan hari ini) .... 
Ya Tuhan kami mohon,

U  :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Papa :
🤲
... (gereja dan pelayanan, Jemaat Maranatha, peranan keluarga)
YaTuhan kami mohon,

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Anak :
🤲
Ya TUHAN , terimalah juga syukur hati kami, sebab Engkau setia memelihara hidup kami. Dalam pengasihan-Mu kami mohon.... 

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Papa :
🤲
Peliharalah kami dalam kasih Kristus YESUS, yang mengajarkan kami berdoa bersama,  

U  :  Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.


(Berdiri) 

PENGUTUSAN & BERKAT :
Papa :

Marilah kita meneruskan ibadah ritual ini menjadi ibadah aktual (ibadah karya) dalam kehidupan kita di rumah, di tempat bekerja,  di sekolah, dan di tengah masyarakat, supaya nama Tuhan dimuliakan dalam hidup kita setiap hari. 


MENYANYI :  GB 215. 
KU INGIN SELALU DEKAT PADAMU
(Take Hold of My Hand)

🎶
Kuingin selalu dekat pada-Mu,
ikut ‘Kau, Tuhan, tiada jemu;
Bila Kau pimpin kehidupanku,
tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku.

Ref.
Oh Jurus’lamat, pegang tanganku,
bimbingan-Mu yang aku perlu.
B’ri pertolongan dan kuasa-Mu;
oh Tuhan Yesus, pegang tanganku.

🎶
Gelap perjalanan yang aku tempuh,
namun cerah berseri jiwaku.
Susah, kecewa di dunia fana,
damai menanti di sorga baka.

Ref.
Oh Jurus’lamat, pegang tanganku,
bimbingan-Mu yang aku perlu.
B’ri pertolongan dan kuasa-Mu;
oh Tuhan Yesus, pegang tanganku

Papa
🤲
Arahkanlah hati dan pikiran kita kepada TUHAN dan terima berkat-Nya : 

TUHAN melindungi dan membimbing kita sekalian, 
Allah Yang Maha Kuasa, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus memberkati segala perjuangan kita sepanjang minggu kehidupan yang baru ini, mulai sekarang ini dan sampai selama-lama-nya 

Semua  : 🎶 Amin, amin, amin.... 

Tidak ada komentar: