Senin, 17 Mei 2021

OH, KASIH ALLAH YANG BESAR | Mezbah Keluarga | 18 Mei 2021





MEZBAH KELUARGA 
18 Mei 2021
Yunus 2:1-10
OH, KASIH ALLAH YANG BESAR




💠 Menyanyi :  KJ 66. (1, 3)
DI GUNUNG DAN DI LURAH


Di gunung dan di lurah, 
di tiap jalanku,
di padang dan di hutan, dekatlah Tuhanku.
Di darat dan angkasa Tuhanku beserta;
Dimana-mana saja Tuhanku hadirlah.

 

🎶
Hai makhluk semuanya 
di gunung dan lembah,
di laut, di udara, di mana sajalah,
hayati siang-malam segala kurnia
pemb'rian Khalik alam, pertanda kasihNya.

 



💠 Berdoa :

Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,

kami berterima kasih untuk pagi hari ini,
kami ber-terimakasih atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur sepanjang malam.

Ya Roh Kudus,
Engkaulah sumber kearifan dan kekuatan, 

terangilah hati pikiran kami,
agar Sabda Kebenaran-Nya mengarahkan perjalanan hidup kami menuruti Kehendak-Nya. 

Dalam pengasihan Allah Tri Tunggal Kudus, kami berdoa. 
Amin. 




💠 Membaca Alkitab :
         📖  Yunus 2:1-10

1 Kemudian, Yunus berdoa kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan.

2 Ia berkata, "Dalam kesengsaraanku, aku berteriak kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku. Dari perut bumi aku berteriak, dan Engkau mendengar suaraku.

3 Engkau telah membuang aku ke tempat yang dalam, ke dalam laut, dan aliran air mengelilingi aku, seluruh pecahan ombak-Mu dan gelombang-Mu menghempas aku.

4 Lalu, aku berkata, 'Aku telah dibuang dari hadirat-Mu. Namun, aku akan memandang lagi ke bait-Mu yang kudus.'

5 Air mengelilingi aku, bahkan mengancam nyawaku, lautan yang dalam mengelilingi aku, rumput laut melilit kepalaku.

6 Aku turun ke dasar pegunungan, palang pintu bumi menutup di belakangku untuk selama-lamanya. Namun, Engkau mengambil kembali nyawaku dari lubang kubur, ya TUHAN, Allahku.

7 Ketika jiwaku lemah lesu di dalam aku, aku ingat kepada TUHAN, dan doaku sampai kepada-Mu, ke dalam tempat-Mu yang kudus.

8 Mereka yang bergantung pada berhala kesia-siaan, menolak kasih setia yang dapat mereka miliki.

9 Namun, aku akan mempersembahkan kepada-Mu ucapan syukur. Aku akan membayar apa yang telah kunazarkan. Keselamatan adalah dari TUHAN!"

10 Lalu, TUHAN berfirman kepada ikan itu, dan ikan itu memuntahkan Yunus ke darat.




💠 Renungan

🖍  Keselamatan adalah dari Tuhan! (ay. 9)


OH, KASIH ALLAH YANG BESAR



Penyair Inggris, Francis Thompson, dalam puisinya yang terkenal "The Hound of Heaven” mengungkapkan isi hatinya, “Aku melarikan diri dari-Nya, sepanjang malam dan sepanjang hari,” demikian pembukaan puisi Thompson yang menggambarkan tentang pengejaran Tuhan Yesus yang tidak kenal lelah, sekalipun Thompson berusaha bersembunyi, bahkan melarikan diri dari Allah. Di akhir puisinya, sang penyair menyimpulkan, “Benar, akulah yang terus Engkau cari!”


Kasih Allah yang setia mengejar manusia merupakan tema utama kitab Yunus. Nabi Yunus menerima tugas untuk memberitahukan kepada orang-orang Niniwe (musuh bebuyutan bangsa Israel) bahwa mereka harus bertobat dan berpaling kepada Allah, tetapi ia justru "melarikan diri . . . jauh dari hadapan Tuhan."  Ia pun naik kapal yang berlayar ke arah yang berlawanan dari Niniwe, tetapi tak lama kemudian kapal itu diterjang badai dahsyat. Untuk menyelamatkan awak kapal, Yunus dicampakkan ke dalam laut lalu ditelan oleh seekor ikan besar.


Dalam puisi doanya yang indah itu, Yunus mengungkapkan bahwa sekalipun ia berusaha sekuat tenaga melarikan diri dari Allah, tetapi kuasa kasih Allah tetap mengejarnya. Ketika Yunus tidak mampu lagi mengatasi persoalannya dan perlu diselamatkan, ia berseru kepada Allah dalam doa dan berpaling kepada kasih-Nya. Allah menjawab dan menyelamatkan bukan hanya Yunus, tetapi juga bangsa Asyur yang dibencinya.


Seperti digambarkan kedua puisi di atas, mungkin adakalanya dalam hidup ini kita mencoba lari dari kuasa Allah. Namun, kuasa kasih Allah itu sangat besar, seperti diungkapkan dalam lagu THE LOVE OF GOD (KASIH ALLAH) yang dibuat pastor Frederick Marthin Lehman yang juga terinspirasi oleh puisi dari Meir Ben Isaac Nehorai, penyair Yahudi pada tahun 1050 yang menyatakan kuasa kasih Allah atas umat-Nya Israel seperti yang dinyatakan Tuhan melalui nabi Yeremia, kata-Nya: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yeremia 31:3).


Kuasa kasih Allah yang besar itu telah Ia nyatakan dalam hidup dan karya Yesus Kristus. Sampai hari ini kuasa kasih Allah itu terus berkarya untuk membawa kita kembali kepada hubungan yang baik dengan-Nya. Karena itu ingatlah, kasih Allah itu sungguh mulia, tiada bandingannya. Marthin Lehman menyebutnya : THE LOVE OF GOD; Gita Bakti menyebutnya : Oh, Kasih Allah yang besar.

Amin.




💠 Menyanyi :  GB 242. (1, 2)
OH, KASIH ALLAH YANG BESAR
( The Love of God )

🎶
Oh, kasih Allah yang besar, 
jauh melebihi apapun.
Menjangkau bintang manapun, 
bahkan neraka terendah.
Kar'na besarlah kasih-Nya 
dib'rikan Put'ra-Nya.
Oleh darah-Nya damailah, 
Allah dan manusia.

Ref.
Oh, kasih Allah mulia, 
tiada bandingannya.
Oh, kasih Allah s'lamanya 
di sorga terdengar.

🎶
Bumi dan juga isinya 
akan berlalu masanya.
Tetapi kasih mulia, 
takkan berakhir s'lamanya
Lagu malaikat terdengar 
agungkan kasih-Nya;
kasih-Nya pasti dan tetap, 
menebus manusia.

Ref.
Oh, kasih Allah mulia, 
tiada bandingannya.
Oh, kasih Allah s'lamanya 
di sorga terdengar.


 

💠 Berdoa

Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena dengan penuh kasih yang besar, Engkau mengejar kami dan menyelamatkan kami.

Ya Tuhan, 
tolonglah kami untuk merespons kasih-Mu untuk bersaksi tentang kabaikan-Mu.


*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: