Minggu, 30 Mei 2021

MENGHORMATI ORANG TUA | Kejadian 9:18-29 | Mezbah Keluarga | 31 Mei 2021




MEZBAH KELUARGA 
31 Mei 2021
Kejadian 9:18-29
MENGHORMATI ORANG TUA





💠 Menyanyi :   KJ 50A. (1, 6)
SABDAMU ABADI

🎶
SabdaMu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.

🎶
Tolong, agar kami rajin mendalami
lalu melakukan sabdaMu, ya Tuhan!


💠 Berdoa :

(diucapkan bersama-sama) 

Ya Allah, 
terangi pikiranku dengan kebenaran;
Kobarkan hatiku dengan cinta;
Ilhami kehendakku dengan keberanian;
Perkaya hidupku dengan pelayanan;
Ampunilah salahku yang lalu;
Kuduskan hidup yang kujalani;
Dan bentuklah bagaimana aku seharusnya.

Amin



💠 Membaca Alkitab :
         📖   Kejadian 9:18-29 (TB) 

18 Anak-anak Nuh yang keluar dari bahtera ialah Sem, Ham dan Yafet; Ham adalah bapa Kanaan. 

19 Yang tiga inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar penduduk seluruh bumi. 

20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur. 

21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. 

22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar. 

23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya. 

24 Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya, 

25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya." 

26 Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya. 

27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya." 

28 Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun sesudah air bah. 

29 Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.



💠 Renungan

🖍 Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting ...
Efesus 6:2 (TB)  


 MENGHORMATI ORANG TUA
 
 
Dikisahkan Nuh menjadi petani kebun anggur (20). Sebagai petani kebun anggur adalah hal wajar kalau ia ingin merasakan anggur hasil dari kerja kerasnya selama ini. Saking asyiknya, Nuh tidak menyadari bahwa ia telah berada di bawah pengaruh alkohol sehingga dirinya menjadi mabuk. Dalam kondisi mabuk, Nuh tidak menyadari bahwa dirinya telanjang di kemahnya (21). Ham, yang melihat ketelanjangan ayahnya, menceritakan kejadian itu kepada saudaranya. Sem dan Yafet yang mendengarnya segera menutupi ketelanjangan ayahnya. Atas tindakannya, Ham dikutuk oleh Nuh (25).
 


Ketelanjangan adalah hal tabu dalam kehidupan sosial bangsa Israel. Persoalannya bukan hanya sekadar ketelanjangan, tetapi aurat seorang ayah terlihat oleh salah satu anaknya. Sedangkan Ham yang masuk kemah ayahnya, entah dengan tujuan apa, bukannya menutupi tubuh ayahnya dengan kain, malahan menceritakan kepada kedua saudaranya, Sem dan Yafet (22). Saat mendengar hal itu, Sem dan Yafet datang untuk melindungi kehormatan orangtuanya dengan mengambil sehelai kain untuk menutup aurat ayahnya.



Apa yang dilihat oleh Ham tidaklah salah. Ia bisa saja tidak sengaja masuk ke kemah ayahnya. Kesalahannya yang paling fatal adalah ia menginjak martabat dan kehormatan ayahnya. Ia bisa saja memilih untuk menyelimuti tubuh ayahnya dan menutup mulut. Namun, ia justru tidak melakukannya, sebaliknya menyebar gosip kepada kedua saudaranya. Akibatnya, ia dan keturunannya dikutuk oleh ayahnya menjadi hamba dari kedua saudaranya. Sebaliknya Sem dan Yafet melakukan tindakan terpuji. Atas tindakan mereka, Nuh memuji dan memberkati keduanya.
 


Salah satu hukum dalam Sepuluh Firman adalah menghormati orangtua, "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Tindakan menghormati orangtua pada setiap budaya bisa berbeda. Sekalipun bentuknya berbeda, penghormatan kepada orangtua merupakan hal penting. Dan Tuhan menjanjikan berkat kala seseorang menghormati orangtuanya. Keluaran 20:12 (TB)  Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 


Amin.


💠 Menyanyi  :  GB 62. (1)
SIAPA YANG BERPEGANG
(When We Walk with The Lord/Trust and Obey)


🎶
Siapa yang berpegang
pada sabda Tuhan
dan setia mematuhi-Nya.
Hidupnya mulia
dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.

Ref.
Percayalah dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!



💠 Berdoa :

......


*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: