Kamis, 01 April 2021

Mezbah Keluarga : JANGAN MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN!





MEZBAH KELUARGA 
1 April 2021
Matius 26 :47-56
JANGAN MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN!

Yesus berkata kepadanya, “Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang menggunakan pedang akan binasa oleh pedang. Atau, kamu pikir aku tidak mampu memohon kepada Bapa-Ku, dan Ia, sekarang juga, akan memberi lebih dua belas pasukan malaikat untuk-Ku? (Matius 26:52-53 AYT)


💠 Menyanyi :   KJ 367. (1, 3)
PADAMU, TUHAN DAN ALLAHKU

🎶
PadaMu, Tuhan dan Allahku, 
kupersembahkan hidupku
dariMu jiwa dan ragaku, 
hanya dalamMu 'ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan 
padaMu juga kuberikan.


🎶
Kumuliakan kuasa kasih, 
yang dalam Yesus terjelma;
'ku berserah sebulat hati 
di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, 
lautan kasih kuselami.

💠 Berdoa :

     🤲 Ya Allah yang kekal,
Kami bersyukur untuk pagi ini, 
terima kasih atas penjagaan-Mu sepanjang tidur malam kemarin, dan kini dapat bangun dalam kondisi yang segar-bugar.

Kami mohon, terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Tuhan Yesus Kristus, 
kami berdoa. 

Amin.


💠 Membaca Alkitab :
         📖  Matius 26:47-56 (AYT)  



26:47  Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, satu dari kedua belas murid itu datang. Bersama-sama dengan dia, kerumunan besar orang banyak dari imam-imam kepala dan tua-tua bangsa itu, dengan pedang dan pentung. 

26:48  Sekarang, ia yang menyerahkan Yesus memberi mereka tanda, katanya, “Siapa yang aku cium, itulah Dia, tangkaplah Dia.” 

26:49  Yudas segera mendekat kepada Yesus dan berkata, “Salam, Rabi!” Dan, Yudas mencium-Nya. 

26:50  Yesus berkata kepadanya, “Teman, lakukanlah maksud kedatanganmu.” Kemudian orang banyak itu mendekat, meletakkan tangan pada Yesus, dan menangkap-Nya. 

26:51  Dan, lihat, satu dari mereka yang bersama Yesus mengulurkan tangannya, menarik pedangnya, dan menyerang hamba imam besar itu, dan memotong telinganya. 

26:52  Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang menggunakan pedang akan binasa oleh pedang. 

26:53  Atau, kamu pikir aku tidak mampu memohon kepada Bapa-Ku, dan Ia, sekarang juga, akan memberi lebih dua belas pasukan malaikat untuk-Ku? 

26:54  Namun, bagaimana kemudian Kitab Suci akan digenapi yang mengatakan bahwa harus terjadi demikian? 

26:55  Pada waktu itu, Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Apakah seperti melawan perampok kamu keluar dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Setiap hari, Aku duduk mengajar di Bait Allah dan kamu tidak menangkap Aku. 

26:56  Akan tetapi, semua ini terjadi supaya kitab-kitab para nabi digenapi.” Kemudian, semua murid meninggalkan-Nya dan melarikan diri.



💠 Renungan :

  
🖍 Yesus berkata kepadanya, “Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang menggunakan pedang akan binasa oleh pedang. Atau, kamu pikir aku tidak mampu memohon kepada Bapa-Ku, dan Ia, sekarang juga, akan memberi lebih dua belas pasukan malaikat untuk-Ku? (Matius 26:52-53 AYT)


JANGAN MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN!

 
 


Ketika Yesus berbicara kepada kesebelas murid-Nya, Yudas, sang pengkianat itu datang beserta serombongan prajurit dan penjaga Bait Allah yang berseragam lengkap. Melalui ciumannya, Yudas memberikan tanda kepada para serdadu tersebut siapakah orang harus mereka tangkap. Sedangkan Yesus menyapa Yudas sebagai "teman" karena dia telah melecehkan relasi murid dan guru.
 
Ketika Yesus dipegang dan ditangkap, salah seorang murid Yesus berusaha membela-Nya. Dengan pedangnya ia memotong telinga hamba Imam Besar. Yesus menegur keras murid itu sebab cara yang dipakainya adalah jalan kekerasan dunia untuk menunjukkan kuasanya. Apabila Yesus mau, maka Dia bisa saja memanggil 12 pasukan  malaikat untuk membantu-Nya (ay. 53; catatan :12 pasukan = 72.000, 1 pasukan Romawi = 6000 prajurit). Namun Yesus tidak tidak memilih melakukan tindakan itu. Sebab jika Ia memilih tindakan itu, maka Ia gagal menggenapi apa yang telah dinubuatkan oleh Kitab Suci (ay. 54).
 
Yesus menyindir para prajurit dan penjaga Bait Allah yang hanya berani menangkap Yesus di malam hari, seolah-olah Dia adalah seorang kriminal, dan bukan di Bait Allah saat Ia sedang mengajar. Menariknya, Yesus tidak mempermasalahkannya sebab peristiwa itu memang harus terjadi sesuai dengan nubuat para nabi. Yang lebih ironis adalah justru para murid Yesus melarikan diri dan meninggalkan guru-Nya. Tiada satu murid pun yang menemani-Nya.
 
Kecenderungan orang yang berkuasa adalah menggunakan kekuasaannya entah untuk maksud baik atau jahat. Teladan yang Yesus tunjukkan adalah Ia tidak menggunakan kuasa Allah untuk membela diri-Nya, tetapi Ia rela menanggalkan kuasa-Nya (Flp. 2:6-7a) demi menggenapi kehendak Bapa-Nya.
 
Apa pun posisi kita, entah pejabat negara, pemimpin gereja, kepala perusahaan atau keluarga, atau sebagai orangtua, janganlah menyalahgunakan kekuasaan secara semena-mena atau untuk hal yang jahat. Sepatutnya kita menggunakan kekuasaan selaras dengan misi Allah untuk dunia ini. 


 
💠 Menyanyi :    GB 61. (1, 2)
TUHAN, AJARKANLAH KEHENDAKMU
(Teach Me Thy Will, O Lord)


🎶
Tuhan, ajarkanlah kehendak-Mu;
nyatakan jalan-Mu dan firman-Mu.
‘Kus’rahkan hidupku pada bimbingan-Mu,
dekatkan diriku kepada-Mu

🎶
Ajarlah kukenal anug’rah-Mu.
Sinarilah dengan t’rang wajah-Mu
Hapuskan dosaku, diami hatiku,
kiranya ‘ku tetap bersama-Mu




💠 Berdoa :

      🤲 Ya Tuhan Yesus Kristus
Tolonglah kami agar dapat merespon kasih-Mu bagi keselamatan kami, sehingga kami mampu bersyukur dalam segala hal.

Ya Tuhan, kami mohon jauhkanlah daripada kami keinginan untuk menyalahgunakan kekuasaan secara semena-mena atau untuk hal yang jahat, tetapi tolonglah kami untuk mampu menggunakan kekuasaan dengan bijaksana.

Ya Tuhan yang melihara hidup umat, 
Ajarlah kami untuk menaruh kepercayaan pada penyelenggaraan ilahi-Mu pada jalan hidup kami hari ini. 



*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: