Selasa, 27 April 2021

Mezbah Keluarga 27 April 2021 : SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT



MEZBAH KELUARGA 
Selasa 27 April 2021
2 Raja-Raja 12:1-6
SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT
 


💠 Menyanyi :   KJ 249. (1, 3)
SERIKAT PERSAUDARAAN

🎶
Serikat persaudaraan, 
berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan 
di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, 
dikuatkan iman,
Berdamai, bersejahtera, 
dengan pengasihan.

 🎶
Dan masing-masing kamu pun
dib'ri anugerah,
supaya kamu bertekun 
dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, 
tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya 
berkasih-kasihan.




💠 Berdoa :

Ya TUHAN, Allah yang kekal,
Terima kasih untuk pagi hari ini, 
Kami bersyukur untuk istirahat malam sehingga kami dapat bangun dalam kondisi bugar dan segar.

Ya TUHAN, 
kami mohon terangilah hati pikiran kami dengan Kebenaran-Mu yang membimbing kami melakukan Kehendak-Mu dalam semua kegiatan sepanjang hari ini. 

Oleh pengasihan Yesus Kristus Juruselamat, 
kami berdoa. 
Amin.



💠 Membaca Alkitab :

         📖  2 Raja-raja 12:1-6 (BIMK)  


12:1. Pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu atas Israel, Yoas menjadi raja Yehuda. Ia memerintah di Yerusalem 40 tahun lamanya. Ibunya bernama Zibya dari kota Bersyeba. 

12:2  Berkat didikan Imam Yoyada, Yoas sepanjang hidupnya melakukan yang menyenangkan hati TUHAN. 

12:3  Hanya sayang, tempat penyembahan dewa tidak dimusnahkannya, sehingga rakyat masih mempersembahkan kurban dan membakar kemenyan di situ. 

12:4  Pada suatu hari Yoas memanggil para imam dan menyuruh mereka menyimpan uang yang diperoleh dari persembahan-persembahan di Rumah TUHAN, baik uang pembayaran penyelenggaraan kurban, maupun uang pemberian sukarela. 

12:5  Setiap imam harus bertanggung jawab atas uang yang dipersembahkan oleh orang-orang yang dilayaninya. Uang itu akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan di Rumah TUHAN. 

12:6  Sampai pada tahun kedua puluh tiga pemerintah Yoas, para imam belum juga memperbaiki kerusakan di Rumah TUHAN. 


💠 Renungan

🖍 "Selama Imam Yoyada masih hidup, Yoas melakukan hal-hal yang menyenangkan hati TUHAN. Setelah Yoyada meninggal, Yoas ... tidak lagi mengindahkan ajaran Yoyada". 
[2 Tawarikh 24:2, 17 (BIMK)]


SAHABAT ROHANI UNTUK HABITAT YANG TEPAT



Bacaan Alkitab hari ini tentang kisahnya raja Yoas. Cerita dalam perikop ini dapat juga kita bandingkan dengan 2 Tawarikh 24:1-16, mengingat ada hal yang memprihatinkan dari kisah raja Yoas.


Yoas menjadi raja Yehuda sejak ia berumur 7 tahun. Imam Yoyada yang melantik Yoas sebagai raja. Maka selama 40 tahun Yoas memerintah di Yehuda sebagai raja. Dalam ayat 2 dikatakan : "Berkat didikan Imam Yoyada, Yoas sepanjang hidupnya melakukan yang menyenangkan hati TUHAN", karena selama beberapa tahun Yoas memerintah, imam Yoyadalah yang setia mendampingi dan memberikan petunjuk serta arahan yang benar bagi Yoas. Yoas bahkan penuh semangat dalam melakukan usaha-usaha perbaikan untuk rumah Tuhan.
 

Setelah kematian imam Yoyada, Yoas pun berubah. Pengaruh buruk mulai menguasai dirinya dan mulailah Yoas hidup secara jahat di mata Tuhan. Yoas bahkan membunuh Zakharia, anak imam Yoyada, karena ia dengan berani dan keras menyampaikan teguran Tuhan kepada Yoas. Atas sikapnya ini, Tuhan pun menjatuhkan hukuman: Yoas mati terbunuh oleh para pegawainya sendiri. 


Sungguh ironis kisah dari raja Yoas ini. Jadi, awalnya dia ini memerintah Yehuda dengan benar di hadapan Tuhan. Namun setelah imam Yoyada yang biasanya mendampingi, mengajar dan membimbing dia ini mati, maka raja Yoas pun berubah 180 derajat dan dia tidak lagi melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan.



Dengan siapa kita bergaul, berteman, bersahabat dan berkomunitas itu bagaikan sebuah habitat akan mempengaruhi hidup kita. Ketika Yoas hidup dalam bimbingan Imam Yoyada, dia melakukan yang baik, yang menyenangkan hati TUHAN, tetapi ketika habitat Yoas berubah, maka dia melakukan hal yang jahat di mata TUHAN.



Nah, dalam kehidupan rohani juga kurang lebih seperti itu. Jika habitat kita tidak sesuai dengan atmosfir rohani kita, maka lama kelamaan kehidupan rohani kita akan menjadi surut, melemah dan pada akhirnya akan mati.  Karena itu kita perlu habitat yang tepat. Kita memerlukan komunitas yang bisa menolong kita membangun kehidupan rohani kita. Kita butuh pergaulan yang membuat roh kita terus menyala-nyala. Kita butuh orang-orang tepat yang penuh ketulusan dalam membangaun kehidupan rohani kita. 


Kita butuh sahabat dan saudara seiman yang peduli dengan kehidupan rohani kita. Penulis Amsal mengatakan, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah" (Amsal 27:5-6). Yang kita perlukan adalah seseorang yang berani menasihati, menegur bahkan “memukul” dengan kasih. 



Kita membutuhkan sahabat-sahabat rohani sebagai habitat yang tepat, agar kita dapat mempertahankan komitmen kita kepada Tuhan.

Amin.





💠 Menyanyi :  KJ 406. (1, 2)
YA TUHAN, BIMBING AKU

🎶
Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga 'ku selalu bersamaMu.
Engganlah 'ku melangkah setapak pun,
'pabila Kau tak ada disampingku.

🎶
Lindungilah hatiku di rahmatMu
dan buatlah batinku tenang teduh.
Dekat kakiMu saja 'ku mau rebah
dan tidak ragu-ragu 'ku berserah.

 




💠 Berdoa : 

Ya Tuhan,
Terima kasih untuk firman-Mu yang mengingatkan kami tentang habitat yang tepat untuk pertumbuhan bersama.

Tolonglah kami menemukan sahabat-sahabat rohani sebagai habitat yang tepat bagi pertumbuhan kerohanian kami supaya kami dapat mempertahankan komitmen kami kepada-Mu.



*****


Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: