Senin, 19 April 2021

Mezbah Keluarga 20 April 2021 : HATI YANG LURUS DALAM MELAYANI







MEZBAH KELUARGA 
20 April 2021
Kisah Para Rasul 8 : 14 - 21
HATI YANG LURUS DALAM MELAYANI




💠 Menyanyi :   KJ 395. (1, 2)
BETAPA INDAH HARINYA

🎶
Betapa indah harinya 
saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, 
'ku memb'ritakannya terus.

Ref.
Indahlah harinya Yesus 
membasuh dosaku.
'Ku diajari Penebus 
berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya 
Yesus membasuh dosaku.

🎶
Betapa indah janjiNya 
yang t'lah mengikat hatiku;
kub'ri kasihku padaNya 
serta menyanyi bersyukur!

Ref.
Indahlah harinya 
Yesus membasuh dosaku.
'Ku diajari Penebus 
berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah harinya 
Yesus membasuh dosaku.




💠 Berdoa :

Ya Bapa Sorgawi yang maha kasih,
Ya Kristus Yesus penyelamat jiwa kami,
Pagi hari ini, kami ber-terimakasih 
atas penyertaan-Mu menjaga kami tidur nyenyak sepanjang malam. 

Ya Roh Kudus sumber kearifan dan kekuatan, 
Terangilah hati pikiran kami agar Sabda Kebenaran mengarahkan perjalanan hidup kami sepanjang hari ini menurut Kehendak TUHAN. 

Dalam pengasihan-Mu, Tritunggal Kudus kami berdoa. 
Amin. 



💠 Membaca Alkitab :
         📖  Kisah Para Rasul 8 : 14 - 21

8:14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.

8:15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.

8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.

8:18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,

8:19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."

8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.

8:21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.






💠 Renungan

   HATI YANG LURUS DALAM MELAYANI
  🖍 "... hatimu tidak lurus di hadapan
        Allah." (ay. 21)



Pelayanan dari diaken Filipus telah terdengar oleh para rasul di Yerusalem. Pemberitaan Injil tersebar jauh dari pusatnya di Yerusalem telah menembus sampai ke wilayah para penyembah berhala. Filipus dengan kuasa Allah telah membawa banyak jiwa untuk menjadi percaya kepada Yesus Kristus, termasuk Simon si tukang sihir pun menjadi pengikut Yesus Kristus. Rasul-rasul di Yerusalem membahas perkembangan di Samaria. Kemudian mereka mengutus Petrus dan Yohanes pergi ke Samaria untuk melihat perkembangan orang-orang percaya. Ketika Petrus dan Yohanes berada di Samaria, mereka pun mendapati bahwa orang-orang percaya di situ belum menerima Roh Kudus. Maka, mereka pun menumpangkan tangan atas orang-orang Samaria agar mereka beroleh Roh Kudus. 


Kitab Kisah Para Rasul sesungguhnya  adalah kisah tentang Karya Roh Kudus sebab yang menjadi pemeran utama dari kisah dalam kitab ini sebenarnya adalah Roh Kudus, bukan para rasul. Roh Kudus memakai para rasul untuk melaksanakan pekerjaan-Nya dan bukan sebaliknya. Para rasul tidak memakai Roh Kudus untuk mencapai tujuannya. Maka sangat disayangkan karena Simon salah satu seorang petobat baru di Samaria, tidak memahami hal ini. Ia mengira, ia bisa membeli karunia Roh Kudus agar ia pun dapat melakukan mukjizat seperti para rasul. Simon sangat keliru! Pikirnya uang dapat menjawab keinginannya. Permintaan Simon mendapat kritik pedas dari Petrus : "Hatimu tidak lurus di hadapan Allah dan uangmu tidak ada gunanya sama sekali!". Petrus menjelaskan apa yang tidak diketahui Simon. Hati yang lurus adalah yang dibutuhkan dalam melayani pekerjaan Allah dengan tulus tanpa mencari keuntungan pribadi.


Manusia cenderung menganggap bahwa dengan uang orang dapat menyelesaikan masalah dan dapat mewujudkan apa yang diinginkan. Kadang dalam melayani pekerjaan Allah, uang menjadi persoalan klasik yang dibahas lebih banyak ketimbang jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan. Kita butuh kehadiran Roh Kudus, agar memiliki hati lurus untuk melayani Allah. Uang hanyalah alat dan tidak boleh dijadikan berhala dalam hidup kita. Berdoalah, agar Roh Kudus mengubah sikap hati kita menjadi lurus dalam melayani.

Amin.



💠 Menyanyi :  GB 50. 2
PERUBAHAN AJAIB

🎶
Hati tulus dan jujur, juga lemah lembut
setia, murah hati, bawa sukacita,
rendah hati dan ramah terhadap orang lain
itu sikap nyata dari perubahan ajaib.

Ref.
Hidupku yang sekarang bukan lagi milikku,
tetapi milik Kristus 
yang mengubah hidupku.
Aku ingin selalu tetap di jalan-Nya
dan menjadi saksi Kristus 
kini dan s'lamanya


 

💠 Berdoa

Tolong tuntunlah kami, ya Roh Kudus agar kami memiliki hati kami lurus di hadapan Tuhan untuk dapat melayani dengan tulus.


Ya Tuhan, dalam rangka 40 Hari Mengasihi Bangsa Dalam Doa, maka hari ini kami teringat akan Kalkuta ibu kota asli India, yang terkenal dengan budaya yang kaya, makanan manis, dan seni yang beragam. Kota itu juga merupakan salah satu batu penjuru dalam sejarah misi: William Carey, "Bapak Misi Modern", yang memulai pelayanannya di sana pada akhir abad ke-18.

Ya Tuhan, kami berdoa bagi perdamaian di kota besar yang penuh sesak ini, yang bergumul dengan banjir, agama Hindu yang agresif, dan masalah sosial yang ekstrem. Kiranya kuasa pengasihan-Mu melindungi kota ini.


Ya Tuhan, oleh pengasihan-Mu, 
kami mendoakan mereka yang merasa ditolak agar mereka menemukan penerimaan dalam Kristus dan dalam persekutuan dengan orang - orang Kristen yang bersedia membuka hati.

*****

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: