Rabu, 07 Desember 2022

🌺 MEZBAH KELUARGA🌺 8 ~ 12 ~ 2022







✝️ 🌺 MEZBAH KELUARGA 🌺 ✝️
Kamis, 8  Desember 2022





🎵 MENYANYI :  KJ 85
Kusongsong Bagaimana

1)
Kusongsong bagaimana, 
ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, 
Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri 
Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini 
tujuan janjiMu.

2)
Kaum Sion menaburkan 
kembang di JalanMu;
'ku ikut mengelukan 
Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, 
ya Raja, tolonglah!
PadaMulah kiranya 
hambaMu berserah.





🙏 DOA HARI INI : 

Ya TUHAN yang mengatasi ketakutan, 

kami datang menyembah-Mu.

Ulurkanlah tangan-Mu memegang kami teguh, 

dan bersabdalah kepada kami.

Ya TUHAN, kami datang menyembah-Mu dalam iman, karena Engkaulah Allah kami, dan kami adalah umat-Mu.
Amin





📖 BACAAN ALKITAB : 


               3 Yohanes 1:11-12 (TB)  

11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.

12 Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar. 










🌺 RENUNGAN :


                 MENIRU YANG BAIK

Saudaraku yang terkasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Siapa yang berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi siapa yang berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah. (3 Yohanes 1:11)


 


Sejak usia tertentu, seorang bayi yang dilahirkan memiliki keinginan dan kemampuan meniru. 

Ia meniru gumaman ibunya sampai pada kata-kata maupun perilaku orang yang sering dengannya, seorang bayi akan berusaha untuk meniru. 

Dalam hal tertentu, perbuatan meniru adalah baik dan sangat dianjurkan. Tetapi, dalam hal lain, perbuatan meniru tidak dianjurkan, bahkan harus dilarang. 

Demikian pula dalam sikap hidup dan pola pikir kita: Ada banyak hal yang terjadi di sekitar kita, dan tanpa kita sadari, kita meniru beberapa hal di antaranya. 

Tidak semua yang kita lihat dan kita dengar merupakan hal yang pantas untuk ditiru. 



Rasul Yohanes dalam suratnya mengingatkan bahwa di dalam jemaat mula-mula, ada seorang bernama Gayus yang cara hidupnya layak ditiru karena hidupnya penuh dengan kasih yang antara lain diungkapkan melalui kerelaan menyambut seorang asing (1:1-3). 

Akan tetapi, ada pula seorang bernama Diotrefes yang perbuatannya harus diwaspadai (tidak boleh ditiru) karena dia menunjukkan sikap memberontak terhadap ajaran kebenaran (1:10).


Dalam kehidupan kita, sudah semestinyalah bila kita meniru hal yang baik, dan bahkan kita menjadi teladan yang dapat ditiru dalam hal kebaikan. 


Di mana pun kita berada, selalu ada kemungkinan bahwa kita akan meniru dan ditiru. 


Marilah kita menjadi anak-anak Allah yang berpegang dan hidup dalam kebenaran (1:4, 12). 

Dalam kehidupan yang kita jalani hari ini, hendaklah kita meniru hal yang baik dan menjadi teladan di dalam kebenaran.

✝️ ✝️ ✝️






🎵 MENYANYI :   KJ 356
Tinggallah dalam Yesus

1)
Tinggallah dalam Yesus, 
jadilah muridNya,
b'lajarlah Firman Tuhan, 
taat kepadaNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
Andalkan kuasaNya.
Dialah Pokok yang benar, 
kitalah rantingNya.

2)
Kita sebagai ranting 
pasti berbuahlah,
asal dengan setia 
tinggal di dalamNya.
Tinggallah dalam Yesus, 
muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia 
hanya di dalamNya!







🙏 BERDOA :

Ya TUHAN, 
......


Ya TUHAN, kepada-Mu kami memohon, 
..................
..................


Ya TUHAN, dalam pengasihan-Mu kami mohon,,,

      DENGARKANLAH DOA KAMI

yang kami sampaikan dalam nama YESUS KRISTUS Penyelamat kami yang mengajarkan kami berdoa bersama :

Bapa kami yang di sorga, 
Dikuduskanlah nama-Mu, 
Datanglah Kerajaan-Mu, 
Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 

Amin.

Tidak ada komentar: